Monas Week 2019
kembali digelar untuk kedua kalinya. Yeaaay!
Sesuai rencana, kalau yang pertama adalah pameran hologram. Maka, digelaran kedua ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-74, Monas membuat Festival of Light.
Festival ini memberi makna pada taman kota (public space) di malam
hari. Kreasi lampu-lampu di sini tidak hanya kreatif. Tetapi, juga ada
beberapa lampu yang mengambil bentuknya dari diorama yang ada di
Museum Sejarah Monas. Jadi, Sahabat KeNai gak sekadar seseruan foto
instagramable di sini, tetapi ada unsur sejarah juga.
Selain pameran lampu, wisatawan juga akan dihibur dengan laser show yang diiringi musik dari DJ. Saat saya ke sana, musik yang dimainkan cukup beragam. Ada juga beberapa musik bernuansa kebangsaan dan daerah.
Untuk laser show dan musik ada jadwalnya yaitu
Selain pameran lampu, wisatawan juga akan dihibur dengan laser show yang diiringi musik dari DJ. Saat saya ke sana, musik yang dimainkan cukup beragam. Ada juga beberapa musik bernuansa kebangsaan dan daerah.
Untuk laser show dan musik ada jadwalnya yaitu
- Pertunjukan 1: 18.30 - 18.55 wib
- Pertunjukan 2: 20.00 - 20.25 wib
- Pertunjukan 3: 21.00 - 21.25 wib
Lokasi Festival of Light
Mengingat area Monumen Nasional atau Monas itu luas, sebaiknya jangan salah pintu masuk. Ya kecuali kalau Sahabat KeNai memang ingin sekalian jalan-jalan dulu di Monas.
Festival of Light diadakan di Taman Monas bagian selatan. Patokannya adalah Balai Kota atau Lenggang Jakarta (kawasan food cout Monas). Ada parkiran kendaraan pribadi yang cukup luas di sana. Bila Sahabat KeNai naik TransJakarta, turun di halte Balai Kota. Nanti tinggal nyebrang dan masuk dari pintu yang terdekat.
Begitu masuk pintu Monas, belum kelihatan festivalnya. Jalan kaki dulu ke arah tugu monas. Festivalnya ada di sekitar tugu.
Tips Menikmati Festival of Light
Area festival of light ini lumayan luas. Ada beberapa spot yang hanya saya nikmati sesaat dan tidak sempat foto. Karena jalan sendiri, saya gak berani pulang terlalu malam meskipun di kawasan Monas masih tetap ramai saat malam. Saya memutuskan pulang sekitar pukul 20.30 wib.
Datanglah Beramai-Ramai
Saat press conference (14/8), saya datang sendirian. Agak ribet kalau mau foto-foto. Enaknya memang rame-rame bersama keluarga atau teman. Akhirnya, saya minta tolong salah seorang pengunjung untuk fotoin 😂
Jangan Lupa Bawa Kamera dan Perlengkapannya
Selain menikmati cahaya lampu, memang bagusnya sekalian foto-foto.
Apalagi kalau punya kamera yang bagus buat motret di malam hari. Buat
yang jalan sendiri kayak saya, sebaiknya bawa tripod. Saya agak nyesel
karena lupa bawa tripod hehehe.
[Silakan baca: Menikmati Malam di La Piazza Bersama OPPO Reno]
[Silakan baca: Menikmati Malam di La Piazza Bersama OPPO Reno]
Antre dengan Tertib
Ini juga salah satu spot yang ramai
Awas Kabel!
Tentunya akan banyak kabel di lapangan rumput karena pencahayaannya menggunakan listrik. Gak bahaya sih sebetulnya selama kita melangkah dengan santai. Tetapi, bila Sahabat KeNai bawa anak kecil tetap harus diperhatikan. Kadang-kadang ada anak kecil yang berlarian ke sana-sini. Hati-hati, jangan sampai tersandung kabel.
Pakai Outfit yang Nyaman
Menurut saya, pakaian yang nyaman untuk menikmati Festival of Light itu yang casual. Alas kaki pakai sepatu kets atau sandal aja. Kalau sepatu berhak apalagi high heels nanti khawatirnya nancep-nancep ke rumput. Area festivalnya juga lumayan luas. Capek kayaknya kalau pakai sepatu hak tinggi. Lumayan berangin kalau ke Monas di malam hari. Makanya, saya juga memilih menambahkan cardigan.Jangan Buang Sampah Sembarangan
Ini sih peraturan di manapun, ya. Kalau belum menemukan tong sampah, jangan dijadikan alasan untuk buang sampah sembarangan. Masukkan dulu sampahnya ke tas. Nanti baru dibuang ke tong sampah.Sewa Sepeda
Di sini juga ada penyewaan sepeda. Gratis! Sahabat KeNai hanya perlu menyerahkan KTP dan bisa menyewa sepeda selama 1 jam. Kalau sudah selesai, kembalikan sepeda pada tempatnya. KTP pun bisa diambil kembali.
