Nongkrong Santai di Lekker 188, Bandung

Nongkrong Santai di Lekker 188, Bandung

Nongkrong Santai di Lekker 188, Bandung  - Sebetulnya ini cerita tahun 2016. Jadi, pas saya lagi ngecek file foto, ternyata ada beberapa pengalaman 3 tahun lalu yang belum diceritain. Gak tau juga kenapa. Padahal kayaknya jumlah postingan di tahun 2016 lebih banyak daripada tahun 2017. Apalagi kalau dibandingkan tahun lalu. Postingan tahun 2018 bisa 2x lipat lebih banyak daripada tahun lalu.

coffee lekker 188

Tentunya sebelum posting, saya cek ricek dulu ke Google hingga IG. Jangan-jangan restonya udah gak ada. Makanya ada beberapa cerita yang akhirnya gagal tayang karena restonya udah gak ada. Gak heran sebetulnya. Sekarang banyak resto yang instagramable. Kalau untuk sesaat mungkin bagus dan ramai peminat. Tetapi, bila tidak berhasil mempertahankan cita rasa, bisa dengan cepat tergeser oleh yang baru.


Foodcourt yang Asik Buat Nongkrong


interior lekker 188

Lekker 188 berlokasi di simpang lima Jl. Asia Afrika. Sebelumnya pernah ada resto dan cafe lain di sini. Tetapi, entah kenapa gak ada satupun yang bertahan lama. Padahal bangunan Lekker 188 ini cantik, lho. Bangunan bergaya Art Deco ini merupakan cagar budaya yang bentuk arsiteksturnya masih dipertahankan seperti aslinya sejak tahun 1912.

Dugaan saya, tidak ada satupun usaha yang bertahan lama di sana karena tidak tersedia lahan parkir. Tetapi, dugaan itu terpatahkan dengan kehadiran Lekker 188. Hingga saat ini restonya masih ada.


lekker 188

Lekker 188 ini konsepnya seperti foodcourt. Sebetulnya, saya kurang suka makan di foodcourt. Apalagi kalau baru pertama kali ke sana. Makanan dan minuman yang ditawarkan suka terlalu banyak hingga bingung mau pilih yang mana. Mau nanya mana makanan yang paling dijagokan ke pramusaji biasanya juga agak sulit. Kalau foodcourt gitu kan yang mengelola masakannya masing-masing counter jadi pastinya pada punya menu andalan.


Karena saya dan keluarga ke sana tahun 2016, jadinya udah gak inget nama makanan yang diorder apa aja. Jadi saya upload foto-fotonya aja tanpa keterangan nama dan harga, ya. Kalau untuk rasanya, seingat saya semua makanan yang diorder cenderung biasa aja. Tetapi, gak mengecewakan juga. Ya cukuplah buat ngongkrong santai sambil mengisi perut.

dessert lekker 188 bandung

Hanya saja ada sedikit kelucuan. Setelah semuanya selesai menyantap makanan yang dipesan, sebagai penutup kami order ice cream. Kalau dilihat di buku menu, bentuknya lucu banget. Lumayan kan ya buat nambah koleksi foto di IG hehehe. Ternyata yang keluar gak sesuai ekspektasi.


Karena konsepnya foodcourt, pilihan menunya pun sangat beragam. Mulai dari masakan Indonesia, Korea, hingga western. Salah satu menu western yang ditawarkan adalah steak. Tetapi, tentunya tidak bisa disamakan dengan menu steakhouse. Ini mah steak ala-ala, deh.

[Silakan baca: Ketagihan Salad with Japanese Dressing Tokyo Skipjack]



Kami memilih beragam makanan yang berbeda-beda. Biar bisa saling nyicipin hehehe. Kayaknya hanya menu pilihan Keke yang gak dicicipi oleh siapapun karena dia pesan mie instan kuah. Sempet dibecandain sama kami kalau mau makan mie instant mendingan di rumah aja hehehe. Tapi, kami sebenernya paham kok kenapa Keke memilih menu ini.


Dia baru aja sembuh dari typus. Baru mulai enak makan, setelah sekitar sebulan terkapar sakit dan bobot tubuhnya menyusut sekitar 10 kg-an. Jadi kayaknya dia udah kangen banget sama mie instan, makanya ditarain menu yang lain pun gak mau hehehe.

