Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi Bandung: Pusat Jajanan Khas yang Wajib Dikunjungi

Liburan ke Bandung tapi bingung cari pusat oleh-oleh khas Bandung yang lengkap, murah, dan lokasinya strategis? Ada nih di tengah kota, tepatnya di Pasar Kosambi. Banyak pilihan oleh-oleh khas tradisional legendaris di toko oleh-oleh Simanalagi!

Berbagai macam keripik dan makanan ringan khas Bandung, termasuk keripik singkong, kacang-kacangan, dan kerupuk, ditumpuk dalam kantong plastik besar di Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi.


Alasan Belanja Oleh-Oleh di Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi Bandung


Suasana ramai di dalam Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi Bandung, menunjukkan aneka jajanan dan camilan khas yang digantung dan ditumpuk, serta pembeli yang sedang bertransaksi.

Selain kue bolu dan batagor, oleh-oleh khas yang menarik kalau Sahabat KeNai ke Bandung adalah camilan tradisional seperti keripik, dodol, dan camilan ringan lainnya. Ada banyak toko oleh-oleh yang menjual camilan ini, salah satunya di Pasar Kosambi.

Beragam camilan asin dan pedas, termasuk stik keju dan stik balado berwarna oranye, dikemas dalam plastik besar dan siap jual di Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi Bandung.

Lokasi Pasar Kosambi termasuk di tengah kota. Hanya sekitar 2 kilometeran dari Alun-Alun Bandung. Di sini ada beberapa pilihan toko oleh-oleh. Tapi, toko oleh-oleh Simanalagi memang selalu mengingatkan saya ke almh tante. Maunya hanya membeli di toko ini. Gak mau di toko lain. Sayangnya saya gak pernah menanyakan alasannya. Padahal saya dan suami sudah pernah mencoba belanja di toko lain, kayaknya sama aja rasa dan harganya. Pelayanannya juga kurang lebih sama.


Oleh-Oleh yang Wajib Dibeli di Toko Simanalagi Pasar Kosambi Bandung


Detail close-up keripik tempe khas Bandung, menunjukkan tekstur renyahn dan biji kacang kedelai utuh.

Keripik tempe! Udah pasti deh keripik tempe masuk ke list nomor 1 yang wajib kami beli kalau belanja oleh-oleh di Pasar Kosambi.

Seperti yang saya tulis di awal, banyak toko oleh-oleh seperti ini di Bandung. Salah satunya di Pasar Baru. Tapi, kami pernah beli keripik tempe di sana, rasanya gak pas di lidah kami. Meskipun ada 1 toko langganan oleh-oleh juga di sana. Kapan-kapan saya ceritain.


Keripik tempe kering khas Bandung yang renyah dan gurih, ditumpuk dalam wadah plastik besar untuk dijual di Pasar Kosambi.

Keripik tempe yang paling enak ada di Pasar Kosambi. Toko oleh-olehnya bebas. Semuanya menjual keripik tenpe enak. Biasanya kami beli sekitar 2-3 kg dikemas dalam plastik 250 gram. Seingat saya harganya Rp15.000,00 / 250 gram.

Beragam jenis kerupuk dan keripik dikemas dalam plastik bening berukuran besar di Toko Oleh-Oleh Simanalagi Pasar Kosambi.

Sebetulnya kalau beli dalam jumlah banyak, minimal 5 kg, tante saya tau suppliernya. Harganya tentu lebih murah. Kalau lagi ada acara atau kumpul keluarga, suka belui langsung di suppliernya. Saya pernah diajakin buat belanja ke sana. Sayangnya gak sempet waktunya. Kapan-kapan deh ya kalau ke Bandung bawa kendaraan pribadi lagi. Suka sering males bawa kendaraan. Sekarang enakan naik travel. Tapi, ya gitu deh kalau naik travel kan gak bisa banyak bawaan.

Keripik tempe ada yang rasanya original (gurih), ada juga yang sedikit manis. Kami lebih suka yang manis. Ini bukan yang kayak manisan, ya. Tapi, jadi lebib kaya rasa aja, gak sekadar gurih.

