Senangnya Ikut Bimbingan Belajar di Brain Academy
- Keke mulai ikut bimbel di SMA sejak X. Tapi, mencari bimbel ternyata
bukan perkara mudah.
Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Keke diminta mengisi ini oleh Wali
Asuhnya.
Di sini memang banyak pilihan bimbel dari yang harganya murah hingga
mahal. Tetapi, gak ada satu pun yang buka untuk kelas X IPS. Selalu
alasannya kurang peminat. Semua mensyaratkan minimal 10 siswa baru akan
buka kelas. Hadeuuuhh! Ini anak IPS pada gak ada yang mau bimbel sejak
kelas X apa, ya?
Hingga kami menemukan Brain Academy. Di sini gak ada minimal jumlah siswa.
1 murid pun bimbel akan tetap jalan. Tetapi, kemudian saya dan Keke ada
sedikit perbedaan pendapat.
Brain Academy, kan, produk RuangGuru. Saya menyarankan untuk cobain bimbel
online aja dulu. Kalau gak cocok, baru daftar ke Brain Academy. Selisih
harganya jauh aja *Emak-emak, mah, perhitungan banget, ya hahaha.
Tapi, Keke gak mau. Dia tetap ngotot pengen di Brain Academy. Alasannya,
gak bisa kalau belajar online. Dia lebih suka tatap muka. Ya udah, lah,
yang penting dia serius mau belajar.
Saat pembelajaran di kelas, setiap siswa dipinjamkan gadget dengan high
speed WiFi dan headphone.
Keke bener-bener seneng belajar di Brain Academi. Katanya, pelajaran
biasanya diawali dengan mengerjakan sejumlah soal yang menjadi materi
pelajaran pada hari itu di iPad (gadget disediakan oleh Bain Academy di
setiap meja).
Bila ada jawaban yang salah, siswa gak langsung dikasih penjelasan.
Tetapi, diminta menonton video materi jawabannya. Kemudian diminta
menjelaskan kepada kakak pengajar. Supaya tau sejauh mana siswa memahami
materi pelajaran tersebut. Gak akan keberisikan saat menyimak materi di
video karena pakai headphone. Terakhir, baru kakak pengajarnya ngajarin
materi.
Keke senang dengan cara belajar yang seperti itu. Menurutnya belajar jadi
gak membosankan. Karena siswa diajak ikut aktif. Gak hanya duduk manis
mendengarkan materi.
Belum juga ada 3 bulan belajar di Brain Academy. Semangat Keke lagi
tinggi-tingginya. Eh, pandemi datang ke Indonesia. Bimbel pun berubah jadi
online.
"Wkwkwk! Akhirnya bimbel online juga, Ke."
Saya ngebecandain Keke. Tetapi, sebetulnya dalam hati sempat agak menyesal
juga karena mengizinkan Keke bimbel di Brain Academy. Tau gitu, kan,
bersikeras aja di RuangGuru. Sayang banget dengan uang yang udah
dikeluarin kalau akhirnya online juga.
Etapi, ternyata saya salah, ding. Tetap gak sia-sia, kok, belajar di
Branin Academy meskipun kegiatannya jadi online. Jadwal belajarnya tetap
seperti biasa, Hanya bedanya menjadi daring aja.
Menurut kami, ada perbedaan yang cukup jauh antara belajar di Brain
Academy dengan PJJ di sekolah formal. Kalau di sekolah masih berasa ada
gagapnya karena kurang pengalaman dan persiapan. Bahkan setelah pandemi
setahunan ada di Indonesia pun tetap aja ada kurangnya.
