Teh Javana Candi ke Candi 10K. Mana Indonesiamu?

Mana Indonesiamu, Sahabat KeNai?

Saat ini lomba lari marathon 5K hingga 10K sudah menjadi trend. Hampir setiap saat ada event lomba lari. Lalu apa istimewa lomba lari Teh Javana Candi ke Candi dibandingkan dengan lomba lari marathon lainnya? Hari Sabtu, 21 November 2015, di atrium Fx Sudirman, saya menghadiri undangan press conference Teh Javana Candi ke Candi 10K.


Kampanye Mana Indonesiamu


"Kampanye Mana Indonesiamu adalah bentuk konsistensi dari komitmen Teh Javana untuk menunjukkan potensi budaya Indonesia yang sudah dimiliki dunia" - Aristo Kristandyo, Group Heads of Marketing, Beverages Wings Food.

Tujuan lainnya adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan menyajikan Teh Javana, teh yang berkualitas dengan cita rasa Indonesia. Teh Javana Candi ke Candi merupakan salah satu aksi yang akan dilakukan. Sebelumnya sudah banyak aksi 'Mana Indonesiamu' diantaranya adalah menggelar workshop series campus to campus, gebyar Javana, jalan-jalan ke berbagai lokasi pariwisata di Indonesia, dan lain sebagainya.

Teh sudah menjadi bagian dari budaya di luar negeri, terutama di Eropa. Bahkan salah satu teh berkualitas yang diakui di luar negeri adalah teh yang berasal dari Indonesia Teh Indonesia yang berkualitas serta beberapa potensi Indonesia yang sudah diakui dunia membuat Teh Javana menggelar kampanye Mana Indonesiamu.

Kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia juga bisa dilihat dari website yang dibuat oleh Teh Javana, yaitu www.manaindonesiamu.com. Sahabat Jalan-Jalan KeNai bisa ikut berkontribusi di sana atau melalui Instagram @manaindonesiamu dengan hestek #ManaIndonesiamu. Bisa juga melalui twitter @manaIDmu dengan hestek #ManaIDmu dan Facebook Fanpage Mana Indonesiamu. Yuk, berkontribusi! Siapa tau foto keren Indonesiamu bisa muncul di web manaindonesiamu.com


Teh Javana Candi ke Candi 10K




Kiri ke kanan: Rudi Rohmansyah, Komunitas deBrads (Race Committee) ;
Desse Yusubrata, direktorat pelestarian cagar budaya dan permuseuman kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia ; Aristo Kristandyo, Group Heads of Marketing, Beverages Wings Food, dan Tito Prabowo, Tempo Impresario (RaceDirector)


Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kampanye Mana Indonesiamu dengan kolaborasi dari beberapa pihak terutama pihak kementrian. Pemilihan candi Prambanan sebagai lokasi event Candi ke Candi karena candi ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.Teh Javana menginginkan masyarakat Indonesia tau tentang potensi Indonesia yang sudah diakui dunia. Lomba lari Candi ke Candi ini hanya diikuti oleh pelari lokal saja. Karena sesuai dengan digital kampanye Mana Indonesiamu, memang sebaiknya masyarakat Indonesialah yang lebih mengenalkan tentang Indonesia kepada dunia.

Di bulan November hingga Januari adalah perayaan ulang tahun pertama Teh Javana hadir di Indonesia. Merupakan kebanggaan bagi Wings Group untuk merayakan ulang tahun pertama Teh Javana ini dengan mengadakan kegiatan lomba lari Candi ke Candi 10K di candi Prambanan.


