An ExquisiTea by Dilmah with Peter Kuruvita

An ExquisiTea by Dilmah with Peter Kuruvita - Teh Dilmah memang istimewa. Varian tehnya banyak dan semuanya berkualitas. Tidak hanya itu, sejak menghadiri acara Dilmah tea tahun lalu, saya jadi mengetahui food pairing. Makanan menjadi semakin nikmat bila pemilihan tehnya tepat. Ya, Dilmah memang inisiator untuk food pairing. *Kalau di Instagram, salah satunya bisa cek dengan hashtag #teainspired_id

An ExquisiTea by Dilmah with Peter Kuruvita

Tea inspired Dilmah lainnya adalah saya jadi mengetahui kalau teh pun bisa diinfused ke bahan makanan. Saya sudah beberapa kali menyantap makanan yang diinfused teh Dilmah. Beberapa masakan bahkan dibuat oleh chef Peter Kuruvita. Delicious!

Tahun ini, saya kembali mendapat undangan dari Dilmah. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 21 Maret 2017 di t-lounge by Dilmah bertemakan "An ExquisiTea by Dilmah" kembali menghadirkan chef Peter Kuruvita. Chef asal Australia ini dikenal sebagai international chef dan Brand Ambassador of Dilmah.

Saya pernah menulis sedikit profil chef Peter Kuruvita. Saat ini, chef Peter Kuruvita mengembangkan sayap sebagai tv presenter, penulis, industry speaker, konsultan restaurant, dan Brand Ambassador of Dilmah. Meskipun berasal dari Australia, chef Peter Kuruvita terkenal dengan teknik memasak yang kental dengan tradisi Sri Lanka. Mungkin karena masih keturunan Sri Lanka (Ayah) dan chef Peter Kuruvita banyak belajar memasak dari neneknya.

[Silakan baca: FuntasTea Cooking with Peter Kuruvita dan Dilmah Indonesia]


Afternoon Tea Pairing Session with Peter Kuruvita


Acara eksklusif kali ini mengusung konsep Afternoon Tea Pairing Session with Peter Kuruvita. Pada acara ini best selling food dari Huize Van Welly akan dipairing dengan teh Dilmah untuk dijadikan santapan yang pas di sore hari.

Sore hari bisa dijadikan waktu yang tepat untuk bersosialisasi dengan beberapa rekan sambil bersantap. Atau menikmati kebersamaan dengan keluarga juga bisa banget. Biasanya untuk menambah kehangatan ditemani dengan beberapa camilan dan teh. Tetapi ada juga yang ingin makan berat agar malamnya tidak makan lagi. *Seperti saya yang lagi berusaha seperti itu 😊


Main Course

Afternoon Tea Pairing Session with Peter Kuruvita

Untuk main course, kira-kira makanan apa aja yang jadi favorit di Huize Van Welly dan cocoknya dipairing dengan teh Dilmah varian apa, nih?


Blue Crab Pasta with Dilmah Jasmine Pear Dragon White Tea

Blue Crab Pasta with Dilmah Jasmine Pear Dragon White Tea

Salah satu jenis white tea terbaik di dunia yang harga per kilogramnya bisa mencapai IDR3juta kali ini dipairing dengan Blue Crab Pasta. Sepertinya Jasmine Pear Dragon White Tea ini cocok dengan menu seafood. Untuk blue crab pasta terasa gurih. Tekstur pasta yang al dente, crab yang gurih, serta ada sedikit rasa cheesy, kembali dinetralkan setelah minum Jasmine Pear Dragon White Tea


Ayam Sambal Matah with Dilmah Chamomile

Ayam Sambal Matah with Dilmah Chamomile

Ayam Sambal Matah Huize Van Wely memang juara!. Ya, saya sudah memfavoritkan menu ini sejak pertama kali menyantapnya tahun lalu. Pedas dan Enak banget!

Cara menikmati makanan yang dipairing dengan tea adalah hirup wangi tehnya dulu, santap makanannya, kemudian minum teh. Lakukan seperti itu berselang-seling.

Ketika saya menghirup aroma Chamomile Tea, aroma bunga langsung terasa. *Dari namanya aja udah Chamomile kan, ya. Nama salah satu bunga yang pastinya wangi 😄* Kemudian saya menyantap Ayam Sambal Matah dan dilanjutkan dengan meminum seteguk Dilmah Chamomile.

Imajinasi saya langsung merasa sedang piknik di kebun bunga. Gak salah kok berimajinasi dengan makanan dan minuman yang disantap. Berarti saya sangat menikmati menu yang disajikan.


Bakso with Dilmah Brilliant Breakfast

Bakso with Dilmah Brilliant Breakfast

Siapa yang gak suka bakso? Saya yakin banyak Sahabat KeNai yang suka bakso. Menu bakso di Huize Van Welly ini rasanya enak, lho. Nah, teh yang tepat untuk dipairing dnegan menu bakso adalah Dilmah Brilliant Breakfast. Pas rasanya.


