The People's Cafe untuk Penggemar Street Food

The People's Cafe untuk Penggemar Street Food - Saya: "Jum'at besok mau kemana, Dek?"
Nai: "Cari cheese tart di Grand Indonesia."
Saya: "Ok."

The People's Cafe untuk Penggemar Street Food

Keke dan ayahnya berencana mau ke Sentul International Karting Circuit. Keke mau latihan balap motor di sana. Mumpung ada tanggal merah pada saat itu (30/3). Jadi, suami gak perlu cuti buat temenin Keke latihan. Tinggal saya dan Nai yang belum punya rencana kemanapun.

Setelah ditanya, Nai bilang mau ke Grand Indonesia. Giliran udah mau jalan, dia sempat berubah pikiran. Pengen ke Summarecon Bekasi. Katanya, di sana lebih banyak pilihan cheese cake. Tapi, saya malas banget ke Summarecon Bekasi kalau long weekend begini. Di jalan tol udah pasti macet banget. Mendingan ke Grand Indonesia, kalaupun  macet masih santai karena naik Trans Jakarta.

Nai setuju untuk tetap ke Grand Indonesia. Ketika berada di dalam bis, kami baru tau kalau sekarang udah ada Trans Jakarta jurusan Summarecon Bekasi. Asiiikk! Kapan-kapan main ke sana naik Trans Jakarta aja.


Makan siang di The People's Cafe Grand Indonesia
Ngedate sama Nai. Dianya malah asik hp-an 😂


Sesampainya di Grand Indonesia kami memilih muter-muter dulu. Udah lama juga gak nge-mall hehehe. Setelah itu, baru cari makan siang. Saya serahin pilihannya ke Nai. Dan, dia memilih The People's Cafe.


Street Food ala Indonesia dan Mancanegara


Kalau Sahabat KeNai penggemar kuliner street food, The People's Cafe bisa jadi salah satu pilihan. Mie tek-tek, bubur ayam, roti bakar, nasi uduk, pizza, spaghetti, fish n chips, serta masih banyak lagi street food ala Indonesia hingga mancanegara di sana.

Interior bernuansa warung juga coba dihadirkan di The People's Cafe. Berbagai ornamen unik membuat kafe ini semakin terlihat menarik. Lumayan ramai saat kami makan di sana. Mungkin karena berbarengan dengan jam makan siang.


Pizza Margherita The People's Cafe
Pizza Margherita, IDR55K
Rasa pizza margherita The People's Cafe

Kami memilih Pizza Margherita. Pizza yang tipis diberi saus tomat, mozarrella, serta parsley yang dichopped pada bagian atasnya. Ada 4 pilihan pizza di sana dan saya sempat menawarkan pizza yang lain ke Nai. Saya tawarkan pizza Meat Me yang topingnya chicken sausage, mozarella, dan chicken ham. Ya biar ada dagingnya gitu, tapi Nai gak mau.

Terserah dia aja, sih. Enak juga walaupun topingnya minimalis. Crust pizzanya yang tipis juga enak karena jadi crunchy.  Mengingatkan saya dengan Quatro Formagi Pizza di hotel El Royale, Bandung. Sama-sama tipis dan enak.

Meskipun kami hanya memesan pizza, ternyata mengenyangkan buat kami. Sampai potongan terakhir saling menyodorkan siapa yang akan menghabiskan. Jadi kangen makan berempat, kan, kalau begini. Ada Keke yang lebih kuat makannya. 😂


iced salted caramel The People's Cafe
Iced Salted Caramel Latte, IDR43K
Mangolicious, IDR42K


Pilihan minuman kami juga membuat perut kami semakin kekenyangan. Saya memilih Ice Salted Caramel Latte. Sedangkan Nai memilih Mangolicious. Segar rasanya minum jus mangga di siang hari. Kalau kopi memang asik dinikmati kapanpun. Selama lambung saya gak sedang bermasalah, hayuk aja deh ngopi.

suasana di The People's Cafe

Pelayanannya ramah, suasananya nyaman, makanan disajikan cukup cepat, jadi kayaknya saya masih tertarik untuk kembali ke sana. Mencoba berbagai street food lainnya di The People's Cafe. Street food memang banyak yang enak.

Selesai makan, kami udah gak mau kemana-mana lagi. Langsung beli Kibo cheese cake, kemudian pulang. Jalanan sore hari itu lumayan macet. Untungnya kami memilih naik Trans Jakarta yang memang memiliki jalur busway. Jadi, gak kena macet dan cukup cepat sampai rumah. Langsung istirahat begitu sampai rumah. Capek, tapi senang! 😂


The People's Cafe


Grand Indonesia Mall
Lantai 5, West Mall
Jl. MH Thamrin
Jakarta


Post a Comment

18 Comments

  1. Hahaha kalo cewek emang porsi makan gabisa banyak ya makchi. Aku kalo berdua aja ma thifa pesen minum satu tok (antara takut kekenyangan dan irit 😂😂)

    ReplyDelete
  2. Model pizzanya tipis seperti 'selayaknya; pizza ya. Kapan2 mau ngajak papa ke sini ah. Soalnya papa kemarin aku juga beliin pizza trus katanya enak :)

    ReplyDelete
  3. Walaaah aku kok perasaan udah lama gak main ke GI.. Mau ah nanti kapan ke Sana mau nyobain People's Cafe.. Pelayannya cepet ya mba, enak jadinya kalo amu ke sana sama anak-anak yang kadang suka gak sabaran nunggu makanan datang.. hehe

    ReplyDelete
  4. Waah belum pernah nyobain People's cafe nih. Mayan ya..menunya street food. Jadi bisa makan street food di tempat yang lebih nyaman.

    ReplyDelete
  5. Asik juga ya tempatnya, terlebih makanannya. Udah ke beberapa blog banyak bahas makanan, laver jadinya :D

    ReplyDelete
  6. Wah enak ya jadi blogger travel, wisata, kuliner. Jalan2 sama makan terus haha.. mupeng beneran.. 😂 kebetulan aku juga blm pernah makan di people'sama cafe. sharingnya berguna buat refrensi nih.. kalo mampir ke people's cafe inget blog jalanjalankenai 😁.
    Ga bosen mampir kesini makanan mulu 👍👏

    ReplyDelete
  7. aku sering lewat grand Indonesia, tapi cuma lewat aja belum mampir banget, minggu ini pingin ngemall juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang saya kangen GI. Udah gak ngemall sejak ada pandemi :D

      Delete
  8. aku juga suka makan di sini, soalnya ambiencenya dan makanannya enak, ga bising kayak resto lainnya :)

    ReplyDelete
  9. BIkin ngiler. Saya suka banget pizza macam ini, tipis dan kejunya banyak banget. Ini mah dekat banget dari tempat kerja saya di samping Grand Hyatt dan Kempinski Hotel. Makasih infonya loh

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)