Staycation 2 Malam di FOX HARRIS Hotel Bandung

Sedikit penjelasan dulu, ya. Hotelnya udah tutup permanen. Padahal beberapa bulan lalu staycation selama 2 malam di FOX HARRIS Hotel Bandung. Tapi, sayang kalau gak diceritain. Kan, tujuan utama saya menulis menyimpan kenangan.

[Info terbaru] Beberapa hari setelah tulisan ini dipublish, saya mendapatkan info kalau hotelnya sudah berganti nama. Saya kasih tau namanya di akhir postingan ini, ya.

Saya sekeluarga udah gak pernah lagi ke Bandung sejak kurang lebih 5 tahun lalu. Tepatnya sejak papah wafat. Pernah, ding, di awal tahun 2022 ketika tante wafat. Tapi, cuma datang pagi lalu setelah makan siang langsung pulang. Gak menginap sama sekali. Bahkan gak smapai seharian.

Gak ada alasan khusus. Memang gak bisa aja. Kemudian ada pandemi juga, sih. Kami sekeluarga termasuk yang tertib banget dengan prokes. Termasuk meminimalisir ketemuan dengan banyak orang. Makanya waktu tante wafat, kami pun hadir cuma sekejap. Karena situasi saat itu masih berasa pandeminya. Apalagi mamah juga udah lansia. Makanya, kami menjaga banget. Boleh takziah, tapi jangan lama-lama dan harus tertib banget ma prokes.

Kami baru ke Bandung lagi awal Mei lalu. Menghadiri pernikahan sepupu. Hanya saya, suami, dan Nai yang datang. Keke gak ikut karena sedang UAS. Mamah juga gak bisa ikut karena menemani cucunya yang masih batita. Adik sana dan istrinya lagi liburan ke Amerika. Jadi, anaknya dijaga sama mamah selama mereka liburan. Mau diajak ke Bandung khawatir kecapean karena acara keluarga biasanya suka ramai dan padat.

"Teteh nanti nginep di mana? Temenin Aku aja, ya! Aku nginep di FOX HARRIS Hotel."

Tadinya saya udah berencana menginap di rumah om. Tapi, sepupu saya ngajakin nginep di FOX HARRIS Hotel. Ya udah ayo! Dibayarin juga ma dia hehehe!

Kami sampai Bandung agak malam. Saya kok agak lupa ya kenapa kami sampai Bandung malam hari. Kayaknya kami masih ada beberapa urusan. Makanya baru berangkat sore.

Langsung ke rumah om saya yang punya hajat. Ketika kami sampai di sana, acara pengajian baru akan dimulai. Kami gak langsung ke hotel setelah acara pengajian selesai. Rapat keluarga dulu. Apalagi saya dan suami kan udah beberapa kali diminta jadi WO, termasuk sama keluarga. Jadi, saran untuk acara hari H ditunggu sama keluarga hihihi.

Selain itu, di hotel lagi rame banget karena ada resepsi pernikahan. Sepupu saya yang duluan pulang bilang susah banget cari parkir. Kata dia mending malam sekalian. Menunggu acara resepsi pernikahan selesai.

"Teh, nanti kuncinya minta aja ke resepsionis. Udah Aku check in tadi."

Sepupu saya gak ikut ke acara pengajian. Dia datang sekadar bersapa. Gak lama, balik lagi ke hotel. Suaminya sedang demam tinggi.

Fasilitas Kamar FOX HARRIS Hotel Bandung

Setahu saya ada beberapa FOX HARRIS Hotel di Bandung. Kami menginap yang di jalan Jawa. Alasannya tentu supaya dekat banget dengan lokasi pernikahan. Lokasinya hotelnya strategis karena di pusat kota. Dekat ke mana-mana. Sayangnya parkiran hotelnya kecil.

Kami ke sana udah cukup larut malam sekitar pukul 22.00 wib. Kirain udah mulai sepi. Ternyata, masih susah banget dapat parkir. Akhirnya kami menyerah dan pilih vallet parking.

Saya gak tau ada berapa tipe kamar di hotel ini. Pokoknya terima aja dibooking-in ma sepupu. Kalau lihat kamarnya mungkin tipe superior, ya.

Agak sempit sebetulnya untuk kami bertiga. Kalau lihat luas kamarnya juga kayak gak memungkinkan untuk pesan bed tambahan. Suami memutuskan tidur di karpet. Gak mungkin juga tidur bertiga di kasur. Enaknya di sini setiap kasur dapat 2 bantal. Udah gitu bantalnya pas empuknya. Jadi, 1 bantal untuk suami. Satunya lagi saya jadiin guling.

Kalau Keke ikut udah dipastikan akan menambah 1 kamar lagi karena beneran sempit diisi berempat. Sedangkan kalau bertiga agak nanggung mau pesan kamar lagi. Jadi, suami mengalah tidur di karpet. Tapi, malam kedua tidur bareng di kasur. Untung aja kami tidurnya gak ada yang pecicilan. Jadi muat aja hahaha.

