
Nikmatnya hidangan spesial imlek di Ming Dining
- Walaupun saya bukanlah etnis Tionghoa, tapi saya punya keinginan suatu
saat bisa ikut melihat kemeriahan imlek. Kalau sekadar melihat barongsai
atau liong saja saya pernah. Tapi, saya ingin sesekali melihat vihara,
pawai di jalan, dan lain sebagainya.
Saat imlek lalu, saya sempat menginap di Bogor. Eh, ternyata menurut pihak hotel, kalau melihat keramaiannya justru pada saat Cap Go Meh. Wah, gagal melihat kemeriahan imlek, deh. Tapi, ternyata saya masih beruntung. Saya mendapat undangan dari Open Rice untuk menikmati hidangan spesial imlek di Ming Dining pada tanggal 20 Februari 2016
Hidangan Spesial Imlek di Ming Dining
Appetizer

Yu Sheng, IDR438K
Yu Sheng sepertinya masih sesuatu yang asing di Indonesia. Setidaknya, saya baru mendengarnya. Dari beberapa Sahabat KeNai yang berkomentar di postingan sebelumnya juga mayoritas mengatakan baru tau menu satu ini. Mungkin lain ceritanya kalau di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Sepertinya menu ini sudah lebih dikenal di sana.

Rasanya enak dan segar. Pengen nambah dan nambah lagi. Memang agak sedikit kemanisan bagi saya, mungkin dari saus plumnya. Tapi, tenang aja. Di meja sudah disediakan cabe rawit yang sudah dirajang halus, bawang putih cincang, hingga saus cabai. Buat saya, menambahkan cabe rawit membuat ingin nambah dan nambah lagi :D
Main Course

Nasi Goreng Beras Merah, IDR156K

Sapo Tahu Jamur dan Sayur, IDR136K

Ayam Cabe ala Ming, IDR176K

Buncis Zaitun dan Ayam Cincang, IDR136K

Ikan Gurame Goreng Saus ala Thai, IDR380K
Dessert

Xi Mi Lu, IDR29K
Menu yang disajikan di atas (berikut harganya) memang harga per porsi. Tapi, tentu saja bukan untuk dimakan sendiri, kecuali untuk Xi Mi Lu. Apabila Sahabat KeNai, tertarik bisa ajak keluarga atau kerabat makan bersama di Ming Dining sekitar 10-12 orang.
Tentang Ming Dining

Salah satu ruangan di Ming Dining
Tepat di samping Ming Dining, ada satu space kecil dengan nuansa yang lebih terang dan muda bernama Little Ming. Masih satu group juga tapi konsepnya berbeda. Dinamakan Little Ming karena targetnya adalah anak muda. Sedangkan konsep Ming Dining adalah untuk yang lebih formal. Makan bersama keluarga atau bisnis adalah konsep dari Ming Dining. Untuk menu, di Little Ming menyajikan menu fushion perpaduan antara Japanese dan Chinese Food.
Memang terlihat perbedaan yang cukup mencolok antara Ming Dining dan Little Ming. Little Ming terkesan lebih santai. Sedangkan Ming Dining lebih formal dengan dominasi warna merah. Di Ming Dining penataan meja semua round table. Dan ada ruang privat juga di sana.
Ming Dining
Senayan City, Lantai 3
Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta
Open Hours: 10.00 s/d 22.00 wib
12 Comments
Aku kok terasa asing ya mbak dengan makanan - makanan itu, hehehe... Tapi sepertinya dari ulasan mbak, makanannya menarik untuk di coba. Wokelah kapan - kapan tak nyoba chinese food :-)
ReplyDeleteMemang agak jarang, Mbak. Apalagi yang Yu Seng
DeleteNasi goreng beras merah n sapo tahunya menggoda banget mak...
ReplyDeleteAsyik ya mak bisa nyobain menu2 imlek jd nambah pengetahuan rasa yg baru ☺
Ternyata beras merah kalau dibikin nasgor rasanya enak juga :)
DeleteAsyik, wajib di coba nih restoran. 😃😃
ReplyDeleteiya, dong :D
DeleteWow makanannya bikin ngiler semua, terutama Yu Sheng nya itu :)
ReplyDeletedan rasanya enak semua :)
DeleteMakanannya menggoda, tapi harganya bikin mewek xixixi. Tapi klo rasanya enak ya worth it lha :D
ReplyDeletesesekali boleh lah cobain makan di sini :D
DeleteWah cincangan ayamnya bs sampai kecil2 gitu ya...
ReplyDeletehalus, ya hehehe
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)