Dessert

dessert dilmah

Kalau main course dianggap terlalu berat untuk santap sore, menyantap dessert bakal asik juga. Apalagi kalau menyantap dessertnya di tempat yang asik seperti t-lounge.


Mini Vlaatje Aardbei with Dilmah Sencha Green Tea

Mini Vlaatje Aardbei with Dilmah Sencha Green Tea

Mini cake asal Belanda ini rasanya manis dan segar. Dipairing dengan Dilmah Sencha Green Tea maka mulut kembali terasa netral. Makan satu kayaknya gak cukup. Rasanya enak 😋


Mini Chocolate Crunchy with Dilmah Morrocan Mint

Mini Chocolate Crunchy with Dilmah Morrocan Mint

Chocolate dan mint seperti soulmate. Tidak pernah gagal untuk disatukan. Selain dengan orange, coklat memang cocok banget dipadukan dengan mint. Coba aja ice cream rasa mint trus dikasih taburan coklat pasti enak banget. Pokoknya buat saya chocolate dan mint memang perpaduan yang gak terbantahkan. Makanya saya suka banget dengan sajian Mini Chocolate Crunchy with Dilmah Morrocan Mint.


Mini Morkoop with Dilmah Lapsang Souchong

Mini Morkoop with Dilmah Lapsang Souchong

Bila baru mencoba lapsang souchoung tea, Sahabat KeNai mungkin agak sedikit asing dengan rasanya. Teh lapsang souchong ini ada rasa smoky. Malah tadinya saya berpikir dengan rasa yang smoky itu, teh lapsang souchong cocoknya diinfused ke makanan. Ternyata di acara ini, teh Lapsang Souchong disajikan dalam bentuk minuman untuk dipairing dengan mini morkoop, sejenis pastry yang bagian atasnya dilapisi coklat dan diberi vla.

Pada saat tea pairing, chef Peter Kuruvita juga memberikan sedikit tip bila akan menginfused makanan dengan teh. Yang dimaksud infused tea adalah masak dengan teh. Menurutnya untuk menemukan rasa teh yang tepat bagi masakan tersebut, coba dicari 1-2 bahan yang terkuat dari menu tersebut. Contohnya ketika chef Peter Kuruvita memasak sop buntut menggunakan teh Lapsang Souchong. Karena rasa smoky dari tehnya cocok bila dipadankan dengan rasa buntut sapi.


Dilmah Silver Jubilee


Dilmah Silver Jubilee

Pada acara ini, Dilmah juga memperkenalkan koleksi spesialnya yaitu Silver Jubilee. Yang membedakan seri Silver Jubilee dengan varian teh lainnya adalah prosesnya lebih istimewa. Misalnya sama-sama green tea, tetapi Silver Jubilee lebih deep dalam prosesnya dan dibawah pengawasan langsung Merrill Fernando, pemilik Dilmah.

Dilmah adalah perusahaan yang berbasis di Sri Lanka.  Dilmah adalah singkatan dari kata Dilhan dan Malik yang merupakan nama kedua putra Merrill Fernando. Sri Lanka merupakan salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia.  Tehnya dikenal dengan nama Ceylon Tea karena sebelumnya negara ini bernama Ceylon.

Dari sumber yang pernah saya baca, Ceylon tea juga menarik perhatian Sir Arthur Conan Doyle. Beberapa cerita tentang Sherlock Holmes menggunakan latar belakang perkebunan teh Sri Lanka sehingga membuat Ceylon Tea semakin terkenal di dunia. Dan sekarang Dilmah turut memperkenalkan teh asal Sri Lanka ini sebagai teh berkualitas yang sehat sekaligus lezat. Sejak tahun 1990, Dilmah memiliki program tea gastronomy untuk memperdalam ilmu tentang teh bagi para chef, sommelier, mixologist, dan tea aficionado.


t-Lounge dan Huize Van Welly


Beberapa varian Dilmah bisa Sahabat KeNai temui di hypermarket. Tapi beberapa varian lain hanya ada di hotel dan restaurant (Indonesian Hotel and Cafe Beverage Service). Salah satu tempat yang tepat bagi para lovers of tea untuk menikmati teh Dilmah adalah di t-lounge by Dilmah.

Menjalin kolaborasi yang eksklusif dengan Huize Van Welly untuk menyajikan berbagai makanan dan minuman yang spesial. Tempatnya cozy dan nyaman untuk dinikmati bersama teman bisnis, sahabat, atau keluarga.

Huize Van Welly menyajikan berbagai hidangan tradisional Jepang, Indonesia, dan western. Serta nikmati juga beraneka pastry spesial asal Belanda yang sudah terkenal dan juga ice cream. Di negara asalnya, Belanda, Huize Van Wely sudah berdiri sejak tahun 1922.

