Cerita kopdar setahun lalu, tepatnya di bulan Mei 2024 yang baru saya
tulis hari ini hehehe. Kopdar bersama Helena (www.helenamantra.com) dan
mbak Fanny (www.dcatqueen.com) di Waltie's Rawamangun.

Lokasi kopdar ada di jalan Paus Rawamangun. Persis di samping mal
Arion. Gak susah lah buat dicari. Paling akhir-akhir macet lumayan parah
aja kalau ke sekitaran sini karena lagi pembangunan LRT Jakarta
hehehe.
Kopdar kami lebih banyak diisi dengan ngobrolin traveling. Mbak Fanny
kan demen banget tuh traveling. Apalagi yang menantang ketinggian memicu
adrenalin. Suka kulineran juga. Kalau Helena sering dolanan ke berbagai
tempat bermain anak.
Waltie's Cafe Rooftop dan Resto SW

Cafe rooftop Waltie's dan resto SW yang di tengah. Bangunan sebelah kiri
(warna merah) kalau gak salah jualan mie ayam. Gedung tinggi di sebelah
kanan adalah mal Arion

Waltie's termasuk cafe baru di Rawamangun. Seingat saya memang belum
lama berdiri. Mungkin Sahabat KeNai lebih kenal dengan resto SW yang
sudah ada sejak tahun 1990. Keduanya ada di 1 bangunan yang sama.
Bangunannya terdiri dari 2 lantai. Bagian bawah resto SW, atasnya
Waltie's. Saya gak tau keduanya 1 owner atau enggak.
Tapi, pastinya menjual menu yang berbeda. Kalau Waltie's menjual berbagai minuman ala cafe. Makanan lebih ringan seperti snack platter dan chicken katsu. Gak banyak pilihan makanan di Waltie's. Kalau Sahabat KeNai mau makan berat pilihannya ada di SW. Banyak pilihan makanan Indonesia di sini. Jual minuman juga, tapi standar resto lah. Bukan yang kekinian ala cafe.
Tapi, pastinya menjual menu yang berbeda. Kalau Waltie's menjual berbagai minuman ala cafe. Makanan lebih ringan seperti snack platter dan chicken katsu. Gak banyak pilihan makanan di Waltie's. Kalau Sahabat KeNai mau makan berat pilihannya ada di SW. Banyak pilihan makanan Indonesia di sini. Jual minuman juga, tapi standar resto lah. Bukan yang kekinian ala cafe.

Suasana resto SW. Gak pake AC di restonya

Salah satu sudut di area indoor Waltie's
Meskipun di gedung yang sama, tapi suasananya beda. Kalau mau nyaman
dengan AC tentu pilihannya Waltie's. Kalau di SW suasananya agak remang
dan cuma pakai kipas. Lumayan gerah kalau siang hari.

Area outdoor yang ada sofa, masih lumayan terlindung dari terik
matahari

Gerah banget duduk di sini kalau tengah hari bolong

Lumayan ada sedikit atapnya kalau di sini
Di Waltie's juga ada area outdoor. Tapi, saya pribadi, kurang
merekomendasikan area outdoor di siang hari, ya. Panas, uy! Hehehe.
Kalau sore ke malam boleh lah nongkrong di outdoornya.
Pesan Minuman di Waltie's dan Makanan di SW

Bisa pesan makanan dari resto SW juga di Waltie's

Selain di kasir, menu makanan juga bisa lihat di meja masing-masing.
Tinggal scan aja.
Karena udah jam makan siang, kayaknya gak cukup buat saya kalau cuma
cemal-cemil. Ternyata boleh banget pesan makanan di SW. Pesannya cukup
di Waltie's (dijadikan 1 bill). Nanti makanan diantar ke atas.
Langsung deh saya pesan tongseng kambing di SW. Sebagai penggemar
tongseng kambing, udah lumayan lama juga pengen makan di SW. Karena
mengklaim sebagai tongseng legend. Makanya saya penasaran.

Paket SW 2B (Tongseng Kambing + Nasi Putih + Es Teh Manis), IDR48K
Tongseng Kambing, IDR38K
Tongseng Kambing, IDR38K
Nasi Putih, IDR9K
Saya pilih Paket SW 2B seharga Rp48 ribu. Dapatnya tongseng kambing,
nasi, es teh manis. Sebetulnya saya gak butuh minumannya karena udah
pesan minuman di Waltie's. Tapi, ditimbang-timbang lagi harga paketannya
lebih murah daripada diecer hehehe (Tongseng Kambing Rp38 ribu + Nasi
Putih Rp9 ribu).
Cuma selisih seribu, sih. Tapi, setidaknya kalau beli yang paket, saya
dapat es teh manis buat dibawa pulang. Hmmm... gak mau rugi
hihihi!

Summer Punch (Strawberry + Orange), IDR25K
Untuk minumannya, saya pesan Summer Punch. Pengen kopi sebetulnya, tapi
kok ya kurang cocok kalau dipadu dengan makan berat. Lagian kelihatannya
seger banget kalau lihat foto Summer Punch. Cocok dinikmati siang hari
saat matahari lagi bersinar dengan lucu-lucunya.
Selesai kopdar, baru deh saya pesan Caramel Macchiato untuk dibawa
pulang. Masih penasaran sama kopinya.