Rencana awalnya hanya semalam. Pagi hari sebelum ke acara pernikahan akan check out dulu. Tapi, kok, badan rasanya lelah banget. Bahkan dari sejak masih di pengajian. Kayaknya kalau nginep di rumah keluarga gak bakal cukup istirahatnya. Mendingan nambah semalam lagi di hotel.

Fasilitasnya standar lah. Seperti tipe kamar superior pada umumnya di berbagai hotel. Yang penting kamar tidur dan kamar mandinya bersih. Kasurnya juga nyaman.

Lampu riasnya mati. Jadi, agak gelap di pojokan

Ada sedikit kekurangannya yaitu lampu di meja rias mati. Mana jendela kami tertutup dengan tulisan FOX dari luar. Jadi di area meja rias agak sedikit gelap. Udah gitu, lampu kamarnya temaram. Gak ada yang terang banget.

Sebetulnya gak masalah buat kami karena masih bisa dandan di kamar mandi. Kami pun lebih suka tidur dalam keadaan temaram atau digelapin sekalian. Cuma kan jadinya kurang puas kalau untuk foto-foto hahaha.

Saat tidur, pakai cahaya dari kamar mandi aja

Kami gak komplen ke resepsionis. Karena memang buat kami bukan kekurangan yang penting amat. Udah capek juga. Setelah gantian mandi, kami pun langsung tidur dengan pulas. Bahkan bangunnya agak kesiangan padahal udah nyalain alarm. Untung aja, kami sekeluarga gak ikutan pakai seragam dan didandan. Jadi lebih leluasa untuk datang. Yang penting datang sebelum akad nikah.

Oiya, untuk air minum tidak disediakan botol kemasan. Tapi, botol kaca dan isi sendiri airnya dari dispenser. Ada beberapa dispenser di lorong. Sebetulnya enak juga dispenser begini. Karena bisa bebas minum sebanyak apapun. Gak enaknya harus keluar kamar kalau air di botol udah habis. Untungnya salah satu galon persis di depan kamar. Jadi, gak jauh lah jalannya.

Gak Bisa Masuk Kamar!

Kami gak mengikuti acara resepsi sampai selesai. Setelah foto keluarga, saya memilih pamit. Nai minta ditemenin ke beberapa toko K-Pop. Tapi, saya janji sorenya bakal ngumpul lagi ma keluarga besar untuk makan malam bersama.

Selesai nemenin Nai, kami balik ke hotel dulu. Istirahat sejenak sebelum ngumpul lagi ma keluarga. Lha, kok kamarnya gak bisa dibuka. Berkali-kali kami coba tap kartu kamarnya tetap aja ditolak.

"Gin, kamar Teteh udah diperpanjang kan? Kok ini Teteh gak bisa masuk kamar?"

Saya menelpon sepupu, dia udah check out duluan. Sepupu saya bilang udah ditambah semalam. Dia pun mengirim buktinya. Tapi, memang katanya malam itu suasana di lobby termasuk resepsionis lagi rame banget karena ada acara pernikahan. Jadi, dia gak sempat memastikan ke resepsionis.

Saya pun turun ke bawah sambil membawa bukti yang dikirim sepupu. Nah, ternyata kartu kamarnya harus di-setting ulang. Kan, awalnya memang hanya menginap semalam. Jadi kartunya masih mengikuti settingan awal booking. Karena kami nambah, kartunya pun harus di-setting lagi. Pantesan aja gak bisa masuk hehehe.

Ada 2 kolam renang. Satunya kolam renang anak. Yang agak gedean lebih dalam. Tapi, saya gak tau persis kedalamannya

Saat Nai dan ayahnya istirahat, saya naik ke atas. Katanya ada fasilitas kolam renang. Tapi, di atas sepi banget. Gak ada yang berenang. Mungkin karena gerimis. Gak ada petugas juga. Pokoknya gak ada satu pun orang, kecuali saya. Makanya, saya bergegas turun. Males juga sendirian wkwkwkw.

Menu Sarapan di FOX HARRIS Hotel

Hari pertama, kami tidak sarapan di hotel. Karena harus di lokasi acara sebelum ada nikah dimulai. Hari kedua baru deh menikmati sarapan di hotel. Itu pun sempat makan bubur ayam kaki lima dulu di sekitaran resto. Dijemput sama Teh Nchie, Erry, dan Efi karena sehari sebelumnya sempat gagal kopdar. Ya gitu, deh, kalau udah kumpul ma keluarga. Ada aja ajakan untuk ngumpul apalagi udah sekian tahun gak ketemu.

Ini area nasi kuning dan aneka lauk paunya. Ada beberapa gorengan juga

Hanya saya dan Nai yang sarapan. Suami capek banget. Memilih lanjut tidur usai subuh. Lagian dia memang gak terbiasa sarapan.

