The Flag Coffee: Destinasi Work From Cafe dan Nongkrong Santai di Jatibening Pondok Gede Bekasi

Tampak depan coffee shop The Flag Coffee di Jatibening Pondok Gede Bekasi dengan plang nama besar menyala dan beberapa motor terparkir di depan.

Work From Cafe (WFC), aktivitas yang semakin familiar pasca pandemi. Di mana saat itu, mayoritas bekerja di rumah (WFH). Setelah pandemi terlewati, banyak yang tempat kerjanya lebih fleksibel. Tidak harus ke kantor, bisa di cafe atau co-working space.

Penanda arah di dinding The Flag Coffee dengan mural bertuliskan Co-Working Space, Smoking Area, dan Musholla, menunjukkan tangga ke lantai atas.

Bagi kami, kerja di manapun sudah jauh lebih lama. Tidak hanya untuk saya sebagai blogger. Suami pun bukan pekerja yang harus ke kantor setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Makanya, kami terkadang mencari tempat kerja yang nyaman di luar rumah untuk mencari suasana baru sekaligus nongkrong santai. Salah satunya di The Flag Coffee yang berlokasi di Jatibening Bekasi, dan review pengalaman kami WFC di sana akan kami bahas lengkap di artikel ini.


🧘 Suasana Tenang di The Flag Coffee Memberikan Kenyamanan Maksimal Saat WFC


Plang nama bulat The Flag Coffee Shop dengan tulisan 'Coffee, Coffee Bean, Co-Working Space' di dekat baliho besar nonton bareng bola liga.

Tidak semua coffee shop nyaman untuk WFC. Bagi kami, syarat kenyamanan work from cafe tidak hanya dilihat dari seberapa banyak tersedia colokan listrik serta Wi-Fi yang cepat dan stabil. Suasana tenang juga menjadi faktor penting ketika ingin menyelesaikan perkerjaan di coffee shop.

Interior lantai satu The Flag Coffee Jatibening dengan area kasir, meja dan kursi putih-merah-kuning, dan mural bertuliskan "but first coffee".
Area ber-ac yang nyaman untuk WFC


Suasana jalanan di sekitar The Flag Coffee seringkali cukup ramai dari pagi hingga malam. Tapi, begitu Sahabat KeNai masuk ke dalam akan langsung ketemu dengan suasana yang tenang. Coffee shop ini tidak besar, terdiri dari 2 lantai. Area paling nyaman untuk WFC ada di lantai 1 karena ruangan ber-AC. Di lantai 2 ada mushola dan smooking area. Tentu aja tidak ber-AC untuk smoking area, tetapi menggunakan kipas besar yang digantung di dinding. 

Ruangan Co-Working Space atau Ruang Rapat di The Flag Coffee dengan meja panjang, kursi kerja beroda, lemari penyimpanan, dan monitor televisi.
Co-working space The Flag Coffee


Di lantai atas ini juga ada co-working space. Cocok banget buat Sahabat KeNai yang akan bekerja atau rapat dalam tim kecil. Kapasitasnya kurang lebih untuk 10 orang, lah. Ruangannya privat dan ber-AC. Fasilitas lain ada televisi, in focus, hingga printes.


🍠 Menu Terbaik The Flag Coffee: Wajib Cobain Ubi Brulee dan Butterscotch Latte Saat WFC


Aneka camilan seperti pastel dan donat yang dipajang di etalase kaca The Flag Coffee, cocok untuk teman nongkrong dan WFC.

"Minuman andalannya apa, Mas?"

Pertanyaan saya dijawab dengan ramah, minuman andalan The Flag Coffee adalah Butterscotch Lattee dan The Signature Coffee (Kopi Gula Aren). Sejenak saya terdiam karena udah agak jarang minum kopi pakai susu dan gula. Pengennya pesan Americano atau Espresso aja. Tapi, rasanya kok sayang udah datang ke sana gak cobain minuman terbaiknya.

Akhirnya, saya memilih Butterscotch Latte less sugar. Suami pesan Americano Arabika Mekarwangi double shot. Belum juga pesanan kami diantar, suami udah order Espresso Brazil Honey.

