Mimpi, Kasur Latex Premium yang Senyaman Tidur di Hotel

Mimpi, Kasur Latex Premium yang Senyaman Tidur di Hotel - Sahabat KeNai termasuk yang harus nyaman dulu baru bisa tidur atau enggak? 

 

 

 

Hampir 3 tahun lalu, saat kami pindah rumah, kami belum mempunyai kasur karena yang biasa dipakai ditinggal di rumah orang tua saya. Kami menggunakan kasur jadul milik mertua. Bener-bener dan jadul dan memang sudah seharusnya diganti.

Setiap bangun pagi, saya selalu merasa lelah dan badan saya kayak digebukin. Lelah karena tidur yang kurang nyenyak. Serta pegal-pegal di sekujur badan. Alhasil, setiap pagi saya bangun dengan wajah merengut karena uring-uringan. Saya baru merasakan nikmat tidur setelah diganti kasurnya. 

Buat saya, urusan tidur memang bukan hal sepele. Berbeda dengan suami yang mudah sekali tidur di mana pun. Hanya digelarin karpet atau tikar tanpa bantal dan guling pun bisa tidur. Sedangkan saya kebalikannya.

 

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur

Makanya kalau tidur di hotel seringkali nyenyak banget dan bikin mager. Pengennya kruntelan aja seharian di atas kasur. Saking nyamannya tidur di hotel.

 

Menjaga kualitas tidur sangatlah penting. Tentu tujuannya bukan sekadar untuk bermalas-malasan setiap hari seperti kalau menginap di hotel. Tetapi, bisa mempengaruhi berbagai hal.

Banyangin aja kalau setiap hari harus merasakan badan yang pegal-pegal. Bikin jadi serba salah. Mau beraktivitas, tetapi badannya sakit. Sedangkan mau kembali tidur-tiduran juga gak mau karena kasurnya gak nyaman.

Bangun dengan uring-uringan bisa bikin mood jelek seharian. Bisa gampang kena emosinya. Lama-lama orang serumah bisa sebel kayaknya melihat ekspresi saya yang merengut terus.

 

Selain itu, kurang tidur juga bisa mempengaruhi kesehatan, lho. Jadi mudah sakit-sakitan. Produktivitas bisa menurun.

 

Kasur Mimpi Menawarkan Kenyamanan Tidur

 

 

 

Sejak berganti kasur hidup saya langsung berubah. Bukan lebay, kok. Tetapi, memang benar-benar jadi nikmat. Tidur jauh lebih nyenyak dan bangun pun semangat.

 

Tinggal kasur Keke dan yang kamar tamu belum diganti. Keke udah menagih minta diganti juga. Ya tentu aja, kami pun harus memilihkan kasur dengan kualitas yang bagus untuknya.

Beberapa tahun lalu, spring bed dianggap yang paling berkualitas. Tetapi, sekarang ini, kasur latex lah yang dianggap terbaik.

Kasur pegas (spring bed) lebih bervariasi harganya. Dari yang murah hingga mahal. Tetapi, dianggap daya tahannya tidak seawet kasur latex. Kasur pegas yang digunakan dalam waktu lama akan menyebabkan kelelahan logam.

Kemembalan kasur berangsur-angsur berkurang. Busa kasur pun menurun. Sehingga lama-kelamaan terasa keras dan bikin badan menjadi sakit.

Secara sederhana, kasur Mimpi dirancang untuk menyediakan perasaan tidur yang paling nyaman. Anda tidak lagi perlu memilih antara kasur yang sekeras batu atau kasur selembut kapas. Melalui proses pengembangan intensif, uji coba terus menerus, bahan kualitas tinggi, dan pendapat pengguna, kami membangun kasur yang menyediakan tidur yang menakjubkan bagi setiap orang.

 

Ketika sedang mencari jenis kasur berkualitas, saya mendapatkan informasi tentang matras kasur mimpi. Kasur Mimpi mencerminkan Kesehatan, Kemewahan, Keawetan, dan Kenyamanan

Kami menempati rumah tua. Seperti umumnya rumah jadul, langit-langit rumah kami cukup tinggi. Makanya, kami merasa tidak perlu pasang AC di kamar, kecuali di kamar anak-anak. Itu karena mereka sejak kecil sudah biasa tidur dengan AC.

Kalau sedang musim hujan, kamar berasa sejuk. Tetapi, di musim kemarau agak bikin gerah. Untuk mengurangi rasa gerah pemilihan sprei dan pakaian tidur yang adem tentu membantu. Kadang-kadang kami menyalakan kipas angin juga.