Beda dengan kegiatan belajar di Brain Academy. Tetap berjalan dengan baik
meskipun berubah menjadi online. RuangGuru, kan, memang awalnya dikenal
sebagai bimbel online. Bahkan jauh sebelum pandemi. Makanya ketika
pembelajaran semua berubah jadi daring, udah gak gaptek lagi. Selama
koneksi internet lancar, pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
Di Brain Academy juga ada WAG. Wali Asuh, Star Master Teacher, siswa, dan
orangtua digabung dalam satu grup. Jadi orangtua bisa langsung ikut
memantau. Setiap bulannya juga dibagikan raport dan bisa didiskusikan ke
wali kelas. Malah kayaknya saya bisa lebih lama berdiskusi tentang
akademis Keke di bimbel daripada dengan walas kelas sekolah hehehe.
Di kelas 12 malah lebih privasi lagi. WAG dibikin per siswa. Gak dicampur
dengan siswa dan orangtua lain. Di dalamnya bergabung Branch Manager,
Student Advisor, Wali Asuh, Orangtua, dan Siswa. Di kelas 12 ini memang
semakin dibimbing karena tidak hanya mengejar nilai raport. Siswa juga
dipersiapkan untuk mengikuti UTBK. InsyaAllah lulus PTN yang diinginkan.
Aamiin Allahumma aamiin.
Masih belum mengerti juga dengan materi yang diajarkan?
Bisa ikut kelas klinik. Kayak semacam pelajaran tambahan gitu. Gak ada
tambahan biaya lagi, kok. Tinggal atur jadwal aja dengan kakak pengajar
(master teacher). Keke pernah ikut kelas klinik. Waktu itu mau ada ulangan
di sekolah dan Keke belum mengerti pelajarannya.
Awalnya, Brain Academy memang offline. Berubah menjadi online sejak
pandemi. Tetapi, ternyata sekarang juga bisa full online. Jadi semakin
luas, nih, jangkauan siswa yang ingin belajar di Brain Academy kalau bisa
terus online. Paket yang ditawarkan pun sekarang ada 3 yaitu Reguler,
Premium, dan Elite.
Bila sudah memungkinkan untuk belajar offline, para siswa juga tetap
diberi keleluasaan memilih. Asik banget, kan, seandainya lagi gak bisa
datang ke kelas, tetap bisa ikut belajar secara online.
Untuk paket Premium dan Elite bisa ikut Kelas Pengembangan Diri. Tetapi,
Keke belum pernah coba, nih. Katanya kalau kelas 12 baru mau cobain.
Sejauh ini dia hanya ikut bimbel, ikut Kelas Klinik, dan sering konsultasi ke wali kelas tentang pilihan kuliah. Kakak-kakak pengajarnya, termasuk wali kelas, pada ramah-ramah, lho. Di sini panggilannya kakak. Jadi gak berasa kaku komunikasinya.
Sejauh ini dia hanya ikut bimbel, ikut Kelas Klinik, dan sering konsultasi ke wali kelas tentang pilihan kuliah. Kakak-kakak pengajarnya, termasuk wali kelas, pada ramah-ramah, lho. Di sini panggilannya kakak. Jadi gak berasa kaku komunikasinya.
Kalau Sahabat KeNai penasaran dengan Brain Academy, lihat ke situsnya aja
untuk informasi lebih lengkap, ya. Lihat juga
Brain Academy
360° Tour untuk melihat fasilitas bimbel ini lebih dekat secara
virtual.
28 Comments
Senangnya itu bisa mengambil pelajaran tambahan, tanpa harus bayar lagi. Soalnya di kampung anak anak ga bisa cepat tanggap. Selalu saja harus diulang-ulang. Jadi adanya kelas tambahan atau klinik ini dirasakan sekali manfaatnya...