Saya memang sempat sedikit kaget. Karena kami udah 2x ngopi americano di rumah. Pagi dan siang yang memang menjadi rutinitas kami. Berarti sore itu, ngopi kami yang ke-3. Padahal terkadang kalau malam masih ngopi lagi hehehe.


Personalisasi Kopi: Bebas Pilih Biji Kopi Favoritmu untuk Setiap Pesanan

Rak display biji kopi dalam toples kaca: Arabica Papua Wamena, Robusta Toraja, Arabica Pie Berry, dan Arabica Aceh Gayo.

Ketika masuk ke dalam, Sahabat KeNai akan melihat banyak toples kopi besar yang berisikan aneka biji kopi. Di sini lah keunikan sekaligus keunggulan The Flag Coffee. Sahabat KeNai bisa memilih beansnya untuk setiap kopi yang dipesan. Makanya rasanya bisa lebih personal. Buat Sahabat KeNai yang gak minum kopi, tenang aja.

Kulkas minuman berisi botol-botol minuman herbal seperti sereh jeruk dan air mineral di The Flag Coffee.
Minuman Jeruk Sereh


Di sini juga disediakan berbagai pilihan non coffee. Ada es jeruk sereh yang terlihat segar dinikmati, terutama saat siang hari terik. Hingga minuman kekinian seperti matcha.


Rekomendasi Pairing: Paduan Sempurna Kopi dan Makanan Pendamping WFC

Paduan Manis-Asam: Kenikmatan Ubi Brulee dan Espresso Arabika Brazil Honey yang Seimbang

Hidangan Ubi Brulee yang disajikan bersama segelas Kopi Espresso, salah satu menu makanan favorit.
Ubi Brulee dan Espress Brazil Honey


Ubi Brulee menjadi menu andalan The Flag Coffee. Ubi Cilembu yang legit diberi krim (biasanya custard) yang lembut dan sedikit gula karamel.

Brulee berasal dari bahasa Perancis yang secara harfiah artinya hangus atau terbakar. Nah, kalau untuk makanan, biasanya gula pasir ditabur di atas creme lalu dibakar menggunakan torch gas hingga gulanya meleleh dan agak gosong. Aroma karamel mulai menguar ketika gulanya di-torch. Warnanya karamelnya pun cantik, coklat keemasan dengan sedikit gosong di sana-sini.


Detail sendok berisi Ubi Brulee dengan lapisan gula karamel dan keju leleh, menunjukkan tekstur hidangan manis.


Sejak dulu, saya penasaran ma Ubi Brulee, tapi khawatir kemanisan. Ternyata enggak, lho. Manisnya masih bisa diterima oleh lidah saya. Saya rasa karena krim custardnya dibuat gak kemanisan. Jadi, rasanya pas. Gak giung. Teksturnya sangat lembut. Klop banget ketika di-pairing dengan Espresso Arabika Brazil Honey. Sempurna!

Espresso Arabika Honey memiliki rasa manis seperti karamel meskipun tanpa gula. Jadi klop dengan Ubi Brulee. Tingkat keasamannya sedang. Makanya jadi penyeimbang supaya gak dominan manis.


Kombinasi Comfort Food: Gurihnya French Fries Berpasangan dengan Butterscotch Latte yang Creamy

Kentang goreng (French Fries) disajikan dalam keranjang kawat bersama saus dan segelas Iced Butterscotch Latte.
French Fries dan Butterscotch Latte


Butterscotch Latte yang saya pesan terasa creamy, rasa kopinya cukup terasa. Senangnya lagi, takaran gulanya benar-benar pas. Sesuai dengan yang saya pesan yaitu less sugar.

Dipadukan dengan French Fries yang gurih tuh pas banget bahkan bisa dibilang comfort food. Apalagi buat kita yang lagi sibuk menyelesaikan kerjaan, pengennya kan makan praktis. Tinggal makan pakai tangan sambil mata fokus ke kerjaan.


