Merchant's Lane, Kafe Tersembunyi di Chinatown, Kuala Lumpur

Merchant's Lane, Kafe Tersembunyi di Chinatown, Kuala Lumpur - Hari ketiga kami berada di Malaysia akan seharian berada di luar. Mendatangi beberapa tempat yang sudah direncanakan sebelumnya. Setelah dari KL Eco Forest Park, masih ada 4 destinasi lagi yang kami datangi sebelum pulang ke flat sepupu saya.

Merchant's Lane, Kafe Tersembunyi di Chinatown, Kuala Lumpur



Dari Taman Eko Rimba alias KL Eco Forest Park, kami naik Grab menuju Sentul. Balik ke Indonesia? Ya enggak, lah hehehe. Ini daerah Sentul di Kuala Lumpur, Malaysia.

Skip dulu tentang daerah ini. Akan saya ceritakan di postingan berikutnya. Tetapi, sebelum memutuskan ke sana, kami sempat agak galau. Mending makan siang dulu baru ke Sentul atau sebaliknya. Setelah sesaat menimbang-nimbang, kami memutuskan mending ke Sentul dulu baru makan siang.

Usai dari Sentul, kami naik Grab lagi menuju China Town. Jaraknya sekitar 10km-an, lah. Membutuhkan waktu kira-kira 20 menit sampai tujuan.

[Silakan baca: KL Forest Eco Park, Hutan di Tengah Kota Kuala Lumpur]


Hiddens Gem in Chinatown


hidden gem malaysia
Tanda menuju Merchant's Lane


Mobil berhenti di titik lokasi yang sudah ditentukan. Tetapi, saya tidak melihat ada tanda-tanda kafe. Padahal saya sudah mengetik 'Merchant's Lane' saat order mobil.

Tanya ke drivernya juga gak tau di mana lokasi yang kami tuju. Jadi, saya lihat Google Maps lagi. Untungnya kali ini kami gak kesasar. Hanya harus berjalan lurus sekitar 200 meteran. Lihat sekitaran juga. Siapa tau ada tanda pentunjuk menuju Merchant's Lane.

[Silakan baca: Nyasar ke Paradigm Mall Gara-Gara Google Maps]

Rasanya gak berlebihan juga kalau saya berpendapat Merchant's Lane ini sebagai salah satu hidden gem. Tempatnya memang cukup tersembunyi. Bahkan gak ada tulisan besar yang menandakan di sana ada cafe.


pintu masuk merchant's lane
Ada toko stationery besar di sebelahnya


Yang jelas terlihat justru toko stationery. Di samping toko ini ada pintu kecil berwarna hijau. Itulah pintu masuk Merchant's Lane *Mudah-mudahan kalau Sahabat KeNai ke sana, pintunya tetap berwarna hijau, ya hehehe.

merchant's lane malaysia
Menunggu meja kosong
merchant's lane kuala lumpur
Ini juga meja dan kursi untuk menunggu

Back to Content ⇧


Cafe Hits di Kuala Lumpur dengan Suasana Vintage



Siang itu , Merchant's Lane penuh. Kami harus menunggu sekitar 30 menit supaya dapat tempat duduk. Meskipun lokasinya tersembunyi, tetapi kabarnya kafe ini memang sedang hits. Makanya meskipun suasa di luar terlihat sepi, tidak terlihat kendaraan parkir berdere-deret, tetapi di dalamnya ramai.

Dari pintu masuk, kami langsung berhadapan dengan tangga. Keunikan kafe ini gak hanya dari lokasinya yang tersembunyi. Tetapi, di dalamnya pun unik dengan suasana yang agak vintage.


suasana di merchant's lane
suasana merchant's lane

Kafe ini berlokasi di ruko yang sudah tua. Beberapa tembok terlihat kumuh dan mengelupas, terutama di area tengah. Sepertinya memang sengaja dibiarkan seperti itu juga supaya terlihat semakin unik. 


Ruang ber-AC hanya ada di bagian depan dekat tangga. 2 ruangan lainnya tidak ada AC. Kami dapat tempat di ruang paling belakang. Gak terlalu gerah meskipun tanpa AC. Tetapi, kalau ruang yang di tengah memang agak gerah.

