Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur memang salah satu
tempat kulineran. Ada satu lagi resto baru namanya Pangeran Mudo.
Resto yang menjual nasi kapau dengan tagline Salero Pueh, Harago
Receh.
Saya dan suami makan di sini sebelum bulan Ramadan. Tepatnya bulan
Maret 2023. Kayaknya waktu itu baru beberapa bulan buka. Masih baru
banget. Makan berdua aja. Keke lagi main sama teman-temannya.
Sedangkan, Nai malas ikutan. Minta dibawain aja.
Lokasi yang Strategis dan Parkiran Luas
Lokasinya bersebelahan dengan TipTop Rawamangun. Gak sulit mencarinya
karena strategis. Area parkirnya yang cukup luas menurut saya salah satu
poin plus dari Pangeran Mudo. Gak nambah-nambahin kemacetan.
Karena kebanyakan resto di Bapus hanya punya lahan parkir seuprit. Belum
lagi ditambah dengan kaki lima. Jadi, banyak yang parkir di pinggir
jalan. Makanya, gak heran kalau di Bapus sering macet.
Suasana di Resto Nasi Kapau Pangeran Mudo
Saya dan suami memilih makan malam di Pangeran Mudo. Sebelumnya, suami
udah pernah ke sana bersama beberapa teman. Untuk rasa udah di-approved,
katanya enak. Makanya, kemudian mengajak saya.
Selain parkiran yang luas, suasana di dalam resto juga nyaman, bersih,
dan ber-AC. Malam itu, banyak pelanggan yang datang bersama keluarga. Bahkan terlihat komplit dari kakek, nenek, hingga cucu. Resto dengan suasana yang begini memang nyaman banget untuk semua usia.
Sayup-sayup terdengar lagu-lagu berbahasa Minang. Karena saat itu, masih suasana pandemi, semua pramusajinya menggunakan masker.
Sayup-sayup terdengar lagu-lagu berbahasa Minang. Karena saat itu, masih suasana pandemi, semua pramusajinya menggunakan masker.
Saya kurang paham perbedaan rumah makan padang dan nasi kapau. Masih harus baca-baca infonya di berbagai artikel di internet, nih. Salah satu perbedaan yang saya baca adalah kalau nasi kapau, hidangan di sajikan di meja panjang yang terletak di depan resto. Pelanggan memilih makanan yang diinginkan. Jadi tidak disajikan secara bertumpuk di meja makan.
Di Pangeran Mudo juga hidangan tidak disajikan di meja pelanggan. Tapi,
Sahabat KeNai langsung memilih makanan yang diinginkan. Setelah itu baru
cari tempat duduk. Gak lama kemudian ada pramusaji yang akan mengantarkan
makanan dan minuman yang dipesan.
Ada sedikit kekurangan dari suasana di Pangeran Mudo, nih. Kami gak mencium aroma masakan sama sekali. Padahal ya salah satu yang bikin kami suka makan di resto padang adalah campuran berbagai aroma masakannya. Rasanya bikin makin laper dan nafsu makan meningkat hehehe.
Ada sedikit kekurangan dari suasana di Pangeran Mudo, nih. Kami gak mencium aroma masakan sama sekali. Padahal ya salah satu yang bikin kami suka makan di resto padang adalah campuran berbagai aroma masakannya. Rasanya bikin makin laper dan nafsu makan meningkat hehehe.
Tapi, itu kekurangan minor banget, kok. Tetap nyaman makan di sana.
Bersih banget restonya. Pelayanannya pun ramah dan cepat.
Rajanya Itiak Lado Hijau dan Ayam Pop
Pangeran Mudo mengklaim sebagai rajanya itiak lado hijau dan ayam pop.
Kami jarang banget makan ayam pop. Bukan karena gak suka. Tetapi, masih
ada pilihan lain yang biasanya lebih menarik. Ayam pop sering dipilih
ketika Keke dan Nai kecil.
Itiak Lado Hijau, IDR48K
Saya sempat agak bingung memilih menu. Mana hanya beberapa menu yang
ada namanya. Mau nanya-nanya kok malas bener. Karena banyak menunya.
Khawatir nanti malah kebanyakan nanya hehehe.
