Berlemak di Warung Sate Shinta

Berlemak di Warung Sate Shinta

Berlemak Di Warung Sate Shinta - Jum'at siang (19/12) dalam perjalanan menuju Gunung Padang, kami makan siang dulu di Warung Sate Shinta. Warung yang sudah berdiri sejak tahun 1977 ini sudah mempunyai beberapa cabang di Cianjur, Bogor, dan Bandung.

makan siang di warung sate shinta

Kami makan di warung sate Shinta yang pertama. Warung yang terlihat sederhana ini terdiri dari 2 bangungan yang saling bersebelahan. Kami memilihi bangunan disebelah kiri yang lebih terbuka. Saat itu, suasana warung tidak terlalu ramai.

Ada beberapa pilihan sate (kambing, ayam, sapi, kelinci, hingga torpedo pun ada). Karena kami sekeluarga penggemar daging kambing, gak pake bingung lagi, langsung pesan sate kambing 20 tusuk. Awalnya, suami saya pikir cukuplah lah pesan sate aja. Tapi, saya pikir nambah 1 porsi sop kambing akan terasa segar. Apalagi Keke kelihatannya agak mual karena masuk angin dan pecicilan di mobil. Padahal udah dikasih tau supaya diem. Rasanya makan yang berkuah dan hangat bisa membuat kondisi badannya lebih enakan. Untuk minumnya, Nai memilih jus strawberry, saya dan Keke memilih es teh manis, suami memilih teh tawar saja.

[Silakan baca: Kulineran di The Ranch Cisarua, Puncak]


aneka sambal warung sate shinta

2 piring kecil sambal kecap dan 1 piring kecil sambal kacang lebih dahulu disajikan. Buat kami, sate kambing itu cuma enak kalau dikasih sambel kecap. Jadi, sambal kacangnya gak disentuh sama sekali. Gak lama kemudian, semangkuk sop kambing dan disusul dengan 2 porsi  sate kambing pun datang.

[Silakan baca: Nikmatnya Sate Afrika H. Ismail Coulibaly di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta]


sop kambing warung sate shinta
Sop Kambing, IDR32K per porsi


Sudah menjadi kebiasaan saya kalau pesan sop atau makanan berkuah lainnya, yang pertama dilakukan adalah mencicipi kuahnya. Kalau kuahnya aja udah enak, biasanya dagingnya juga enak. Rasa sop kambingnya enak cuma terlalu berlemak. Bibir rasanya seperti pakai lip gloss sehabis menyantap sop kambing. Karena sopnya sangat terasa lemaknya. Saya sarankan sih pilih minumnya yang segar saja sehabis menyantap sop ini. Atau yang tawar seperti air putih dan es teh tawar.

sate kambing warung sate shinta
Sate Kambing, IDR48K per porsi (10 tusuk)


Sate kambingnya enak. Teksturnya empuk. 20 porsi sate kambing, semangkok sop kambing, dan 4 piring nasi putih, pas banget lah buat mengisi perut kami siang itu. Gak lebih, gak kurang.

[Silakan baca: Menyantap Sate Kelinci, Berani?]

jus strawberry warung sate shinta
  Jus Strawberry, IDR12K


Untuk minuman, Nai agak protes karena jus strawberrynya terlalu manis. Hmmm... Nai yang suka makanan/minuman manis aja protes kemanisan, apalagi kalau saya yang nyicipin? Tapi, kata suami sih masih ada rasa segar strawberrynya walopun memang terasa sekali manisnya. Untung aja teh manis yang saya pesan pas rasa manisnya.


lokasi warung sate shinta

Karena masih harus melanjutkan perjalanan, kami pun gak berlama-lama di sana. Diseberang warung sate Shinta ada deretan penjual sayur-mayur. Seger-seger banget lihatnya! Sayangnya perjalanan kami masih lumayan panjang. Kalau beli saat itu, bisa-bisa sampai rumah udah layu hehehe.

Untuk yang sedang jalan-jalan ke Cipanas, Puncak boleh lah cobain makan warung sate Shinta ini. Di Cipanas ada 2 warung sate Shinta. Terserah mau makan dimana :)


Warung Sate Shinta, Cipanas I


Jl. Raya Cipanas No 20 Cianjur
Telp: (0263) 512041, 085794173953

Website: www.sateshinta.com
Email: info@warungsateshinta.com
Twitter: @sateshinta
FB: rm.sateshinta


Post a Comment

6 Comments

  1. Enak banget ya mak, satenya bikin ngeces hehehe

    ReplyDelete
  2. haisyah,bikin ngilerrrr..di Siak g ada yg jual sate dan gulai kambing mak chiii huhuhuhuhu

    ReplyDelete
  3. bumbu kecap nya mantaaaappp
    jadi ngileerrrr

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)