Bila Sahabat KeNai kurang suka duduk di ruang tengah, mungkin karena suasana atau gerahnya, bisa minta ruang lain. Asalkan mau menunggu aja.

Awalnya, kami juga dapat tempat di tengah. Kemudian di area belakang ada pelanggan yang selesai. Kami pun oleh pramusahi ditawarkan mau tetap di tengah atau pindah ke belakang. Kami pun memilih di belakang.



Setelah mendapatkan tempat duduk, kami pun mulai order. Sistem order di sini, pramusaji gak datang ke meja. Pelangganlah yang harus datang ke kasir untuk memesan makanan dan langsung bayar. Kami sudah memilih makanan apa yang akan dipesan pada saat menunggu. Jadi, begitu dapat tempat duduk, gak pakai lama lagi milihnya.

Semua makanan yang kami pesan rasanya enak! Bumbunya enak, tingkat kematangannya juga pas, pokoknya gak mengecewakan. Suka banget sama rasa makanan di sini.

Di sini gak ada menu yang pakai nasi hehehe. Tetapi, tetap bikin kenyang banget karena setiap porsinya berukuran jumbo. Saya yang udah biasa gak makan banyak, jadi agak lama menghabiskannya. Kenyang banget, tetapi kalau gak dihabiskan pun sayang. Soalnya rasanya enak. Lagian mubazir lah kalau sampai gak dihabiskan.


makan siang di merchant's lane

Selesai makan, kami gak segera keluar dari sana. Masih pengen cobain kopi, snack, dan dessertnya. Apakah rasanya seenak main course? Apalagi kelihatan banyak pengunjung yang order dessert. Bikin kami semakin ingin mencicipi juga. Tetapi, mengingat porsinya yang jumbo, kami pilih makan bareng-bareng aja.


Back to Content ⇧



Spaghetti Bolognese

spaghetti bolognese merchant's lane
Spaghetti Bolognese, RM25
Stir-fried red sauce spaghetti with Aussie minced beef


Spaghetti Bolognese di sini tampilannya bukan pasta yang disiram oleh saus. Tetapi, justru sudah diaduk rata. Sausnya pun gak luber. Ini membuat sausnya jadi menyerap ke pasta. Tentu aja rasanya pun lebih enak.

Back to Content ⇧


Hongkie Beef Stew

hongkie beef stew menchant's lane
Hongkie Beef Stew, RM25
Slow cooked cantonese style beef served with mash and gravy


Hongkie Beef Stew ini ya bisa dibilang semacam semur daging sapi karena rasanya cukup mirip. Penampilannya memang gak cukup cakep untuk dianggap sebagai instagramable. Didominasi dengan warna coklat kehitaman. Di bagian bawah ada mashed potato, kemudian potongan daging sapi. Setelah itu disiram dengan gravy.

Meskipun gak instagramable, tetapi rasanya juara. Rempahnya lebih berasa dan menyerap banget ke daging. Teksturnya pun lembut. Gak akan bikin gigi jadi berantem ma daging saat dimakan, deh.  Penyebabnya karena dimasak slow cook (kabarnya sampai memakan waktu 12 jam). Begitupun dengan gravynya. Udah pas banget perpaduannya.

Kalaupun ada yang agak gak nyambung itu sayurannya. Jadi kayak sekadar 'yang penting ada sayur'. Rasanya lumayan anyep. Mana potongannya lumayan besar. Mungkin kalau ditumis sedikit dengan bawang putih dan bawang bombay bisa lebih enak rasanya.


Back to Content ⇧


South China Sea

south china sea merchant's lane
South China Sea, RM32
Grilled salmon served with 63℃ eggs, salsa, and housemade hash.


Bila Sahabat KeNai gak suka makan telur yang bagian kuningnya masih cair, mungkin akan agak merasa gimana ya lihat menu South China Sea. Tetapi, kalau kami gak masalah dengan sajian telur seperti itu. Cara makannya paling enak berbarengan. Paling gak, ikannya diolesin telur. Yuuuum!