Akhirnya saya memilih Itiak Lado Hijau karena memang suka dengan daging
itik. Lebih enak dari ayam. Sedangkan suami selalu memilih rendang untuk
pilihan pertama. Makanan yang kami pilih diantarkan oleh pramusaji.
Itiak Lado Hijaunya enak. Tekstur dagingnya empuk. Sambal hijaunya juga
enak. Hanya kurang pedas.
Lupa fotoin rendangnya 😄
Rendang Daging, IDR31K
Krupuk kulit, lupa harganya
Rendang Daging, IDR31K
Krupuk kulit, lupa harganya
Rendangnya juga enak. Hanya kata suami, teksturnya terlalu lembut. Dia
memang suka tekstur yang lembut, masih agak 'klek' ketika digigit. Bukan
berarti masih melawan kalau digigit, ya. Aduh gimana ya ini
ngejelasinnya hehehehe.
Dendeng Batokok, IDR31K
Gak cukup menikmati 1 porsi, suami pun nambah makannya. Pilihan kedua
pakai dendeng batokok plus nasi juga. Katanya gak cukup nasinya seporsi
hehehe. Kalau mau nambah, tinggal panggil pramusaji. Sebutin aja menu
yang dipilih, nanti akan diantar pesanannya.
Umumnya dendeng batokok pakai cabe merah. Kalau di Pangeran Mudo,
dendeng batokoknya lado hijau. Cabenya gak melimpah dan ada irisan
bawang bombay. Rasanya enak dan teksturnya empuk.
Jadi inget Keke yang suka banget ma Telur Dadar Barendo
Ada berbagai pilihan minuman. Tapi, kami memilih teh hangat aja. Sudah
lumayan kenyang menikmati makanan di sana. Rasanya gak cukup ruang bila
ditambah dengan minuman manis. Segelas teh hangat harganya IDR10K. Nasi
juga IDR10K per porsi.
Pangeran Mudo Menyediakan Menu Sarapan
Masih pengen makan di Pangeran Mudo lagi. Baca dan nonton beberapa
review, katanya gulai tambunsunya enak. Jadi penasaran. Apalagi saya
memang suka juga makan jeroan.
Pangeran Mudo juga menawarkan menu sarapan. Kalau baca infonya di Google
Maps, katanya udah buka dari pukul 7 pagi. Hmmm ... boleh juga nih
sesekali sarapan di sini.
Intinya, sih, masih pengen makan lagi di Pangeran Mudo. Tempatnya
nyaman, rasa makanannya juga enak. Bagaimana dengan harganya? Kan,
katanya 'harago receh' berarti maksudnya murah kan, ya. *cmiiw.
Menurut saya, harganya standar. Dibilang murah juga enggak. Tapi, juga
gak kemahalan. Dari semua menu yang kami pilih, paling mahal Itik Lado
Hijau. Btw, semua harga yang ditulis di sini, saya ambil infonya dari
situs
food.grab.com ya.
Saya lupa menyimpan struknya hehehe.
Di sini juga bisa order nasi box dan nasi bungkus. Pengen juga sesekali
pesan nasi bungkus. Penasaran seberapa bear porsinya. Kan, biasanya
kalau di rumah makan padang, pesan dibungkus suka lebih banyak porsinya
daripada makan di tempat.
Nasi Kapau Pangeran Mudo memang resto padang dengan konsep yang modern.
Untuk pembayaran juga bisa dengan berbagai pilihan. Sahabat KeNai lebih
suka pembayaran dengan cara apa, nih? Kalau kami lebih suka pakai debit.
Meskipun sekarang mulai banyak yang suka bayar pakai QRIS, ya.
Nasi Kapau Pangeran Mudo
Jl. Balai Pustaka Timur No.9, Rawamangun
Jakarta Timur 13220
Telp 02122487438
Open hours: 07.00 s/d 22.00 WIB
2 Comments
Sama sih mba, pilihan ayam pop biasanya nanti masih tergiur dengan menu lainnya hahaha duh liat postingan ini lagi jadi inspirasi buat makan siang nanti
ReplyDeleteAku tuh kalau makan nasi kapau lihat menu-menunya bikin ngiler ih karena kayak pengen semua diangkut ke piring. Jadi pengen makan siang nanti ke nasi Kapau dekat rumah, sekalian nanti mau ada acara. Pas banget ini tempat acara siang dekat sama nasi Kapau.
ReplyDeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)