Keripik Cireng Ariel yang terkenal, dikemas dalam plastik bening besar, menunjukkan label produk dengan tulisan Cita Rasa Cireng Ariel Karet Indonesia sebagai salah satu jajanan khas Bandung.

Penjualnya sempat nawarin Keripik Ariel. Pikiran saya langsung ke Ariel Noah hahahaha! Gak tau kenapa dinamain keripik ariel kata penjualnya. Saya dan suami sempat ditawarin nyicipun. tapi kami menolak. Entah kenapa ya saat itu gak tertarik buat membeli.

Ketika bertamu ke rumah tante suami, kami disuguhin aneka keripik. Salah satunya keripik Ariel. Ternyata enak! Jadi menyesal kan gak beliiii hehehe. Keripik Ariel tuh cireng yang dikeringin. Rasanya ya mirip cireng hehehe. Tapi, meskipun dijadiin keripik, gak keras teksturnya. Enak lah pokoknya.

Selain keripik tempe, kami juga membeli stik keju dan balado, keripik cireng, dan keripik sale pisang. Untuk sale pisang lebih suka yang renyah daripada basah. Aneka dodol gak pernah beli karena kurang suka.


Kalkulator dengan angka 310.000 diletakkan di atas tumpukan dodol atau permen khas Bandung di kotak kardus, menunjukkan total harga belanja oleh-oleh di Toko Simanalagi Pasar Kosambi.
Total belanjaan kami hari itu IDR310K. Keripik tempe yang paling banyak dibeli


Kalau dibandingkan dengan harga oleh-oleh di Pasar Baru, harga di Pasar Kosambi memang agak sedikit lebih tinggi. Cuma ya keripik tempenya paling enak di sini. Makanya kami masih suka beli oleh-oleh di Pasar Kosambi. Kalau camilan lainnya di mana aja rasanya kurang lebih sama.


Tips Belanja Hemat dan Nyaman di Toko Simanalagi Bandung


Tampak depan Toko Oleh-Oleh Simanalagi di Pasar Kosambi Bandung, dengan spanduk merah yang mencolok dan tumpukan besar aneka keripik dan jajanan khas Bandung di depannya.

Toko oleh-oleh Simanalagi berlokasi di Pasar Kosambi. Memang gak sampai masuk ke dalam pasarnya. Ada di deretan depan. Tapi, ya, sebaiknya tetap berpakaian yang kasual aja.

Air minum kemasan gelas diberikan penjual oleh-oleh saat mencicipi aneka kripik di pasar kosambi bandung

Sahabat KeNai boleh menawar. Asal jangan sadis nawarnya, ya hehehe. Mencicipi juga biasanya dikasih kalau penasaran dengan rasanya. Bahkan penjualnya yang menawarkan. Makanya dikasih air minum juga. Kan, seret ya kalau abis nyicipin trus gak minum hahaha!

Sebaiknya tetap bawa uang tunai. Terakhir kami beli di sini udah agak sore, penjualnya minta dibayar cash. Alasannya butuh uang tunai buat bayar ke supplier sore itu.

Berbagai macam jajanan khas Bandung dan camilan, termasuk abon sapi, permen, dan kacang-kacangan aneka rasa, disajikan dalam toples kaca besar di etalase Toko Simanalagi Pasar Kosambi.

Kalau jam operasionalnya sendiri menurut Google maps dari pukul 07.00 s/d 20.00 wib. Tapi, pernah nanya, katanya menjelang Maghrib mau tutup. Alasannya karena lagi sepi pembeli.

Saya sekeluarga memang lebih suka makanan yang tradisional begini. Bahkan belanja kue bolu pun lebih suka yang klasik daripada kekinian. Makanya toko oleh-oleh di Pasar Kosambi bisa nih jadi salah satu rekomendasi kalau Sahabat KeNai suka dengan camilan yang kriuk-kriuk.


Simanalagi


Pasar Kosambi
Jl. A. Yani, Kota Bandung
Jawa Barat 40112

Jam operasional: 07.00 s/d 20.00 WIB


Post a Comment

0 Comments