Ketagihan Green Salad with Japanese Dressing Tokyo Skipjack

Ketagihan Green Salad with Japanese Dressing Tokyo Skipjack

Tokyo Skipjack adalah Japanese Steakhouse di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Skipjack mengingatkan saya dengan nama ikan tuna, tetapi andalan di resto ini adalah steak meskipun ada juga pilihan menu lainnya yang semuanya dengan sentuhan citarasa Jepang.

Segarnya Green Salad with Japanese Dressing Tokyo Skipjack

Pertama kali kami mengenal Tokyo Skipjack adalah tahun 2015. Karena gak juga dibikin blogpostnya, jadi saya gabungin aja dengan cerita terbaru tentang Tokyo Skipjack, ya 😊

Nai: "Bun, katanya nanti makan malam di luar aja abis dari Ratu Plaza."

Waktu itu saya menanggapi dengan 'oh'. Saya pikit paling makan di KFC. Kalau ke Ratu Plaza, seringnya makan di KFC biar gak usah ke tempat lain lagi sekadar cari makan. Hari itu, saya antara malas dan ingin pergi. Moodnya lagi setengah-setengah. Jadi saya pergi dengan wajah polos tanpa dandan sama sekali dan pakai sandal jepit. *Padahal saya suka melarang anak-anak ke mall pakai sandal jepit 😁

Setelah belanja beberapa keperluan di Ratu Plaza, suami mengarahkan mobil ke tempat lain. Tepatnya ke daerah Bulungan. Agak heran juga saya, tapi lagi gak mau bertanya. Ternyata suami ngajak makan di Tokyo Skipjack. Saya agak menyesal karena pergi tanpa persiapan. Bukan karena tampil seadanya, tapi saya juga gak bawa kamera. Mungkin karena itu pula saya jadi agak malas-malasan untuk bikin reviewnya. 😂

[Silakan baca: Yeay! Penggemar Kuliner Jepang Dimanjakan di Food Culture AEON Mall BSD City]

Tokyo Skipjack malam itu lumayan ramai. Kami pun masuk dalam daftar antrean. Saya dan suami gak suka antre di resto. Prinsip kami, masih banyak tempat makan lain yang enak tanpa harus antre hehehe. Makanya kami suka agak kudet dengan berbagai menu kekinian, kecuali kalau diundang. Malas antrenya 😂. Jadi kalau suami sampai ajak ke sini, berarti recommended.

Ternyata beneran enak! Saya lupa kami pesan steak apa aja saat itu. Biasanya, sih, kami memesan rib eye atau tenderloin. Hanya sesekali saja kami memilih sirloin kalau salah satu dari steak pilihan kami sedang tidak ada. Untuk tingkat kematangan steak, suami dan anak-anak biasanya memilih medium well. Hanya saya yang selalu memilih medium atau kadang-kadang medium rare.

Setiap satu porsi steak, pelanggan akan mendapatkan 2 macam side dish dari 4 pilihan yang ada yaitu Mitsuba Mash, French Fries, Green Salad with Japanese Dressing, dan Corn Batayaki. Saat itu kami memilih dressing yang berbeda-beda. Selain french fries yang tentunya gak asing untuk kebanyakan orang, 3 side dish lainnya sepertinya masih terasa unik. Biasanya steak disajikan dengan mashed potato atau french fries dan tumisan 3 macam sayur (wortel, kacang polong, dan jagung manis).

Ini sauce apa, ya? Saya lupa. Udah 3 tahun yang lalu 😅

Sebelum saya bercerita tentang side dish Green Salad yang katanya wajib dicoba itu, saya mau cerita tentang side lainnya. Mitsuba Mash adalah creamy mashed potato yang diberi daun mitsuba (parsley). Saya suka creamy mashed potato, tapi gak suka mitsuba. Ya, daun ini memang sering dibilang kembarannya seledri. Dan saya gak suka banget sama seledri 😁. Kalau Corn Batayaki adalah jagung manis yang diberi butter dan soy sauce kemudian dibakar. Rasanya manis dan gurih.

