Dalam perjalanan pulang dari Jogja menuju Garut, di sepanjang jalan
daerah Purworejo kami melihat banyak sekali warung-warung pinggir jalan
yang menjual dawet ireng. Suami pun mengajak kami untuk mampir di salah satunya.
Dinamakan dawet ireng, karena berwarna hitam (ireng). Berwarna hitam
karena terbuat dari abu merang atau batang padi kering yang dibakar
menjadi abu, lalu dicampur air dan diambil airnya.Ini pertama kalinya saya dan anak-anak mencicipi dawet ireng. Kalau dari penampilan, sebetulnya saya lebih suka melihat dawet hujau. Lebih segar kelihatannya. Tapi, setelah dicicipi rasanya enak sekali.
Dawet ireng yang diberi tambahan cairan gula merah dan santan ini di sajikan dalam mangkuk kecil. Sebagai pelengkap, kita bisa menambahkan tape ketan yang berwarna hijau. Harganya pun murah sekali. Rp2500,00/mangkuk.
Kalau sahabat KeNai sedang jalan-jalan di sekitar Purworejo, jangan lupa cicipi dawet ireng ini, ya :)
2 Comments
Bikin ngiler nih mbak, murah bener yaaa
ReplyDeleteiya murah banget. Udah gitu enak pula
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)