Minuman pesanan Helena. Kalau gak salah ingat, Helena pesan Thai
Tea
Mbak Fanny seingat saya pesan Nasi Goreng Kambing. Helena pesan Soto
Betawi (lupa deh saya yang campur atau daging aja). Untuk minumannya
juga saya lupa keduanya pesan yang mana. Kayaknya Helena pesan Thai Tea.
Review Summer Punch dan Caramel Macchiato Waltie's, Tongseng Kambing SW

Harga makanan di SW memang kelihatan lumayan juga. Tapi, porsinya juga
banyak. Kenyang banget sih buat saya.
Kuahnya kental dengan bumbu yang medok. Isian dagingnya juga banyak
dengan potongan daging yang cukup besar. Cuma agak kurang pedes aja.
Saat itu memang saya gak request tingkat kepedasan atau minta potongan
rawit tambahan yang disajikan terpisah. Mungkin kalau minta akan
dikasih.

Cocok nih klaimnya sebagai tongseng legend. Karena rasanya memang enak.
Ada pilihan tongseng ayam juga di SW, ya. Tapi, buat saya, kalau
tongseng paling enak pakai daging kambing.
Saya sedikit lupa untuk minumannya. Yang saya ingat Summer Punch memang
pas dinikmati siang hari. Dari tampilannya aja udah segar. Rasanya pun
segar. Seingat saya, gak ada soda di minumannya.

Es Teh Manis dari paket SW 2B

Caramel Macchiato, IDR35K
Caramel Macchiatonya dan es teh manisnya saya nikmati di rumah. Udah
kenyang banget sama tongseng dan summer punch. Sore hari, baru saya
nikmati kopinya. Langsung approved, saya suka. Tehnya ada rasa unik.
Saya kurang bisa menggambarkan rasanya, tapi uniknya tuh enak. Yang saya
suka lagi, tehnya gak kemanisan meskipun saya gak pesan
less sugar. Kopinya juga gak kemanisan.

Soto Betawi pesanan Helena

Nasi Goreng Kambing pesanan Mbak Fanny
Untuk makanan dan minuman yang dipesan Helena dan Mbak Fanny, gak saya
cobain ya. Katanya sih enak juga. Tapi, untuk cerita detilnya mungkin
bisa tanya ke keduanya.
Jam Operasional Waltie's dan Resto SW

Kalau lihat di Google, Waltie's dan SW buka pukul 11 siang setiap hari.
Tapi, Waktu itu saya datang kurang dari pukul 11, pramusaji SW bilang
kalau cafenya belum buka. Saya diminta menunggu di resto dulu. Begitu
teng pukul 11 baru dibolehin naik.
Gampang banget akses ke sini pakai transportasi umum. Kalau Sahabat KeNai naik TransJakarta, turun di halte Pemuda Rawamangun. Tinggal menyebrang dan jalan kaki sedikit. Begitu pun kalau naik LRT Jakarta (bukan LRT Jabodebek, ya), kemudian turun di stasiun Velodrome. Jalan kaki aja dari stasiun.
Silakan baca: Begini Caranya Naik LRT Jakarta
Gampang banget akses ke sini pakai transportasi umum. Kalau Sahabat KeNai naik TransJakarta, turun di halte Pemuda Rawamangun. Tinggal menyebrang dan jalan kaki sedikit. Begitu pun kalau naik LRT Jakarta (bukan LRT Jabodebek, ya), kemudian turun di stasiun Velodrome. Jalan kaki aja dari stasiun.
Silakan baca: Begini Caranya Naik LRT Jakarta

Waltie's Rooftop Cafe
Jl Paus No 1
Rawamangun
Jakarta Timur 13220
IG: @walties_rooftop
14 Comments
Sebenernya saya sebagai pembaca juga pengen tahu saat kopdar bahas apa ya hehehe #kepo. Dan btw ngiler banget lihat tongsengnya, makanan favorite saja ..
ReplyDeleteItu di awal saya cerita kalau ngobrolnya seputaran travelin hehehe
DeleteJadi pingin tongseng kambing
ReplyDeleteTapi kok nasi goreng kambingnya juga mengundang selera
Apalagi disantap bareng teman-teman "sehaluan" Mbak Helena dan Mbak Fanny
Kebayang deh serunya
Menu daging kambing selalu menggugah selera ya, Mbak
DeleteBaru ngeh klo di rawamangun ada tempat makan yg estetik gini dan suasananya pun terlihat cukup nyaman dan strategis. Udh gitu harganya termasuk affordable, mesti cobain sih kapan2 kesini
ReplyDeleteLumayan banyak yang estetik di sini.
DeleteAsyik banget ya bisa kopdar bareng teman yang se-frekuensi gitu. Apalagi tempat nongkrongnya seasyik Walties Rooftop Cafe yang lengkap sama restonya
ReplyDeleteIya seru kopdarnya, Mbak
DeleteDaku membayangkan semisal habis pesen tongseng kambing kak Myra pesen kopi, jadinya panas banget gak sih hehe.
ReplyDeleteUntungnya gak jadi ya, minumannya lebih menyegarkan dan cocok
Makanya saya pilih yang kelihatannya seger hehehe
DeleteKelihatan homey dan cozy banget deh, kayaknya cocok juga ya kak buat nugas.
ReplyDeleteYup! Banyak juga anak kuliahan di sini
Deletembaaaa aku baru tahu kalo ternyata yg di resto bawahnya itu temnpat berbeda.. aku pikir sama aja, cuma boleh merokok krn ga pake ac hahahahahah. dan makanan berat kita berarti dr resto yg bawah yaaaa ;p.
ReplyDeleteaku dah belasan tahun di rawamangun malah ga tahu loh tempat ini...kalo bukan mba helena yg ksh tahu ga bakal kesitu2 hahahaha. suami aja baru tahu, pdhl dia anak rawamangun ;p
enaaaak kok makanannya, dan gede... malamnya kan aku makan lagi di sana ama anak2 dan suami :D
Hihihi Saya udah perhatiin dari lama karena tulisan Tongseng Legendnya yang lumayan gede :D
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)