Sepertinya tamu udah pada selesai sarapan. Hanya saya dan Nai yang di resto. Menunya cukup bervariasi. Untuk rasa menurut kami semua biasa aja. Tapi, cukup senang lah saya karena ada beberapa pilihan. Ada kids corner juga di resto. Gak besar, tapi cukuplah buat anak-anak bermain saat orangtuanya sarapan.

FOX HARRIS Hotel Sudah Tutup atau Ganti Nama?

Fruit Pops Leoni Gelato, IDR30K

Setelah check out, Nai minta jajan gelato yang ada di lobby. Dia pilih fruit pops strawberry. Ini tuh sorbet strawberry pakai stick es krim. Enak rasanya. Rasanya asam buah seger gitu. Pas banget deh buat dinikmati siang hari meskipun cuaca Bandung gak terik banget.

Beberapa bulan kemudian ...

"Bun, hotel FOX udah ganti nama, ya?"

Ketika saya membuat tulisan ini, suami bilang kalau hotel FOX kayaknya udah ganti nama. Saya bilang gak tau karena gak pernah merhatiin.

Beberapa bulan ini, kami lagi sering ke Bandung. Jadi, suami sempat merhatiin, sedangkan saya sebaliknya. Gara-gara suami bilang begitu, saya pun cek ke Google. Beneran ada keterangan Permanently Closed.

Kalau baca komen-komen di Google Maps, terakhir komen 4 bulan lalu. Lha, saat kami menginap itu jadi bulan terakhir hotelnya beroperasi? Katanya resmi ditutup tanggl 1 Juni.

Saya jadi sedih membayangkan mereka tetap ramah sama tamu. Padahal gak sampai sebulan kemudian hotelnya ditutup. Semoga aja semua karyawannya ditempatkan di tempat kerja yang lebih baik. Aamiin Allahumma aamiin.

Beberapa komen mengatakan hotelnya kurang terawat. Kamarnya terlihat kusam. Mungkin karena tanda-tanda mau tutup? Untunglah kami mendapatkan kamar yang bersih. Servicenya pun ramah semua.

Apakah hotelnya berganti nama?

Entahlah. Suami bilang kayaknya ganti nama. Sedangkan saya belum dapat infonya di Google. Sayang aja sih kalau sampai tutup. Padahal kata saya enak banget itu lokasinya. Hotelnya juga termasuk bagus.

Beberapa komentar di Google Maps mengatakan hotelnya jauh ke mana-mana. Hmmm ... sebetulnya tergantung tujuan kita mau ke mana. Kalau niatannya pengen jalan-jalan ke Dago Atas atau Lembang, ya, memang jauh. Salah pilih hotel kalau niatan mainnya ke sana selama di Bandung hihihi.

Tapi, kalau Sahabat KeNai niatannya ingin jalan-jalan ke Braga, gak sampai 1 km jaraknya. Ke Alun-Alun Bandung juga masih deket. Banyak pusat kuliner terkenal di dekat hotel seperti ke Lengkong, Veteran, dan Burangrang. Apalagi kulineran di jalan Sumatera, deket bangeeeet!

Daerahnya gak sedingin di Bandung atas? Jangan salah. Di sekitaran jalan Jawa masih adem. Masih banyak pohon besar. Jalannya pun bagus, begitu juga trotoarnya. Masih ramah buat jalan kaki.

Jadi sesuaikan lagi sama tujuan Sahabat KeNai ke Bandung. Kalau niatannya jalan-jalan di tengah kota, lokasi hotel ini (apapun nama hotelnya) masih recommended banget. Meskipun dekat dengan beberapa pusat keramaian di tengah kota, tapi lokasi hotelnya masih termasuk yang sepi dengan akses jalan yang sangat bagus. Gak bising dengan lalu lalang kendaraan dan kemacetan. Menurut saya, ini nilai plus banget.

Hmmm ... Saya kok jadi penasaran ya sekarang jadi apa setelah FOX HARRIS hotel ditutup? Kalau ke Bandung lagi, saya perhatiin, deh. Kebetulan, suka olahraga juga di sekitaran sana. Karena di sana banyak pohon rindang. Jadinya siang pun masih cukup sejuk.

Berubah Menjadi Hotel Oakwood Merdeka

FOX Harris Hotel udah ganti naman jadi Oakwood Merdeka

Seperti yang saya tulis di awal, saya baru tahu kemarin (14/10) kalau hotelnya sudah berganti nama. Syukurlah hotelnya masih ada meskipun namanya bukan FOX HARRIS lagi, ya. Tapi, kalau liohat dari websitenya kayaknya masih satu grup juga.

Tapi, saya belum bisa mengulas tentang hotel Oakwood Merdeka karena belum pernah menginap di sana. Kan, katanya suasananya juga berbeda. Saya lihat di IG juga memang iya berbeda. Kalau gitu untuk mapnya saya ganti ke hotel Oakwood Merdeka, ya

Oakwood Merdeka Bandung (Sebelumnya Hotel FOX HARRIS)

Jl. Jawa No 3
Bandung

www.discoverasr.com

Telp: 02286012600