Kedai Locale dengan Banyak Pilihan Menu Lokal dan juga coffee. Setiap
kali ke rumah mertua, selalu lewat Kedai Locale. Mau siang atau malam,
kedai yang terletak di hook ini selalu terlihat ramai. Lokasinya
memang strategis. Di seberang gereja HKBP Rawamangun.
Beberapa waktu lalu, saat sedang menginap di rumah mertua, saya ingin
sekali makan di luar. Karena bingung mau makan dimana, mulai keluarin
jurus andalan, deh. Minta tolong sama
Zomato. Cari resto di sekitar Rawamangun yang lumayan bagus rekomendasinya.
Kedai Locale termasuk yang mendapat nilai lumayan. 3,7 dari 5 rasanya
cukup bagus.
Karena parkiran Kedai Locale selalu terlihat ramai, kami pun memilih naik motor saja. Gak yakin kalau naik mobil bakal dapet parkir. Lagipula gak terlalu jauh, kok. Gak sampai 10 menit kami sudah tiba di lokasi.
Karena parkiran Kedai Locale selalu terlihat ramai, kami pun memilih naik motor saja. Gak yakin kalau naik mobil bakal dapet parkir. Lagipula gak terlalu jauh, kok. Gak sampai 10 menit kami sudah tiba di lokasi.
Di lantai 1, Sahabat KeNai bisa memilih indoor atau outdoor. Ada lagi
ruangan atas yang denger-denger, sih sampai lantai 3. Kami memilih di
indoor lantai 1 aja. Tempatnya juga bisa dibilang nyaman dan hangat.
Mungkin karena nuansa warna coklat jadi terkesan hangat. Ada nuansa
Indonesia di beberapa sudut. Bahkan di papan namanya pun ada gambar
wayang. Menunjukkan bahwa kedai ini memang menjual makanan
Indonesia.
Tidak menunggu lama, pelayan wanita mendatangi kami untuk memberikan
buku menu. Dan kami langsung bingung ajah hahaha. Banyak banget pilihan
menunya. Semuanya menu Indonesia. Saya yang menyukai berbagai menu
masakan nusantara jadi semakin bingung dibuatnya. Pilih yang mana?
Segala pengen :D
Setelah agak lama memilih, saya memilih Traditional Kencur Fried Rice
(nasi goreng kencur), suami memilih Oxtail Soup (Sop Buntut), dan Nai
memilih Gulai Sapi. Kake gak ikut. Dia memilih tetap di rumah sambil
main dengan sepupu. Sambil menunggu makanan disajikan, kami disajikan
sepiring kecil kacang goreng.
Gak perlu menunggu lama, makanan yang kami pesan pun datang. Menurut saya,
semua yang kami pilih rasanya enak, cuma sayangnya gulai sapinya pedas.
Mungkin buat saya dan suami gak masalah. Tapi, buat Nai itu masalah banget
karena dia gak kuat pedas.
Oxtail Soup, IDR90K
Gulai Sapi, IDR53,5K
Traditional Kencur Fried Rice IDR37,5K
Ketika pesan, kami memang gak bertanya apakah kuahnya pedas atau tidak.
Kami pikir umumnya gulai kan gak pedas. Kalaupun mau pedas, sambalnya
dipisah. Ternyata ini kuahnya aja udah pedas. Mbak pelayannya juga gak
kasih tau kalau kuahnya pedas. Padahal rasanya dia tau kalau yang memilih
gulai sapi adalah anak kecil. Nai sempet memaksakan diri untuk makan
gulainya. Ditawarin tukeran menu atau order lagi menu lain gak mau.
Lama-lama, Nai nyerah juga. Akhirnya, dia cuma minum juice *Tapi saya
lupa, Nai pesan juice apa*.
Sambil menunggu makanan untuk dibawa pulang datang, suami pesan espresso. Dia pikir akan dapat 1 sloki espresso. Gak taunya 1 gelas kopi. Sempet nanya, sih, katanya memang espresso di sana seperti itu.
Begitu sampai di rumah, saya baru nyadar kalau 1 box Chicken Wings Nusa Dua ketinggalan! Untungnya dekat rumah lokasinya. Jadi aja langsung balik. Suami sebetulnya malas balik lagi. Katanya biarin aja, deh. Tapi, rasa pedas dari Chicken Wings Nusa Dua terngiang-ngiang terus di kepala saya. Rasanya gak rela kalau sampe gak diambil hahaha. Jadilah kami balik lagi :D
Chicken Wing Nusa Dua IDR39,5K
Sambil menunggu makanan untuk dibawa pulang datang, suami pesan espresso. Dia pikir akan dapat 1 sloki espresso. Gak taunya 1 gelas kopi. Sempet nanya, sih, katanya memang espresso di sana seperti itu.
Begitu sampai di rumah, saya baru nyadar kalau 1 box Chicken Wings Nusa Dua ketinggalan! Untungnya dekat rumah lokasinya. Jadi aja langsung balik. Suami sebetulnya malas balik lagi. Katanya biarin aja, deh. Tapi, rasa pedas dari Chicken Wings Nusa Dua terngiang-ngiang terus di kepala saya. Rasanya gak rela kalau sampe gak diambil hahaha. Jadilah kami balik lagi :D
Terlepas dari ada beberapa kekurangan, untuk rasa makanan masih bisa
kami kasih recommended apabila Sahabat KeNai ingin wisata kuliner di
Rawamangun. Pelajaran penting lainnya adalah sebelum berangkat, biasakan
periksa kamera lebih dahulu. Jangan sampai kejadian pas udah di lokasi
baru nyadar kalau di kameranya gak ada memory card. Jadi aja terpaksa
foto pake kamera HP. Itupun sangat irit karena udah low bat :D
8 Comments
chicken wing nusa duanya bikin kabita ih...
ReplyDeleteenak itu rasanya. Cuma kurang pedes kalau kata saya :)
DeleteWaaahh ini tempat nongkrong aku dulu pas masi kerja sm temen2, tempat nunggu jemputan jg kalo abis fitnes. Aku sukanya perkedel kentangnya, wueenak sama soto betawinya. Duh jadi kangen makan di Locale deh.
ReplyDeletewaaa ... saya jadi pengen balik lagi kesana kalau ada yang rekomendasiin begini. Belum nyobain perkedel sama soto betawinya :)
Deletewah tampaknya enak ya,
ReplyDeleteenak, Mbak :)
Deletemau coba chicken wings nya, tapi jauh ya dari medan hehehe
ReplyDeletekalau gitu cari di Medan :)
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)