Ukuran salmonnya juga gak becanda. Potongannya bikin kenyang. Rasa salsanya segar. Sedangkan hash-nya renyah. Hash adalah kentang yang dipotong berukuran korek api, kemudian digoreng hingga renyah. 

Perpaduan yang unik. Ada segar, asin, dan gurih. Teksturnya pun ada yang kriuk hingga lembut.


Back to Content ⇧


KG. SG. Tua

kg sg tua merchant's lane
Kg. Sg. Tua, RM32
Grilled salmon served with sweet potato mash, butter herb veggies, and masak lemak chilli padi sauce


"Mirip kayak lontong sayur, ya? Hehehe."

Saya gak tau apa singkatan dari Kg dan Sg untuk menu Kg. Sg. Tua. Tetapi, saat saya coba kuahnya memang langsung nyeletuk mirip lontong sayur. Ya mungkin karena berasa gurih dari santan dan warnanya kuning. Hanya saja kalau ini kuahnya gak banyak kayak lontong sayur.

Tentu aja hanya mirip di kuah. Salmon yang digrilled, mashed sweet potato, serta berbagai sayuran lainnya membuat menu ini semakin istimewa rasanya. Dari semua makanan yang kami order, menu ini yang paling mengenyangkan. Sepertinya karena ada santannya.


Back to Content ⇧


Port Klang

port klang merchant's lane
Port Klang, RM20
Asian inspired battered with deep-fried calamari, dori, and prawns served with sweet chilli sauce
Iced Caramel Latte, RM15


Dari beberapa kuliner yang dipesan, Port Klang yang paling biasa aja. Gak aneh lah ya sama rasa calamari serta ikan dori dan udang yang digoreng tepung. Tidak terasa ada tambahan rempah apapun. Sebagai pelengkap hanya dikasih saus yang mirip saus thailand.

Back to Content ⇧


Better Than Sex

Better Than Sex, RM20
Pandan roti jala with melted cheese and our signature kaya toast flavoured ice cream & a drizzled of gula melaka sauce


Better Than Sex menjadi menu pilihan terakhir kami sebelum melakukan perjalanan berikutnya. Seperti Port Klang, kami makannya beramai-ramai karena sudah gak sanggup makan 1 porsi sendiri. Rasanya memang enak. Tetapi, apakah benar-bener better than ....? Hmmm ... mendingan cari tau sendiri hehehe.

Desserts di Merchant's Lane ada 2. Satunya bernama Kalau Aku Kaya". Kalau saya perhatiin, kebanyakan pelanggan saat itu banyak order Kalau Aku Kaya. Saya tau karena posisi kami duduk berdekatan dengan dapur. Jadi kelihatan makanan apa aja yang dipesan pelanggan. Kami tidak memilih dessert yang ini karena kalau lihat dari penampilannya kayaknya lebih banyak porsinya. Bakal gak sanggup menghabiskan karena udah pada kenyang.


Back to Content ⇧


Beverages

ice chocolate, iced organic matcha latte merchant's lane
Iced Chocolate, RM14
Iced Organic Matcha Latte, RM15
Caramel Latte, RM13


Kami memesan beberapa macam minuman. Saya bahas yang kopi aja, ya. Rasa kopinya gak terlalu strong dan cukup creamy. Bila Sahabat KeNai pengen ngopi, tapi dengan rasa yang gak terlalu kuat kopinya bisa cobain ini.

menu merchant's lane kuala lumpur malaysia

Kalau air putih mah gratis. Ada botol-botol kaca beserta gelas yang disediakan di rak. Pelanggan tinggal ambil sendiri.

Di sana juga jual kue-kue yang dari tampilannya aja udah menggiurkan. Kayaknya kalau Merchant's Lane ada di Indonesia, saya bisa balik beberapa kali. Segala pengen dicobain. Tapi, perut udah memberi sinyal kekenyangan. Jangan sampai dipaksakan. Apalagi masih ada 2 lokasi lagi yang mau dikunjungi.