Teknis Lomba Lari Teh Javana Candi ke Candi


Lomba lari Marathon Candi ke Candi ini ada 2 kategori, yaitu 10K dan 5K. Semuanya start di lapangan Brahma, candi Prambanan dan juga fisnish di tempat yang sama. Yang membedakan hanyalah panjangnya rute untuk berlari. Lomba lari ini akan mengililingi 5 candi, yaitu candi Sewu, candi Lumbung, candi Bubrah, candi Plaosan, dan candi Prambanan. Untuk info teknis lebih lengkap, Sahabat KeNai bisa lihat di web http://www.teh-javana.com/candikecandi10k/. Daftar peserta lomba lari pun ada di sana. Ada lebih dari 1000 pelari lokal yang berpartisipasi untuk setiap kategorinya.

Dari sisi safety untuk lomba lari sudah sangat dipertimbangkan. Dalam pelaksanaannya melibatkan komunitas pelari lokal di Jogja. Di beberapa titik persimpangan akan ada panitia yang bisa memastikan para pelari berlari sesuai rute yang tepat. Setiap 2,5km disediakan minuman agar semua pelari mendapatkan minuman. Tenaga medis akan selalu stand by di titik start dan beberapa titik tertentu. Bekerja sama juga dengan petugas keamanan setempat untuk mensterilkan rute lomba lari.

Untuk para peserta lomba lari biasanya suka ada yang membawa beberapa teman pendukung. Sudah ditempatkan area di garis finish. Lomba lari zaman sekarang tidak lengkap rasanya kalau tidak selfie. Tapi terkadang pelari yang melakukan selfie mengganggu peserta lain yang sedang berlari. Di lomba lari Candi ke Candi 10K, area untuk para pelari yang ingin selfie sudah disediakan. Ada 2 titik area untuk selfie, yaitu di area candi Plaosan dan candi Sewu. Jadi tidak boleh sembarangan selfi karena areanya sudah ditentukan. Bahkan hasil fotonya nanti dilombakan di social media, lho.


Tidak Hanya Lomba Lari


Bapak Desse Yusubrata dari direktorat pelestarian cagar budaya dan permuseuman kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia, mengapresiasi para pihak di luar pemerintah yang turut membantu memperkenalkan potensi budaya Indonesia. Di Indonesia, ada banyak sekali situs budaya. Yang sudah masuk world heritage ada 3 situs, yaitu candi Prambanan, candi Brobudur, dan candi Sangiran.

Saat press conference berlangsung, waktu pendaftaran lomba lari sudah akan ditutup sekitar pukul 12 siang. Buat sahabat Jalan-Jalan KeNai yang ketinggalan info lomba lari ini, gak perlu khawatir, Saat event berlangsung juga akandigelar pertunjukkan musik yang akan dimeriahkan oleh Shaggy Dog. Di sana juga ada festival kuliner nusantara.

Brand Ambassador Teh Javana adalah Maudy Ayunda. Tapi event Candi ke Candi 10K belum tentu menjadi agenda rutin tahunan Teh Javana. Tapi yang pasti komitmen Teh Javana untuk tetap membuat event yang mengangkat potensi Indonesia akan terus berlanjut. Untuk Sahabat KeNai yang ingin lebih mengetahui event Candi ke Candi 10K, silakah lihat video di bawah ini. Kalau sangat tertarik dan minggu depan (Minggu, 29 November 2015) ada waktu luang, langsung aja berangkat ke candi Prambanan :)

Post a Comment

8 Comments

  1. Saya sudah mendaftar lomba lari ini. Besok rencana akan ambil race pack di Lippo Mall

    ReplyDelete
  2. Keren ya ide kegiatannya.. coba bisa ke prambanan.. pasti seru bgt nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sayangnya candi prambanan jauh kalau dari tempat saya :)

      Delete
  3. Indonesia kaya dengan budaya. Dari yang dinamis hingga lemah gemulai. Lari dan candi. Wow. Habis marathon, lelah, ngeteh, icip kuliner.

    ReplyDelete
  4. Wah belum nyobain teh ini sejak pertama kali liat iklannya di tv.
    ada lomba larinya yah...wah olahraga lari di sekolah selalu urutan terakhir :D
    aaahahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini kan lari fun. Jadi gak apa-apa diurutan terakhir juga hehehe

      Delete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)