Saya gak suka wingko. Makanya, ketika seorang sahabat blogger yaitu mas
Belalang Cerewet menawarkan wingko, saya sempat bingung. Sepanjang
ingatan saya, wingko itu keras dan rasa kelapanya terlalu kasar. Tapi,
itu kan ingatan saya bertahun-tahun lalu. Setelah itu, gak pernah lagi
saya makan wingko. Akhirnya, saya pun coba order. 2 dus aja dulu untuk
orderan pertama.
Melalui obrolan di inbox, saya minta dikirim hari Jumat udah sampe.
Kebetulan hari Sabtu mau ke rumah mertua. Jadi, itu wingko mau saya bawa
juga ke mertua. Dan, tepat di hari Jumat, 2 dus wingko tiba di rumah
saya.
Saya lalu mencicipi setengah dulu dengan cara merobeknya. Ternyata,
tektur di dalamnya lembut. Rasanya pun gurih. Rasa kelapa, ketan, plus
sedikit taburan wijen, terasa pas di lidah. Enak, deh pokoknya. Saya
yang rencananya cuma pengen nyobain setengah, malah habis 2 haha. Udah
gitu pas anak-anak pulang sekolah makan lagi :D
Sore harinya, saya mencoba bereksperimen dengan putri saya. Cari alternatif. Kalau dimakan begitu aja sambil ditemani secangkir teh hangat, pasti nikmat. Wingko Jolla Jolly, kami taruh di piring dan disajikan bersama es krim strawberry-vanila plus saus coklat. Cobain, deh. Rasanya enaaaaakkk!
Saya sempet ngobrol lagi dengan ownernya yang ternyata akhirnya saya baru tau kalau wingko itu bukanlah makanan asli Semarang. Berikut obrolannya:
Wingko Jolla-Jolly ada sejak kapan?
- Sebenarnya sudah mulai jualan sejak awal 2009, Mbak. Ikut bazaar di sekolahan; iseng sih pas ada info soal stand bazaar murah. Eh, ternyata lumayan laris, padahal belum punya cetakan dan kemasan seperti sekarang.Sempat vakum, lalu mulai serius lagi awal 2011-- karena istri udah ga kerja kantoran lagi.
- Jolla-Jolly sebenarnya akronim atau kependekan kata yang digabung. Istri saya kan ada darah Jogja sementara sy asli dari Lamongan, tempat asal wingko. Maka namanya jadi JOLA = JOgjaLAmongan. JOLI dr bahasa Jawa yg merupakan akronim dr oJO laLI, artinya jangan lupa sama wingko khas ini. Agar kami juga ga lupa ma asal-usul. Lalu biar terdengar modern dan mempermudah branding, kami ubah ejaannya menjadi JOLLA-JOLLY
- Jolla-jolly adalah wingko yang kami produksi sendiri, Mbak. Mulai dari pemilihan bahan, proses produksi hingga pengemasan. Walaupun saat ini kami baru bisa berproduksi maksimal 15 box sehari. Karena semuanya masih kami kerjakan sendiri. Tapi ke depan kami mempertimbangkan untuk menyewa pekerja freelance menyusul volume permintaan yang semakin meningkat. Jolla--jolly kami olah berdasarkan resep warisan orangtua yakni ibu saya. Kami menjual wingko juga sekaligus ingin menegaskan juga meluruskan bahwa wingko berasal dari Kecamatan Babat Lamongan, bukan dari Semarang sebagaimana yang selama ini orang kenal
- Pada dasarnya jolla-jolly menerima pengiriman ke seluruh Indonesia asalkan wilayah tersebut ter-cover layanan YES JNE atau yang sehari sampai. Sejauh ini, jolla-jolly telah singgah ke Sidoarjo, Surabaya, Purworejo, Semarang, Kudus, Bengkulu, dan Jabodetabek. Wingko kami tahan hingga 5 hari tanpa pengawet. Akan lebih nikmat bila dioven lagi atau dimasukin microwave sebelum disantap
- Sejauh ini pemesanan masih kami tangani secara pribadi melalui pesan singkat (sms), WA, BBM, telepon, atau email. Sempat terpikir untuk membuka website mandiri namun masih belum terlaksana karena kemampuan produksi kami yang masih kecil. Misalnya pernah ada toko kue di Bogor yang meminta 30 boks sehari, kami terpaksa tak ambil. Karena memilih pekerja juga tak mudah mengingat pengerjaan wingko harus telaten dan penuh kesabaran.
- sms/call: 081310877416 / 085710817089
- WA: 087870227148
- BBM: 32F21D8F atau 76981234
Pertanyaannya, emang yang punya Jolla Jolly itu beneran nama aslinya Belalang Cerewet? Hahaha, ya enggak, lah. Itu nama pena. Nama aslinya... kasih tau gak, yaaaa? :p Nanti, biar yang punya nama aja komen dulu di sini.
Tapi, biarpun pake nama pena, asli gak bakal dicerewetin kalau kita pesen Jolla-Jolly, kok. Dan, gak bakal nyesel, abis rasanya enak, sih :)
10 Comments
mantab!!! aku jadi pengen coba deh makkk
ReplyDeleteudah cobain belum?
Deletemaaaau... aku suka wingko :)
ReplyDeletesilakan di order, Mbak :)
Deletelangsung bbm - sms - :D pesen 3 doos !
ReplyDeletemantap! :)
DeleteKlo wingko yg asli Babat malah mblengeri, gueedeeee bgt selebar kelapa. Ndak tau tuh klo yg racikannya Mas Belalang. Belum pernah dapet testernya sih *ngiiiikkk...
ReplyDeletebentuknya pas, Mbak. Jadi gak bikin blenger
DeleteDulu aku penggemar wingko tapi sejak kakak ipar yang suka pulkam ke yogya/solo tua dan sakit2an jadi gak pernah pulkam lagi, jadilah aku gak pernah lagi makan wingko. Jadi kangen wingko aku.
ReplyDeletepesen di mas Rudi aja kalau gitu, Mbak :)
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)