Sarapan Enak & Murah! Nikmatnya Bubur Ayam Bandung di Bekasi

Review Semangkuk bubur ayam Bandung lengkap dengan suwiran ayam, sate usus, dan kerupuk putih besar di atas meja kayu.

Mencari sarapan yang pas di Bekasi? Tantangannya adalah menemukan bubur ayam yang rasanya enak dan harganya murah. Kali ini, petualangan kuliner kami membawa pada Bubur Ayam Bandung di jalan Ratna, Jatibening. Siap-siap, karena ini adalah pengalaman pertama kami mencicipi bubur khas Bandung yang ternyata kami suka!


Sarapan Bubur Ayam di Jl Ratna, Jatibening Bekasi


Gerobak bubur ayam Bandung di pinggir jalan raya Jatibening, Bekasi. Seorang penjual laki-laki sedang melayani pelanggan di depan gerobak. Terlihat lalu lintas motor dan mobil di belakang gerobak.

Setau kami di Jatibening ada beberapa tukang bubur. Harganya beragam dari mulai yang murah meriah hingga lumaya. Ada juga salah satu tukang bubur langganan kami yang biasanya mangkal di Jatibening Estate. Selalu ramai orang sarapan bubur di sana. Entahlah masih ada atau pindah ke tempat lain.

Kali ini, kami ingin sarapan bubur ayam di dekat Fresh Market Cikunir. Pernah sekali makan di sana beberapa tahun lalu. Udah lumayan lupa ma rasanya, tapi seingat kami lumayan lah. Beberapa bulan lalu, kami datengin lagi ternyata lagi gak jualan.

Beberapa waktu lalu, kami sarapan lagi di sana. Saya langsung penasaran dengan tulisan "Bubur Ayam Bandung" di gerobak penjualnya. Apakah ini masih penjual yang sama dengan beberapa tahun lalu? Lupa juga deh saya.


Ciri Khas Bubur Ayam Bandung


Tampilan close-up semangkuk bubur ayam Bandung yang ditaburi irisan daun bawang, suwiran ayam, dan ditutupi oleh kerupuk putih berbentuk bulat. Bubur disajikan di mangkuk keramik berwarna cokelat dan putih di atas meja kayu.

Kenapa tulisan "Bubur Ayam Bandung" bikin saya penasaran?

Karena biasanya yang saya tau itu bubur ayam cianjur, sukabumi, atau chinese. Setidaknya yang saya lihat di Jakarta dan sekitarnya, ya. Masing-masing punya ciri khas. Nah, ini kayak apa ciri khasnya bubur ayam bandung?

Sambil menunggu pesanan kami disajikan, saya sedikit mencari tau tentang bubur ayam bandung. Dari beberapa artikel yang saya baca dengan cepat, ciri khasnya kayak agak beda-beda. Yang agak mirip dengan bubur yang kami makan saat itu ada di artikel Ini Beda Bubur Ayam Cirebon, Bandung, hingga Sukabumi dari detikfood.

Kalau menurut detikfood, ciri khas bubur ayam bandung adalah tampilannya yang paling polos di antara ketiga (empat sebetulnya dengan Cianjur) yang ditulis di artikel. Teksturnya paling kental. Bahkan di Bandung ada penjual bubur ayam yang terkenal dengan tekstur kentalnya hingga kalau dibalik gak tumpah. Untuk toppingnya diberi suwiran ayam, daun bawang, cakwe, bawang goreng, dan kerupuk.

Sepintas mirip dengan ciri khas bubur ayam chinese. Bedanya di tekstur. Biasanya bubur ayam chinese lebih cair teksturnya.


Bubur Ayam Bandung Unik Berwarna Kuning Muda di Jalan Ratna Bekasi


Sendok berisi bubur ayam Bandung yang diangkat dari mangkuk. Bubur terlihat kental dengan kuah kuning, ditaburi kacang, irisan daun bawang, suwiran ayam, dan kerupuk. Di latar belakang terlihat sate ampela..
2 porsi bubur ayam bandung + 2 tusuk sate, IDR30K


Bagaimana dengan bubur ayam Bandung yang kami coba di Bekasi?

Teksturnya memang agak kental dan lumayan padat. Masih terlihat butiran nasinya alias gak halus banget buburnya. Porsinya terlihat biasa aja dan cukup untuk sarapan. Tapi, mungkin karena teksturnya yang cukup padat, bikin perut kenyang sampai jam makan siang.

Toppingnya dikasih ayam suwir, kacang kedelai goreng, irisan daun bawang dan kerupuk. Gak ada seledri dan cakwe. Setahu saya, makan di salah satu bubur ayam legendari di Bandung yang jadi favorit kami juga pakainya daun bawang bukan seledri.