Kasur latex dianggap lebih menyejukkan dibandingkan jenis lainnya. Tetapi, jangan asal pilih kasur latex, ya. Meskipun bahannya sama-sama berasal dari getah pohon karet. Proses produksi akan mempengaruhi kualitas.

Kasur Mimpi terbuat dari latex alami grade A. Struktur terbuka dan ruang kecil dari kasur grade ini akan menawarkan aliran udara yang baik. Panas suhu tubuh tidak 'terperangkap' di dalam kasur. Sehingga kasur menawarkan rasa sejuk yang alami.

Keempukan kasur juga bisa mempengaruhi kenyamanan. Terlalu keras bisa bikin badan pegal. Tetapi, telalu empuk juga membuat kita seperti 'tenggelam' dalam kasur. Memang harus pas keempukannya. 

Kasur latex juga dianggap tidak memicu alergi. Materialnya yang alami serta prosesnya yang minim bahan kimia membuat kasur ini anti tungau dan bakteri. Cocok sekali digunakan bila Sahabat KeNai memiliki kulit sensitif.

 

Teknologi kasur Mimpi juga bisa menisolasi transfer gerakan. Misalnya pasangan aktif bergerak ke sana-sini, Sahabat KeNai bisa tetap hyaman membaca buku sedang berada di kasur yang sama. Cocok juga nih kalau masih punya anak kecil yang selalu aktif bergerak di kasur dan masih tidur bersama orang tua.

Mimpi, Kasur Latex Berkualitas Premium

 

Kasur latex memang lebih mahal dibandingkan spring bed. Tetapi, bila melihat daya tahan dan berbagai kelebihan yang ditawarkan, tentu harganya menjadi sepadan. Apalagi kasur latex Mimpi memang berkualitas premium.

Waktu masih tinggal bersama orang tua, kasur di kamar saya harus custom. Awalnya karena membuat tempat tidur sendiri. Dan ukurannya disesuaikan dengan salah satu sudut di kamar saya. Itulah alasan kasurnya tidak dibawa saat kami pindah rumah.

Senangnya kasur Mimpi memiliki ukuran yang sangat komplit. Bahkan Sahabat KeNai juga bisa custom, lho. Ukurannya kasurnya sebagai berikut

1. Single 90x200 cm
2. Single XL 100x200 cm
3. Double 120x200 cm
4. Queen 160x200 cm
5. King 180x200 cm
6. Super King 200x200 cm
7. Custom 

Matras Kasur Mimpi juga cocok ditempatkan di berbagai alas tempat tidur. Saya tidak menyukai tidur di dipan yang ada kolongnya. Bukan karena penakut atau malas menyapu bagian kolong. Tetapi, karena memang gak pernah dibiasakan. Orang tua saya selalu meletakkan kasur ala-ala orang Jepang. Lantai kayu kemudian letakkan kasur. Kalau pun menggunakan dipan, ukurannya rendah.

Kelebihan lain dari kasur Mimpi adalah menawarkan free trial selama 100 hari. Berarti lebih dari 3 bulan. Itu karena untuk merasakan kasur yang nyaman dan cocok, gak cukup sekadar dipegang atau diduduki selama beberapa menit. Seperti kalau kita merasakan kasur di showroom.

Free trial ini berlaku untuk semua ukuran kasur Mimpi, kecuali cutom. Gak perlu terburu-buru memutuskan karena untuk menentukan apakah sebuah kasur itu nyaman memang butuh waktu. Tetapi, bila dalam kurun waktu 100 hari ternyata memang gak cocok, Sahabat KeNai bisa mengirimkannya kembali. Dan semua uang yang sudah dikeluarkan akan dikembalikan penuh ke customer.

Kasur latex premium ini dibuat di Belgia. Meskipun demikian, tetap disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia. Ada garansi 10 tahun bila Sahabat KeNai membeli kasur Mimpi. Karena Mimpi percaya bahwa produknya bisa memberikan rasa nyaman bagi para pelanggannya.

Tidur nyenyak bukan berarti harus selalu bermimpi indah setiap malam. Tidak bermimpi pun gak masalah. Tetapi, bangun dengan kondisi tubuh yang segar adalah kenikmatan yang hakiki. Dengan demikian, Sahabat KeNai akan siap menjalani hari-hari produktif untuk mengejar mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan.

Info lengkap Jual Kasur di Sini. Cuzz, deh! Apalagi saat pandemi ini, rasanya kita semua semakin butuh untuk bisa tidur dengan nyenyak.