Green Salad with Japanese Dressing yang menjadi idola 😋

Green Salad with Japanese Dressing di Tokyo Skipjack adalah bayam jepang dengan dressing yang segar. Bayam jepang diblanch sehingga tetap terlihat segar dan teksturnya tidak layu. Dressing itu juara banget! Rasanya segar dan ringan di mulut dengan aroma minyak wijen yang menggugah selera. Gak heran kalau kami semua langsung ketagihan dengan salad ini.

Ada 7 macam sauce yang ditawarkan, tapi biasanya kami memilih homemade BBQ. Steak di sini tidak disajikan di hot plate, tapi di piring keramik putih. Gak masalah buat saya malah merasa aman, apalagi buat anak-anak. Saya suka khawatir lengan anak menyentuh hot plate ketika makanan barus aja disajikan.

The King Of Steak

Setahun kemudian, suami bilang kalau di Tokyo Skipjack ada menu baru yaitu The King of Steak. Menu ini adalah steak (USDA Choice Beef Porterhouse) dengan berat 1 kg.

Karena 2 tahun lalu menu ini masih masa uji coba, kami harus pesan dari beberapa hari sebelumnya terlebih dahulu. *Gak tau kalau sekarang masih seperti ini atau enggak* Kemudian kami diberi tahu kalau menu yang kami order, siap pukul 7 malam di tanggal yang kami tentukan.

The King of Steak, IDR725K

Mengingat malam minggu, daerah Bulungan suka macet, kami pun berangkat dari sore. Eh, ternyata jalanan cukup lancar. Pukul 6 sore sudah di lokasi. Daripada kelamaan nunggu, kami duduk di minimarket samping resto. Beli beberapa camilan sambil menikmati WiFi gratis. 😂

Setelah sekitar 1 jam menunggu, kami pun pindah ke resto dan steak kami sudah siap untuk disajikan. 1 kg steak dengan 2 side dish terhidang di meja. Side dish yang kami pilih adalah Creamy Mashed Potato dan Green Salad with Japanese Dressing. Saya lupa waktu itu sauce yang dipesan apa. Meskipun begitu, tanpa sauce pun rasa dagingnya udah enak. Gurih, empuk, serta juicy.

Tentu saja kami tidak makan dalam 1 piring bersamaan. Tetap diberikan 4 piring kosong. Enaknya kalau pesan yang 1 kg, kami bisa menyantap sesuai porsi masing-masing.

1 kg steak gak daging semua. Ada tulangnya juga. Meskipun begitu, saya masih ingat banget 1 kg steak untuk kami santap berempat itu kenyang banget! Gimana kalau daging semua? Selain steak, saya juga pesan 1 porsi Yaki Gyoza. Rasa gyozanya biasa aja kalau untuk saya.

Ulang Tahun di Tokyo Skipjack

Saya: "Yah, nanti ulang tahun Bunda, kita makan di Skipjack, ya."

Suami pun mengiyakan. Tepat di hari ulang tahun saya, kami bertiga makan siang di Tokyo Skipjack. Keke gak ikut karena memilih nonton The Avengers: Infinty Wars. Tadinya Nai juga gak mau ikut. Kata mereka, biar aja ayah dan bundanya pacaran. Sedangkan mereka berdua nonton bioskop. Tetapi, last minute, Nai memilih ikut. Gagal, deh, saya pacaran ma suami. 😂

Suasana di Tokyo Skipjack masih sama dengan ketika pertama kali kami datang di tahun 2015. Resto ini terbagi 2 area, yaitu non-smoking dan smoking. Untuk area non-smoking ada bekery bernama Cosmo yang menjual aneka kue dan minuman. Dulu Cosmo agak mirip kayak minimarket meskipun gak lengkap produknya. Tetapi, sekarang sepertinya lebih banyak menjual aneka camilan. Dan ada resto yang menjual aneka udon di area yang sama.