ReplyDeleteMenurut saya setiap anak bisa cerdas dengan cara masing-masing, Teh. Banyak juga, kan, abak cerdas dari kampung. Tetapi, bila memang perlu bimbingan belajar, BrainAcademy bisa jadi salah satu solusi. Meskipun belum ada cabang di sana, belajarnya bisa online
DeleteAku tau Brain Academy pertama kali ya dari Myra berdasarkan pengalaman Keke. Tiap anak punya cara belajar yang berbeda kalau Keke maunya tatap muka ya, tapi sekarang mau gak mau online ya hihihi. Untungnya Brain Academy udah siap ya untuk pembelajaran online kaya sekarang
ReplyDeleteiya, rada sedih sebetulnya karena harus online. Tetapi, untungnya pengajar di BA bisa mengajarkan dengan baik
DeleteAlhamdulillah, Kaka Keke akhirnya menemukan tempat belajar online terbaik yang bisa membantu memahami pelajaran di sekolah. Yang seru ada klub hobi sih yaa.. Dan fitur lainnya yang mirip kalau sedang sekolah offline.
ReplyDeleteBrainAcademy memang bagus, Mbak
DeleteAnakku nyari bimbingan belajar online juga mba. Soalnya naik kelas 1 SD dan harus belajar banyak. Kondisi sekarang, bimbingan belajar online adalah pilihan terbaik
ReplyDeleteyup! Berasa kurang maksimal kalau ngandelin PJJ dari sekolah
DeleteLes offline memang lebih menyenangkan banget menurut saya. Tapi les online ternyata asik juga ya. Di saat sedang masa pandemi seperti sekarang ini memang lebih baik les online aja ya, Mbak.
ReplyDeleteiya, Mbak
Deletecara belajarnya bisa membuat siswa paham ya mbak, jadi semangat belajarnya kalau gitu...
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteAku seneng banget sama metode, anak dimibta lihat video, kemudian diminta menjelaskan kepada tutor, baru tutor melengkapi. Jadi anak belajar untuk belajar ya mbaaa.... Bukan sekedar dijejali informasi gt.... Sukaaaa!!!!
ReplyDeleteAnak diajak untuk aktif ya, Mbak
DeleteKece parah, itu beneran disediain ipad yaaa. Mantap soulnya Brain Academyyy💖. Kompetitif sii menurut aku harganyaaa. Thx 4 sharing mbaaa.
ReplyDeleteMakanya sebetulnya lebih seru kalau offline
DeleteWaah, baru ngeh aku kalo bimbel ada yang ga membuka kelas IPS dan min kudu 10 oraang, hiks kasian yaaa.
ReplyDeleteTapi salut sama Brain Academy ini Chi, meski 1 murid pun tetep jalan dan ada pilihan online sama offline. Dan memang bener lebih afdol Offline sebenernya..
Ahh pokonya udah lengkap deh fitur2 Brain Academy ini apalagi Ruangguru sudah terpercaya
Di sini banyak yang begitu, Teh hehehe. Alhamdulillah di BA, cuma 1 murid pun tetap jalan :)
DeleteSetelah belajar, ternyata ada evaluasi juga lewat WAG ya, Teh. Jadi, semacam ada pertanggungjawaban. Bagus bangetgt.
ReplyDeleteBtw, Keke udah SMA aja, ya. Tidaak berasaaaa. Hihihi
Setiap bulan dapat raport hehehe
Deletewah menarik sekali yaa brain academy ini, dan harganya juga itu worth it kalo untuk setahun masa belajar loh
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteEnaknya Brain Academy itu campuran bimbingan belajar offline dan online. Terus ada video dan materi yang bisa dikirim ke rumah juga. Kalau dihitung-hitung, lebih enak memang daripada bimbel lain
ReplyDeletefasilitasi di BA memang bagus
DeletePengin juga mengikutkan anakku bimbel model gini. Brain Academy bisa membantu banget ya, terutama untuk yang bentar lagi mau kuliah ini. Hanya saja masih bingung, anakku nun jauh di sana dan tidak setiap saat bisa online. Susah untuk komunikasinya juga hehehee...
ReplyDeleteSetidaknya BA jadi iktiar anak saya supaya bisa dapat PTN yang diinginkan :)
Deletethank you for the review ya mba. bahagia kalau ada bimbingan yang bener - bener membantu untuk anak - anak seperti ini ya
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)