Kapan Festival of Light Berlangsung?
Festival ini berlangsung dari tanggal 15-25 Agustus 2019. Dimulai pukul 18.30 s/d 22.00 wib. Terbuka untuk umum dan gratis. Dibuka setiap hari, kecuali Senin. Monas memang selalu libur setiap hari Senin.
Insya Allah, di akhir tahun 2019, Monas akan menggelar kembali video mapping. Tetapi, sebelum itu nikmati dulu dong Festival of Light Monas Week 2019.
Ayo ke Monas!
[Silakan baca: Video Mapping di Monas untuk Menyemarakkan Asian Games 2018]
Monas
Gambir, Jakarta Pusat
IG: @monumen.nasional
Jam Buka: 08.00 s/d 22.00 wib (setiap hari, kecuali Senin tutup)
IG: @monumen.nasional
Jam Buka: 08.00 s/d 22.00 wib (setiap hari, kecuali Senin tutup)
40 Comments
Huwoooo festival seperti ini GRATISSS?
ReplyDeletePadahal kece beneeerrr dan pastinya semua semangaaatt buat eksplor plus poto2 yak
Mauuk bgt cuss ke Monas!
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Wuaaaa seru. Boleh nih saya kasih tahu Bundo dan Datuk saya yang katanya ingin ajak saya and the gank jalan jalan malam di Monas. Mumpung sampai tanggal 25 Agustus. Semoga mereka ada keluangan waktu.
ReplyDeleteWah meriah banget. Dinikmati bagus, difoto juga bagus. Pas dengan event kemerdekaan. Memang enaknya rame2 sih. Udah pernah ke festival lights di Kaliurang tapi nggak sebesar ini.
ReplyDeleteThis is one incredible festival in deed. I always enjoy and love festival of lights, where ever they are. Here in national Monument in Jakarta, I have to bring my kids. Thanks for the info Mba
ReplyDeleteWuiih udah enggak sabar mau kesana, lagi susun jadwal untuk ajak anak-anak main ke Monas, terimakasih Tipsnya Mba Mira
ReplyDeleteWaaaaaa pengeeennn... Aku suka beud. Sekarang udah banyak ya festival lampu di mana mana. Tapi yang di Monas ini baguuss bangeettt.. duh mak chi sendirian gak ngajak aku sih.. kan ak bisa foto2in macchi heheh
ReplyDeleteWah... Asik banget ada festival cahaya kayak gini.
ReplyDeleteSaya pernah ke tempat wisata kayak gini di Yogyakarta, bedanya yg di yogya itu memang permanen gak kayak di monas. Hehe.
Momen festival of light ini udah ditunggu tetep aja aku nggak bisa lihat. PAdahal besok tanggal 21 pas sedang di Jakarta, tapi ada acara yang bikin gak bisa ke Monas. Semoga akhir tahun tetep sesuai rencana, bisa ke Monas bareng keluarga
ReplyDeleteSayang aku si bogor mak, cukup jauh apalagi acaranya malam pula, padahal pengen euy. Cahaya lampu2nya cakep banget ya
ReplyDeleteYa ampun, keren banget deh festivalnya, aku belum punya pengalaman nih jadi kepengen ada jg festival Light di sini, bangga deh sama penciptanya
ReplyDeleteDuh, bagus ya. Aku tadi pas buka Instagram, foto2 MakChie yang ini di paling atas. Anakku mupeng lihatnya. Dia kepengen banget ke situ. Lihat lmpu2 di Monas. Coba deket ya, tinggal ngajleng kan gampang. :)))
ReplyDeleteKeren banget yaa penataan dan permainan lampunya. Masyarakat yang main ke sana pasti terhibur dan suka banget sama tampilan ini. Dan yang paling penting serta tak bisa ketinggalan, pasti jadi spot foto rebutan deh ini. Jamin. Hhehehe
ReplyDeleteAiiihh asyiknya yaa.. Jakarta tuh selalu bagus-bagus atraksinya. Pengin banget bisa ke Monas, apalagi ada Festival of Light Week gini. Spotnya bagus-bagus loh yang ada di foto artikel ini. Mupeeeenggg....
ReplyDeleteWah cantik yaa 😍
ReplyDeleteudah lama aku ga ke Monas. Apalagi klo malem, suka ngeri gitu. Klo liat cantiknya kaya gini jd pengen mampir main main ke Monas
Lha Mbak Myra jalan sendiri? Minta potoin pengunjung lain aja haha :D
ReplyDeleteBagus banget suasana Monas di malam hari apalagi dikasi lampu2 tambah meriah. BTW asyik jg tu sepedaan malam2 selama sejam ngiterin Monas :D
Cantiknya Monas.
ReplyDeleteTapi pas Festival, museumnya dioramanya tutup yaa, kak?
Gak bisa naik ke Monas atas?