Back to Content ⇧


Merchant's Lane Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato


Merchant's Lane


150, Jalan Petaling
City Centre, 50000 Kuala Lumpur, Malaysia

Phone: +60 3-2022 1736

IG: @merchantslane

Operation hours:


  • Weekdays 11.30 am - 10.00 pm (closed on Wednesday) 
  • Weekend 09.30 am - 10.00 pm

    Post a Comment

    128 Comments

    1. Asyiknya kalo ada saudara yg tinggal di KL, jadi bisa tahu destinasi yg cucok meong banget!
      Aduuuh, aku jadi pengin menapaktilasi jejak piknikmu ini Mbaaa

      ReplyDelete
      Replies
      1. Tetapi, ini saya taunya dari netizen juga hehehe

        Delete
      2. Wah suamiku kudet. Dia beberapa kali ke Malaysia. Tapi gak pernah ke tempat2 seru kayak gini. Pasti ke situ2 aja. :)))

        Delete
    2. Nuansa tempatnya vintage banget ya. Tetapi menunya ala western. Unik banget itu yang better than ..... hehe

      ReplyDelete
    3. menunya mantul2, jadi pengen wiskul di KL lagi, btw namanya sama2 sentul hahhaha, ada juga ya di sana nama sentul.

      ReplyDelete
    4. Akutu liat makanan diatas menggiurkan di tengah malem begini, sumpaah lapaar mana ujan gedee pula ini. Huh..
      Btw ada yg unik iitu botol air mineral meni lucuu, napa ga pake galon yaaa..

      ReplyDelete
    5. Wooww!! Perjalanan yang Fantastis ke Negri Jiran Malaysia.😄😄

      Dan ternyata menu makanan disana juga hampir sama dengan Indonesia. Mungkin cuma namanya saja yang berbeda.😄😄

      ReplyDelete
    6. wow menggoda asli pengennnn wkwkwk salfok sama hongkie beef mba kadang suka penampilan menipu yah untunglah rasanya uenakk tenan

      ReplyDelete
      Replies
      1. iya bener. Penampilannya paling gak menarik. Tapi, rasanya mantap banget

        Delete
    7. Aduh
      Bikin ngiler menunya
      Aku baru tau loh kafe ini
      Pertama kali dengar malah.

      Sbg warga Batam yang dekat dg Malaysia, kutergoda utk ksini
      Hahahha

      ReplyDelete
    8. Hihihi ternyata sentul itu nggak cuma ada di Indomesia ya Teh. Ternyata di Malaysia ada Sentul juga hahaha. Ngomong-ngomong kenapa cafe itu tersembunyi ya. Trus klo tersembunyi gitu bgusnya tetap ada papan nama besar ya Teh. Tapi aku nggak nyangka ternyata cafe itu mahal ya. Menurut teteh harga-harga makanan di Malaysia itu mahal-mahal atau murah sih?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Harganya lebih mahal dari Indonesia. Tapi, jangan dihitung-hitung lah pas ke sana. Nanti jadi anyep jalan-jalannya hahaha

        Delete
    9. Mbaaakkk... kamu kok nemu aja sih yang beginian, aku mau save ah nanti kalau ke KL lagi mau kesini. Tempatnya asik banget ini, makanannya pun menggoda perut sekali.

      ReplyDelete
    10. hongkie beefnya bikin ngiler to the max, aku pas ke KL ga banyak wiskul, jadi pengen ngulang lgi ke sana, dan menurutku porsi makanan di malaysia itu besar2, kadang aku makan buat berdua juga cukup hehehe

      ReplyDelete
      Replies
      1. iya bener. Harus benar-benar lapar kalau mau ngabisin sendiri :D

        Delete
    11. Pamtesan seramai itu sampai rela amtre. Lha wong beneran enak dan punya aneka menu yg yummy... duh jd pengem deh ikutan makan di sana

      ReplyDelete
    12. Unik tempatnya. Penasaran juga karena makanannya kelihatan menggugah selera. Biar nunggu, kayanya tetep terbayar ya, Mbak

      ReplyDelete
    13. Justru yang tersembunyi ini yang bikin happy ya beneran deh disebut hident gem jadi kaya nemu harta karun ya. duh laper lihat South China Sea aku suka kok telur yang meleleh gitu enaaak

      ReplyDelete
    14. Ini terkenal banget lo sekarang. Banyak yang nyari kalo main ke KL

      ReplyDelete
    15. Cantik banget cafenya, sekarang memang tema vintage sedang banyak diminati ya mba.