[Silakan baca: Semacam Tempat Nongkrong Kekinian Itu Ya di Waroeng Mee]


 
Kalau untuk harga makanan dan minumannya seingat saya masih cukup bersahabat. Harganya berada di kisaran IDR15-35K di tahun 2016. Makan ramai-ramai dengan keluarga besar begini, gak bikin dompet menjerit hehehe. Kalau dulu, seluruh ruangan yang interiornya bernuansa industri ini tanpa AC. Gak tau deh sekarang masih tanpa AC atau enggak. Tetapi, karena langit-langitnya tinggi dan udara bandung yang memang dingin membuat kami gak kegerahan.


Di bagian dinding dihiasi dengan beberapa tulisan yang instagramable. Sedangkan di sisi lain berjejer deretan foto lama menggambarkan suasana tempo dulu. Dari dinding-dinding tersebut seolah-olah ingin memberi kesan kalau bangunan tersebut memang memiliki banyak sejarah di belakangnya, tetapi sekarang bisa bernuansa kekinian.


Di Lekker 188 itu pilihan makanan dan minuman banyak, tempat yang cukup nyaman, serta harga yang cukup bersahabat. Saya rasa 3 poin itu yang membuat tempat tersebut masih bertahan hingga sekarang.

[Silakan baca: Wiki Koffie, Kongkow Hemat dan Asik di Sudut Braga]

Kalau Sahabat KeNai ke sini menggunakan kendaraan mobil pribadi, parkirnya harus di seberang atau di sekitaran sana. Kalau pakai motor kayaknya masih bisa di depannya, tapi kapasitasnya juga gak banyak. Memang gak ada lahan parkir sama sekali.


Lekker 188 Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato


Lekker 188 Coffee & Foodhub


Perempatan Lima Jl. Asia Afrika No.188
Bandung, Jawa Barat 40261

IG: @lekker188


Post a Comment

17 Comments

  1. Waaah keren tempatnyaa..
    makanannya juga variatif

    Lain kali kalo ke bandung musti mampir kesini nih

    ReplyDelete
  2. endezz banget... Ada caterpillar lucu....!!

    ReplyDelete
  3. Hebat ih masih bisa ceritain cerita 3 tahun lalu. Soal makanan pula.


    Bilang Keke, kalau mau makan mie di warteg, aku siap nemenin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau suasana masih jelas ingat. Cuma nama dan harga makanannya aja yang lupa hehehe

      Delete
  4. Foto lama bersemi kembali ya mbak judulnya hehehe. Tempatnya kyknya cocok buat dtng bareng banyak temen krn tempatnya luas dan hidangannya juga banyakan tipe makann ringan. Jadi enak ngobrol sambil ngemil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kalau gak diposting hihihi. Berkumpul dalam jumlah banyak, tapi gak keluar uang banyak memang enak di sini :D

      Delete
  5. Waduuuuh..resto sejak 1912 ini keren ya. Bangunan art deco seperti ini udah jarang dijumpai loh. Lihat foto2 makanannya bikin kepengen juga. Malam mingguan enak nih nongkrong bareng teman2 atau keluarga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Restonya mah baru beberapa tahun terakhir, Bangunannya aja yang sejak tahun 1912. Gak tau tuh dulunya bangunan itu sebagai apa

      Delete
  6. yummy, kirain jualan lekker tadi. taunya banyak menunya :D

    ReplyDelete
  7. Food court nya asik, dan makanannya nih bikin ngiler pas jam makan siang kek gini 😄

    ReplyDelete
  8. Wah menarik nih, suasananya mirip kayak di Tempo Gelato Yogya ya... bisa coba nih klo pulkam ke Bandung

    ReplyDelete
  9. Aman lah buat saya yang kalau ke Bandung cuma ngandein Taksol buat ngider, TFS mba...jadi kalao ke Jl. AA ga cuma buat foto-foto aja, bisa nongkrong kenyang juga di Lekker 188 ini

    ReplyDelete
  10. Aku tinggal di Bandung, kalau berangkat kerja selalu lewat gedung ini. Nah tahu juga nama resto/ foodcourtnya, tapi halah...halah...blm pernah mampir sekalipun. Ihiks...Musti niat, turun angkot, mampir, makan kali yah. Biar dapet feelingnya. Makasih lho reviewnya. Kalo akhirnya mampir, bisa deh studi banding 2016 & 2019. Wkwkwk...

    ReplyDelete
  11. Wah di Semarang ada beberapa nih resto dan kafe yang bangunannya kuno karena lokasinya di kota lama..

    ReplyDelete
  12. Cozy banget yak resto Lekker 188nya mbak? menu-menunya juga tampilannya menarik. pasti enak banget. Tapi lihat tempatnya, parkir dimana ya pengunjung? Kangen Bandung jadinya.

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)