Americano Arabika Mekarwangi: Keseimbangan Rasa yang Menjadi Penutup Sempurna WFC

Secangkir panas Americano (kopi hitam) dan segelas Butterscotch Latte di atas meja, cocok untuk teman Work From Cafe.
Butterscotch Latte dan Americano Arabika Mekarwangi


Americano Arabika Mekarwangi menjadi penutup WFC kami saat itu. Rasa kopinya lebih ringan denga tingkat asam dan pahit yang seimbang. Happy banget ditutup dengan rasa yang sempurna sebelum pulang.


The Flag Coffee Menjual Beans Terbaik untuk Ngopi di Rumah

Display aneka biji kopi di toples kaca, termasuk Arabica Mekarwang, Robusta Lampung, Arabica Garut SP, dan Arabica Halu Honey.

Kami langsung suka dengan rasa kopi Arabika Brazil Honey. Makanya pesan 500gr biji kopi ini untuk dibawa pulang. Sahabat KeNai juga bisa meminta tingkat gilingannya. Suami pesan tingkat gilingan untuk espresso.

Tiga kemasan pouch biji kopi premium: Arabica Pie Berry, Arabica Brazil Honey, dan Arabica Anaerob Aceh siap beli.

Saya juga pesan Arabika Pie Berry dan Arabika An Aerob Aceh masing-masing 100gr. Kalau menyimak penjelasan baristanya sepertinya menarik sekali rasa kopi ini. Tapi, saya pesan 100gr dulu karena baru nyobain.


💸 Harga yang Bersahabat The Flag Coffee dan Promo untuk Pembelian Pertama


Papan menu digital yang menampilkan daftar harga Menu Kopi, Non Coffee, dan Biji Kopi (Beans Menu).

Harga makanan dan minuman di sini masih termasuk ramah di kantong untuk ukuran coffee shop. Saya perhatiin, paling mahal itu Rp25 ribu, salah satunya Butterscotch Latte. Tapi, kebanyakan harganya belasan ribu.

Harga sewa co-working spacenya juga termasuk murah. Sahabat KeNai hanya perlu melakukan pembelian Rp100 ribu sudah bisa menyewa selama 1 jam. Kalau mau seharian, cuma melakukan pembelian Rp200 ribu aja. Kalau rapatnya sama tim kecil, harganya kan bisa dibagi.

Area bar kasir dengan mesin penggiling kopi dan papan Scan for Free Wi-Fi dengan QR code.

Saya dan suami punya hobi keliling toko kopi untuk beli beans. Menurut kami, harga biji kopi di sini masih termasuk lebih murah. Kayaknya bakal balik lagi deh ke sini kalau stok kopi di rumah sudah habis. Apalagi banyak pilihannya.

Jangan lewatkan juga promonya! Untuk pengunjung pertama kali, Sahabat KeNai bakal dapat promo 20%, tapi tidak termasuk pembelian biji kopi. Lumayan banget lho itu promonya.


📍 Lokasi dan Akses Menuju The Flag Coffee Jatibening


Tanda/plang Musholla di dinding The Flag Coffee, menunjukkan fasilitas ibadah untuk pengunjung.

Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk shalat Maghrib dulu. Ini juga termasuk salah satu alasan kuat kenapa nyaman WFC di The Flag Coffee. Disediakan mushola meskipun kecil tapi nyaman. Jadi, kami gak perlu terburu-buru karena khawatir ketinggalan shalat.

Kami ke sana naik motor. Tapi, mau naik apapun, rasanya gak sulit menemukan lokasi The Flag Coffee. Mudah dicari karena 
lokasi di jalan yang cukup ramai.

Area Merokok (Smoking Area) di lantai atas The Flag Coffee dengan kursi bar tinggi di samping jendela biru.
Smoking area di lantai 2


Jadi, kalau Sahabat KeNai sedang mencari tempat nongkrong santai atau ingin Work From Cafe di Jatibening Pondokgede Bekasi, ke The Flag Coffee. Tempatnya nyaman, makanan dan minumannya enak, harganya juga masih bersahabat.

Pintu kaca kafe dengan stiker jam buka (Opening Hours) yang menunjukkan operasional setiap hari pukul 07.00 hingga 22.00.


The Flag Coffee


Jl. Raya Panggung No.27, RT.005/RW.003
Jatibening, Kec. Pondok Gede
Kota Bekasi, Jawa Barat 17412


Post a Comment

0 Comments