Smoking area

Kalau tempat, saya merasa biasa aja. Apalagi di area non smoking juga ada resto udon dan bakery. Kadang-kadang saya merasa kayak lagi makan di food court. Pengen coba makan di area non smoking, tapi malas kegerahan hehehe. Jadi yang selalu bikin saya pengen balik lagi ke sini memang karena makanannya.

Steak di Tokyo Skipjack ada yang NZ dan USDA. Berat steak di Tokyo Skipjack ada 2 yaitu 200 gr dan 300 gr. Buat saya, beratnya ini agak nanggung. 200 gr kurang kenyang, sedangkan 300 gr bisa kekenyangan. Biasanya saya tetap memilih yang 300 gr. Daripada nanggung trus pengen lagi, mendingan dibikin kenyang sekalian hehehe.

NZ Prime Steer Tenderloin 200 gr, IDR130K

Nai memilih NZ Prime Steer Tenderloin 200 gr dengan tingkat kematangan medium well. Side dish yang dipilih adalah Corn Batayaki dan French Fries dengan Homemade BBQ sauce. Berat steak 200 gr, cukup buat Nai. Apalagi side dish yang dipilih sama Nai lumayan berat. Mengenyangkan banget buat dia.

USDA Choice Beef Striploin 300 gr, IDR235K

Saya memilih USDA Choice Beef Striploin 300 gr dengan tingkat kematangan medium rare. Tadinya memilih USDA Rib Eye, tetapi sedang kosong stoknya. Side dish yang saya pilih (pastinya) Green Salad dan Corn Batayaki. Saucenya kali ini saya memilih Creamy Mushroom. Untuk corn batataki, saya lebih suka disajikan dengan disisir daripada disajikan utuh.

Beef Teriyaki Set, IDR98K

Apapun saladnya, dressingnya juara!

Kali ini suami tidak memilih steak. Dia pesan Beef Teriyaki Set. 1 set beef teriyaki ini sudah terdiri dari nasi, miso soup, dan salad. Nah, saya makin yakin kalau Japanese Dressing Tokyo Skipjack memang juara. Dressingnya sama persis rasanya dengan Green Salad. Hanya saladnya aja yang berbeda. Tapi, memang jadi sama enaknya. Berarti kuncinya ada di dressing yang enak banget.

Yaki Gyoza, IDR25K

Kami juga pesan Yaki Gyoza. Meskipun terakhir kali makan gyoza di sini rasanya biasa aja, tapi tetap aja pengen pesan lagi. Untuk minuman, kami selalu memilih Hot/Cold Ocha. Di sini ocha free refill. Sedangkan Nai selalu memilih Real Milk Shake.

Real Milkshake, IDR28K

Selesai makan, kami beli beberapa camilan dulu di Cosmo. Kami juga membeli 2 porsi salad seperti yang ada di Beef Teriyaki Set. Lupa nama saladnya, tapi rasanya sama persis.

Kekurangannya adalah parkirannya sempit. Kawasan Blok M juga sering padat dan macet. Kalau suasana sedang ramai, Sahabat KeNai harus siap aja dapat parkir di pinggir jalan. Tapi, demi steak enak, kami senang aja datang ke Tokyo Skipjack. Lihat di Zomato pun, banyak review positif tentang steak dan Green Saladnya. Wajib dicoba! 😋

[Silakan baca: Zomato Aplikasi Mencari Resto untuk Pecinta Kuliner]

Setiap selesai makan di sini selalu berniat balik lagi untuk mencoba menu lainnya. Tapi, setiap kali ke sini, tetap aja pilihnya steak. Abis steaknya enak. Empuk, gurih, dan juicy. Gak pakai sauce juga udah enak!

*Selain di Jakarta, Tokyo Skipjack juga ada di Seminyak, Bali.

Tokyo Skipjack

Jalan Bulungan No.16, RT.11/RW.7
Kramat Pela, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130

www. tokyoskipjack.com

0812-8922-2224

Open hours: 11.00 s/d 23.00 wib