Masya Allah bagus amat kak miraaa.. aku udah lama banget gak ke Monas terakhir 11 tahun laluuu.. kangen Jakarta.. keren deh ini
ReplyDeleteYa ampun aku baru tahu dan bagus banget. Jadi pengen ajak anak-anak ke sana deh, buat foto-foto pasti bagus.
ReplyDeleteMasih sampai tanggal 25 Agustus ya ini. Duh pengen ke sana. Keren-keren banget ya lampunya. Asyik juga pasti buat foto-foto. Mana gratis lagi. Semoga Pewe mau diajak ke sana
ReplyDeleteKeren bngt monas ada festival light jadi pngen kesana mau lihat juga sering ke Monas paling ke Museumnya aja hehe thanks bngt mba infonya
ReplyDeleteAku kira festivalnya berakhir di weekend kemaren, ternyata sampai tgl 25. Seru buat foto2 ni, ajak keluarga pasti excited juga
ReplyDeleteWhaaaa seru, kece buat hunting foto. Jadi ingat pas lihat video mapping di Monas, kalau sempat mau main Festival of Light juga ahh. Thanks infonya Mbak
ReplyDeletewah pasti meriah ya, kebayang ramainya
ReplyDeleteSabtu temanku ke sana karena penasaran sama ceritaku. ALhasil dia puter balik karena padat banget!
ReplyDeleteKeren!! jadi pengen ke sanaaa
ReplyDeleteOoooh.... acaranya sampai 25 Agustus aja? Kirain selamanya hehehe. Mau ah ke sini bareng keluarga. Kalu sendirian malam2 ga seru pastinya ya. Betul2 pakaian casual aja dan sendal sepatu atau keds ya jangan pake sepatu resmi ga nyantai jadinya :) Suka bingung parkir di Monas hihihi...TFS mbak Myra.
ReplyDeleteAkhirnya tadi pulang kantor disempat-sempatkan untuk ke sini. Rame banget!! Tapi seru. Jam 8:30 saya bergerak pulang, tapi rombongan yang datang banyak banget. Memang perayaan untuk semua orang.
ReplyDeleteBelum sempat ke sana, padahal penasaran sama postingan ini. Tahun lalu sempat ada videp mapping juga mbak.
ReplyDeleteBelum pernah nih, menarik banget
ReplyDeleteWaw, Monas keren ya kalau malam2 dulu banget pas masih zaman aku SMA belum ada nih kayak gini, aahhh pingin ah ajak suami & anak2 kesini, seru pasti
ReplyDeleteSelalu menarik ya atraksi video mapping. Engga kebayang juga ada yang jalan-jalan begini pakai high heels. Hehe...Sepertinya bersih nih areanya, engga ada PKL.
ReplyDeleteDi Bandung pernah juga video mapping di dinding luar Gedung Merdeka dan Gedung Sate. Tapi hanya sehari sih. Belum ada sih, taman kota yang luas banget seperti Monas gitu di Bandung.
Acaranya sudah berakhir ya kemarin, ramai banget ini dibicarakan di temlen temen temen 😍
ReplyDeleteKereen yaaa... Apalgi kl pas malam hari... Terang bwnderang pastinya yaa... Sayang sy ga tinggal di jkrta... Di tmpt sy kl 17 Agustusan paling banter pameran dn lomba" aja.. Blom ada lampu" hias dn sejenisnya
ReplyDeleteYah, telat baca infonya. Nggak bisa lihat atraksi lampu deh.
ReplyDeleteAntre dengan tertib ini penting banget sih. Selain itu, fotonya juga jangan lama-lama, kasian yang anre. kan sering banget tuh ada yang keasyikan foto, sampai lupa kalau ada orang lain yang mau foto juga.
Dioramanya keren-keren banget. Bahkan sepedanya pun sampai diberikan lampu juga :)
YA AMPUN KEREN BANGEEETTT! Wah, tau gini aku main ke Jakarta deh. Semoga bisa lebih sering bahkan permanen ya.
ReplyDeleteKalau di tempat-tempat seperti ini sih aku nggak napsu selfie, mbak. Lebih suka berburu foto-foto tempatnya aja. Mbak Mira ini sekilas mirip kak Vika Octavia.
Seru banget sih acaranya, semoga nanti pas diadakan lagi, pas lagi di Bogor dan bisa ajak bocah, mereka pasti senang..pangeran Jayakarta juga ada ya lampionnya hehe
ReplyDeletetetanggaa kapaan ajak aku maen sih... duh jalan2nya sama emak2 neh ahhah
ReplyDeleteAsik banget, gemerlap lampu di malam hari, kalo di Jogja seperti mengunjungi Taman Pelangi yang berlokasi di Monumen Jogja Kembali alias Monjali.
ReplyDeleteAWas kabel! haha. ini anjuran yang menarik tapi bener. soalnya kalau udah foto-foto kadang jadi lupa sama kondisi sekitar. padahal harusnya tetep aware ya
ReplyDeleteYang datang ke monas semuanya pasti orang kekinian. Panitianya sukses banget deh.. bikin semua tempat jadi instagramable
ReplyDeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)