Pengalaman Menggunakan Listrik Pra Bayar

Pengalaman menggunakan listrik pra bayar


Jleb!

Lho, kok internet mendadak mati? Apa modemnya lagi error, ya? Saya coba sekali lagi, tetap aja laptop gak terkoneksi dengan internet.

Gak lama kemudian ...

Keke: "Ayaaaahhh ... komputer kok tiba-tiba mati?!!"

Kalau komputer sampai mati berarti bukan modemnya, nih. Saya lalu melihat ke AC kamar. Mati juga. Eh, ternyata lampu kamar mati juga, ding. Saking lebih heboh sama internet dan komputer yang tiba-tiba mati jadi gak langsung sadar kalau ruangan juga gelap. Lagipula ruangan lain terang-benderang. Akibatnya kamar gak terlalu gelap karena dapat cahaya dari ruangan lain.

Ternyata, penyebabnya listriknya yang habis pulsa. Entah kenapa, kami bisa sama-sama gak mendengar saat itu. Padahal lumayan  kenceng juga suaranya, lho. Mungkin saking konsentrasi sama kegiatan masing-masing. Gak sadar kalau pulsa listrik udah berteriak-teriak minta diisi.

Suami langsung keluar rumah untuk cari pulsa. Saya sempat khawatir gak dapat karena udah malam. Siapa tau yang jualnya udah tutup. Alhamdulillah, akhirnya dapat juga. Kan, gak enak juga kalau sampe gak dapat. Suara meterannya ngeberisikin tetangga, ketauan banget belum isi pulsa hahaha!

Oiya, itu cerita kejadian beberapa bulan lalu di rumah mertua. Sebagian besar area rumah sebetulnya masih menggunakan listrik pasca bayar. Hanya area di samping yang menggunakan listrik pulsa. Itu karena beberapa waktu lalu, kami buka usaha warnet. Untuk penambahan listriknya, kami menggunakan pra bayar. Meskipun usaha warnetnya udah tutup sejak papah mertua sakit, kami tetap menggunakan listrik pra bayar untuk ruangan tersebut.


Listrik pintar merupakan terobosan PLN untuk memudahkan pelanggan atau pemilik rumah, mulai dari pembayaran, kemudahan, waktu serta privasi yang tetap terjaga. Tanpa perlu menunggu petugas mencatat meteran PLN, masalah keterlambatan pembayaran dan lainnya.

Listrik pra bayar sering disebut sebagai listrik pintar. Salah satu keuntungan yang kami rasakan ketika menggunakan listrik pra bayar ini adalah bisa diisi sesuai kebutuhan. Asalkan jangan dibiarkan sampai bener-benar abis aja. Harus rajin cek lampu indikator. Hijau berarti sangat aman, kuning artinya pulsa masih cukup, merah berarti harus siap-siap diisi ulang. Merah, kuning, hijau udah kayak lampu lalu lintas aja, ya :D

Waktu itu kami kan harus keluar rumah untuk cari pulsa. Agak merepotkan, sih. Apalagi kalau lagi kondisi harap-harap cemas karena udah habis pulsa. Lain kali mending beli online aja, deh. Beli token listrik pulsa online di Tokopedia bisa jadi pilihan kami.



Sahabat KeNai mau tau gimana cara belinya? Gampang, kok. Ikuti saja petunjuk yang ada di Tokopedia. Setelah kode diterima, Sahabat Jalan-Jalan KeNai hanya perlu memasukkan kode tersebut ke panel meteran listrik. Sebelum tekan ENTER, pastikan sudah benar memasukkan kode. Bila display menunjukkan tanda accept, maka KwH pun akan langsung bertambah. Tetapi bila display menunjukkan tanda reject berarti Sahabat Jalan-Jalan KeNai salah memasukkan kode. Silakan diulangi lagi langkah memasukkan kode ke panel meteran.

Sekarang udah gak bingung dan panik lagi, deh kalau harus isi pulsa listrik. Tinggal beli di Tokopedia aja :)

Post a Comment

6 Comments

  1. Kalau listrik padam emang bikin pusing ya mba. Aktifitas terganggu. Untung ya bisa beli token listrik di Tokopedia. Membantu banget :)

    ReplyDelete
  2. Aku belum pernah coba niiih mba.. Masih pakai yang langganan di Jakarta :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya cuma pakai untuk listrik pintar untuk ruangan yang dipakai buat warnet aja, Mbak :)

      Delete
  3. aku masih pake yg pasca bayar sih mbak.. Suami jg blm kepikiran utk ganti ke prabayar, walopun memang sih kyknya bisa lbh hemat yaa.. :D.. tp aku srg nisiin listrik pra bayar ini utk temen2ku :D.. soalnya hp ku memang digunain utk jualan sampingan pulsa trmasuk token listrik hahahah ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha ... sejujurnya, saya gak tau apakah lebih murah atau tidak. Cuma waktu itu pakai token karena mau bikin warnet. Utuk nampah listriknya pakai listrik pintar

      Delete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)