Teh bisa dijadikan sebagai gaya hidup. Tea time rocks! Ya, anytime is tea time. Saran dari chef Peter Kuruvita, cobalah menikmati kebersamaan dengan keluarga dengan menikmati teh. Lepaskan sejenak gadget, buat teh bersama kalau perlu fun cooking, akan menjadi experience yang luar biasa bila dilakukan secara rutin.

Chef Peter Kuruvita mengatakan bila kita tidak minum wine, cobalah menyajikan teh dalam gelas wine. Tetap terlihat keren tapi lebih menyehatkan. Teh memang bisa dijadikan berbagai hidangan, bahkan dijadikan coktails pun bisa.


t-lounge by dilmah

Dalam kunjungannya kali ini, chef Peter Kuruvita juga hadir di Fun Kitchen 5th. Di acara tersebut ada lomba masak. Tentunya memasak dengan tema Tea Inspired by Dilmah. Chef Peter Kuruvita menjadi juri di acara tersebut. Spesial banget nih bisa dinilai sama chaf international. Selamat untuk para pemenang, ya 😊

Post a Comment

32 Comments

  1. Guru kalau melihat teh dilmah di hotel biasanya dicuekin saja. Terus suatu hari pergi ke cafe dan memesan teh yang dibuatkan dari dilmah Eh gak taunya harganya mahal sekali. Sejak itu kalau menemukan teh dilmah di hotel pasti deh saya akan nyeduh. Sudah tahu bahwa teh ini berkualitas :)

    ReplyDelete
  2. Aku belum pernah mencoba teh Dilmah, mba Myra. Penasaran pengen mencoba nih. Apalagi teryata ada perpaduan yang tepat antara teh Dilmah tertentu dengan olahanan makanan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teh Dilmah aja rasanya udah enak. Apalagi kalau dipairing denan makanan yang tepat. Makin tambah nikmat :)

      Delete
  3. Itu teh harga IDR3 juta gmanaaaa rasanya yah ckckkkkk

    ReplyDelete
  4. Duuh ini makanan bikin ngiler dan gagal fokus mba.

    ReplyDelete
  5. buat pecinta teh, hmmmm teh dilmah emang ga ada duanya

    ReplyDelete
  6. oh my God, my focus stop at a cup of tea worth IDR 3 Million? glek... tapi memang teh Dilmah itu beda rasanya dgn teh biasa ya... Sometimes, hate to say it but everything comes with a price

    ReplyDelete
  7. Saya belum pernah nyicip teh dilmah, Mbak. Aneka rupa ya jenis2 teh dan bisa dipadukan dengan makanan juga. Baru tau, soalna lebih sering ngikutin aneka jenis kopi aja :D
    Dan... Saya ngiler sama ayam sambal matahnya... :D

    ReplyDelete
  8. Laaah pairing yang enak2 ini. Ngeteh memang harus ada teman tehnya :))

    ReplyDelete
  9. ini yang dinamakan ngeteh cantik :D

    ReplyDelete
  10. aku jd pgn ke t lounge nya mbaaa :D... penasaran ih mengkombinasiin teh ama makanan2 tadi :D

    aku tuh suka ama aneka teh... pas ke beijing dulu kita mampir ke rumah teh gitu, dan dijamu dengan puluhan jnis teh... kita disuuh utk cobain semua dikit, dan enaaaak banget... rasanya bisa aneka macam... even teh yg pahit pun berasa wangi dan enak diminum... sampe aku lgs kalap beli tehnya, dan bikin sendiri pas nyampe jkt... hasilnya, gagal total ;p.. ga bisa seenak pas dibikinin di beijing itu -__- ... ntah di mana salahnya ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mbak. Kalau mau menikmati Dilmah mending ke T-Lounge aja :)

      Delete
  11. aduh salah nih mampir ke blog ini subuh-subuh, jadi lapaaaar hihihi...

    ReplyDelete
  12. Seru ih... Penasaran pgn nyoba hasil food pairingnya

    ReplyDelete
  13. Suka banget sama teh dilmah, tapi jarang-jarang belinya karena lumayan mahal... huhuhu... Jadi biasanya aku minta sama temen-temen yang suka nginep di hotel untuk bawain dari kamar hotel #pelit #gakmaurugi. Hahaha

    www.talkativetya.com

    ReplyDelete
  14. Yang aku tau dari Dilmah, first of all - adalah harganya yang mahal. Ehehe. Kak kok seru sih kayaknya acaranya. Btw aku baru tau loh ada pairing tea with food, yaampun :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, harganya memang cukup mahal. Tpai, sesekali menikmati teh berjualitas juga nikmat :)

      Delete
  15. Wah, baru tau nih mbak tentang teh Dilmah. Jadi pengen nyoba saya.Mungkin setelah saya coba, saya bisa kombinasikan juga dengan makanan apa.

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)