Tahun 2014 adalah kedua kalinya kami hadir di acara pelantikan Pendidikan
Dasar Wanadri. PDW 2014 ini cukup spesial karena tahun ke-50 Wanadri
berdiri di Indonesia.
Apakah saya seorang Wanadri?
Bukan, saya cuma istri salah seorang anggotanya hehehe. Karena udah kedua kalinya hadir di acara pelantikan, saya mau cerita tentang pengalaman antara yang pertama dan kedua, ah :)
Waktu PDW 2012 (silakan baca tulisan saya tentang PDW 2012 yang berjudul "Pendidikan Dasar Wanadri"), anak-anak masih rewel, terutama Nai. Dari mulai dibangunin tidur sampai hampir selesai acara, terus menerus rewel dan sesekali menangis. Alasannya kalau gak kedinginan ya cape.
Suami sempat bilang kalau saatnya pelatihan kemungkinan akan ikut. Waduh sebulanan, dong. Trus gimana ngantornya? Dan (yang paling penting) nanti saya gak bisa ikut datang ke acara pelantikan, dong? Kan, suami ikut pelatihan. Gimana saya dan anak-anak kesananya kalau tanpa suami? Kalau gak ikut, berarti gagal liburannya. *eh, gak taunya saya modus hahaha*
Pelantikan Pendidikan Dasar Wanadri selalu diadakan di Kawah Upas, Tangkuban Perahu. Kami selalu mencari penginapan yang terdekat dengan lokasi. Tetep aja biarpun dekat untuk datang ke pelantikan sebaiknya habis subuh.
Tahun lalu, kami baru berangkat lewat dari pukul 6. Dan, udah panjang banget antreannya menuju Tangkuban Perahu. Udah gitu sempat berhenti total. Sepertinya penyebabnya karena sudah mulai bercampur antara pengunjung umum dan para undangan. Padahal kalau sedang ada pelantikan, lokasi ditutup sebentar untuk umum.
Kemacetan akhirnya bisa diurai. Kendaraan para undangan bisa masuk melalui jalan keluar. Tapi, begitu sampe atas, parkiran sudah mulai padat. Beda banget sama tahun 2012 dimana parkiran masih sangat sepi. Jadi, aja kami jalan tambah jauh karena parkiran. Gak terlambat, sih, hadir di acaranya. Cuma jadi mengalami macet panjang aja.
Untuk PDW 2016 kata suami sedang dipersiapkan walopun dia gak ikutan jadi panitia. Apakah kami akan hadir lagi di acara pelantikan? Belum tau juga, sih. Tapi, yang berminat untuk jadi anggota Wanadri, silakan aja mulai cari informasi kapan pendaftarannya. Yang penting siapin mental dan fisiknya juga :)
Kami menginap dimana selama di sana? Nanti aja, deh, ceritanya ^_^
Apakah saya seorang Wanadri?
Bukan, saya cuma istri salah seorang anggotanya hehehe. Karena udah kedua kalinya hadir di acara pelantikan, saya mau cerita tentang pengalaman antara yang pertama dan kedua, ah :)
Para anggota muda Wanadri yang akan dilantik, mulai turun dari atas.
Pelantikan Pendidikan Dasar Wanadri
Waktu PDW 2012 (silakan baca tulisan saya tentang PDW 2012 yang berjudul "Pendidikan Dasar Wanadri"), anak-anak masih rewel, terutama Nai. Dari mulai dibangunin tidur sampai hampir selesai acara, terus menerus rewel dan sesekali menangis. Alasannya kalau gak kedinginan ya cape.