Tentu aja saya senang karena pakai daun bawang. Saya belum bisa suka tuh ma seledri. Tapi, kali ini saya gak keberatan dikasih kacang kedelai goreng. Ternyata enak juga ya hehehe.

Bubur biasanya berwarna putih. Pertama kalinya kami makan bubur berwarna kuning muda. Bukan karena disiram kuah kuning seperti bubur ayam Cirebon. Tapi, warna buburnya yang memang kuning muda.

Sepertinya ditambahkan kunyit ketika buburnya dimasak. Unik memang warnanya. Tapi, untuk rasanya sama aja seperti bubur pada umumnya. Rasa buburnya udah gurih kemudian ditambahkan sedikit kecap asin dan topping yang sudah saya sebutkan tadi.


Semangkuk bubur ayam Bandung lengkap dengan topping suwiran ayam dan kerupuk putih, di atasnya ditambahkan sate ampela. Di samping mangkuk terdapat botol kecap, tisu, dan mangkuk kosong.

Kabar gembira juga nih yang suka bubur tanpa kecap manis. Untuk kecap manis dan sambal disajikan di botol yang ditaruh di meja. Sahabat KeNai bisa bebas memberikan kecap atau tidak, begitu pun dengan sambalnya.

Bubur tentu aja ada kondimen aneka sate. Sayangnya gak ada sate usus dan kulit ayam yang menjadi kesukaan saya. Hanya ada sate ati ayam, ampela, dan telur puyuh. Suami tentu aja memilih ati ayam. Sedangkan saya memilih ampela.


Kenikmatan Bubur Ayam Bandung Enak dengan Harga Murah Meriah


Dua gelas berisi teh tawar hangat yang diletakkan di atas meja kayu berwarna oranye kecoklatan. Di sebelah kanan terlihat sebagian mangkuk putih, menunjukkan suasana sarapan.

Harganya murah meriah. 2 porsi bubur ayam dan 2 tusuk sate seharga Rp30.000,00. Kalau tanpa sate tentu lebih murah. Tapi, kami gak bertanya harga per tusuknya. Perkiraan kami harganya antara 2 ribu atau 3 ribu rupiah per tusuk. Untuk teh tawar sepertinya gratis karena langsung disajikan tanpa kami minta. Tapi, gak tau ya bebas refill atau enggak.

Pemandangan depan ruko di pinggir jalan raya Jatibening, Bekasi. Terlihat gerobak bubur ayam Bandung di depan ruko Ai-Cha Ice Cream & Tea. Terdapat motor yang sedang melintas di jalan yang ramai.

Bubur Ayam Bandung ini berlokasi di parkiran Ai-Cha ice cream and tea. Karena lokasinya di parkiran, tentu yang pakai mobil parkirnya jadi di pinggir jalan. Selain bubur ayam, ada juga soto ayam surabaya dan mie ayam.

Pintu kaca Ai-Cha Ice Cream & Tea berwarna merah dengan stiker peringatan berwarna kuning yang bertuliskan 'BOLEH MAKAN DIDALAM ASAL BELI MINUMAN'. Terlihat kursi-kursi merah di dalam ruangan.

Sahabat KeNai boleh banget makan di dalam Ai-Cha. Udah pasti lebih adem kalau di dalam karena ada AC. Tapi, syaratnya harus beli minum di Ai-Cha ya.

Saya gak tau bubur ayam bandung ini berjualan sampai jam berapa. Mungkin hanya pagi hingga agak siangan. Kayaknya malam gak ada. Tapi, ini hanya perkiraan saya aja. Karena ke sana saat jam sarapan.


Kesimpulan Review Bubur Ayam Bandung di Jalan Ratna Jatibening, Bekasi


  • Harga - murah meriah
  • Porsi - cukup bikin kenyang sampai jam makan siang
  • Rasa - enak juga
  • Lokasi - Dekat fresh market Cikunir, di pinggir jalan Ratna yang ramai. Agak jarang angkot, tapi sekitar 2 km dari LRT Cikunir 1

Dua gerobak jualan makanan di pinggir jalan Jatibening Bekasi. Satu gerobak berwarna cokelat dan satu berwarna biru dan putih. Satu menjualnya soto ayam surabanya, satunya mie ayam.

Dengan harga yang murah meriah, rasanya juga enak. Bahkan porsinya bisa bikin kenyang sampai makan siang. Menurut saya, Bubur Ayam Bandung Enak ini bisa banget jadi salah satu rekomendasi sarapan kalau Sahabat KeNai lagi di Bekasi. Jangan lupa mampir, ya!


Bubur Ayam Khas Bandung (Parkiran Ai-Cha)


Jl. dr. Ratna, Jatibening
Bekasi


Post a Comment

0 Comments