Horeee ...!! Udah gak pake drama lagi :)
Panitia Pendidikan Dasar Wanadri
Suami dan seragam panitia PDWnya
Suami sempat bilang kalau saatnya pelatihan kemungkinan akan ikut. Waduh sebulanan, dong. Trus gimana ngantornya? Dan (yang paling penting) nanti saya gak bisa ikut datang ke acara pelantikan, dong? Kan, suami ikut pelatihan. Gimana saya dan anak-anak kesananya kalau tanpa suami? Kalau gak ikut, berarti gagal liburannya. *eh, gak taunya saya modus hahaha*
Beberapa foto pelatihan ditempatkan di sepanjang jalan
Kesiangan ke Acara Pelantikan PDW 2014
Pelantikan Pendidikan Dasar Wanadri selalu diadakan di Kawah Upas, Tangkuban Perahu. Kami selalu mencari penginapan yang terdekat dengan lokasi. Tetep aja biarpun dekat untuk datang ke pelantikan sebaiknya habis subuh.
Tahun lalu, kami baru berangkat lewat dari pukul 6. Dan, udah panjang banget antreannya menuju Tangkuban Perahu. Udah gitu sempat berhenti total. Sepertinya penyebabnya karena sudah mulai bercampur antara pengunjung umum dan para undangan. Padahal kalau sedang ada pelantikan, lokasi ditutup sebentar untuk umum.
Kemacetan akhirnya bisa diurai. Kendaraan para undangan bisa masuk melalui jalan keluar. Tapi, begitu sampe atas, parkiran sudah mulai padat. Beda banget sama tahun 2012 dimana parkiran masih sangat sepi. Jadi, aja kami jalan tambah jauh karena parkiran. Gak terlambat, sih, hadir di acaranya. Cuma jadi mengalami macet panjang aja.
Untuk PDW 2016 kata suami sedang dipersiapkan walopun dia gak ikutan jadi panitia. Apakah kami akan hadir lagi di acara pelantikan? Belum tau juga, sih. Tapi, yang berminat untuk jadi anggota Wanadri, silakan aja mulai cari informasi kapan pendaftarannya. Yang penting siapin mental dan fisiknya juga :)
Inspektur Upacara Pendidikan Dasar Wanadri 2014 adalah Pangdam III
Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim
Diawali dengan pelantikan 5 anggota luar biasa Wanadri, yaitu Kolonel Laut
(S) Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M sebagai Pelindung, Brigjen
TNI Asrobudi sebagai Warga Kehormatan, Teddy Ixdiana sebagai Tenaga Ahli,
Sandhyakala Ning Tyas sebagai Tenaga Ahli, dan Udin Cardi sebagai Warga
Kehormatan.
16 Comments
jadi berasa kayak TNI ya mak, latihan latihannya
ReplyDeleteTNI juga ikut melatih dan melantik :)
DeleteAsyik ya, sll kompak sekeluarga. Liat fotonya Chi ini koq jd inget wajah Lidya Kandow (eh,bener gak ya tulisannya, hehe...)
ReplyDeletewajah saya jadul juga berarti ya, Bund :D
Deleteohh suamimu anggotanya ya mba? Kenal dgn ardeshir yaftebi yg wkt itu ikut ke naklukin 7 summit? kebetulan mantan yg masih berteman hehehehe ;p. aku slalu salut ama wanadri.. pelatihan yg keras, ampe bisa mandaki ke puncak gunung tertinggi gitu ya, mana taruhannya nyawa -__-..
ReplyDeletemungkin dia kenal. Tapi gak tau juga, sih hehe
DeleteMakanya saya suka deg-degan plus suka ngelarang juga, sih wkwkw
yaaa kok bersambung, jadi ngine dimana?
ReplyDeletekepanjangan ceritanya kalau disatuin hehe
DeleteSeru yah bisa ajak keluarga seperti ini
ReplyDeleteseru banget :)
DeleteSeru bingits, pengen juga bisa ajak keluarga kek gini.
ReplyDeleteyuk! :)
Deletehuwah..kenai jalan2 terus nih..kalah aku ama 2 bocah petualang ini...mau donk diajak juga kesitu...
ReplyDeletemain dong ke sini, yuk! :)
Deletekereeennn,
ReplyDeleteboleh nih, nanti deh kalau ken udh gede, tengkiu sharingnya mak chi, baru tau jg nih
sama-sama :)
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)