      Selain itu plating makanannya juga cantik cantik banget.. gemesss aku tuh sama makanan yang begini.
      Semoga aku jg bisa mampir kesana nanti

      ReplyDelete
    16. Di Malaysia ada daerah yang namanya Sentul juga ya. Itu makanannya juga rasa Indonesia banget. 😁😁😁

      ReplyDelete
    17. Nambah nih mbak rekomendasi tempat makan di Merchant Lane Kafe di China Town, harganya juga cukup terjangkau dengan tampilan makanan yang maknyes ya mbak.

      ReplyDelete
    18. Kafenya unik ya Mbak, meski lokasinya
      tersembunyi gitu tapi pengunjungnya rame. Menu-menunya juga mantap nih, saya ngiler liatnya, hehe

      ReplyDelete
    19. Laahh... padahal kalau dilihat dari luar kayak pintu rumah biasa ya Chi. Ternyata dalemnya luas gitu. Hahaha better than sex... menarik juga pemilihan namanya. Menarik ya rasa es krimnya, juga perpaduan dengan kue jala pandan gitu. Hmm... better than.... *ilang sinyal :))

      ReplyDelete
    20. Makananya enak semuanya di situ Mba, nggak ada yang bisa tak tolak deh hahaha
      apalagi tempatnya itu lho, biasa tapi memesona.

      ReplyDelete
    21. Aku kok ya langsung kemecer yaa.. tapi apa daya mana jauh banget pula di KL. Wkwk

      ReplyDelete
    22. Waw ada menu spageti juga nih di KL dan menu lainnya yang menggugah selera. Selamat jalan-jalan dan menikmati kuliner disana ya mba

      ReplyDelete
    23. Wah menggiurkan banget menu-menunya. Aku pernah ke KL tapi karena enggak tau mana tempat kuliner yg enak akhirnya makannya ya McD maning McD maning hahaha

      ReplyDelete
      Replies
      1. Pokoknya kalau bingung, fast food kayak mcD memang jadi pilihan :D

        Delete
    24. Waah ada Sentul jiga disana?

      Iyaaa di luar sepi, di dalam ramai. Bisae gitu yaa hehe. Btw tertarik dengan menu terakhir, better than sex, semacam salad plus es krim yaa Mbak. :D

      ReplyDelete
    25. Sangat menggugah selera ya mba menu2 makanannya jado ngiler nih keren bangt mb myra sudah nyobain kulineran ke KL nih asyik y mba

      ReplyDelete
    26. Pantasan aja rame dan sampai ngantrez ternyata menu menunya aja kelihatan menggoda banget nih dari foto dan cerita yang Teteh tulis. Walaupun tempatnya tersembunyi, tapi kesan yang dibawa pulang jadi nggak bisa disembunyiin happy-nya ya Teh.

      ReplyDelete
    27. Waduh, aku salfok dengan Better Than Sex. Hahahah... jadi penasaran. Btw, iya ya, keren deh cafenya vintage begini. Gak heran tuh penuh gitu sama pengunjung. Semoga bisa kesampaian main ke sana. :D

      ReplyDelete
    28. Saya belum pernah nih ke Kuala Lumpur. Kalau nanti saya ada kesempatan ke sana, bakal mampir deh ke Merchant's Lane. Soalnya dari foto-fotonya keren banget dan vintage banget jadinya bagus deh kalau buat nambah koleksi foto di Instagram

      ReplyDelete
    29. Enak banget nih kayaknya makanannya. Ini mah hidden gem banget ya mbak. Beneran gak keliatan cafe dari luar, tapi pas masuk suasananya cozy banget.

      ReplyDelete
    30. Aku gagal fokus sama Better Than Sexba, wow banget yah namanya, penasaran gimana rasanya . Auto ngiler semua nih lihat makanan2 nya.. bikin laper. Cafenya bagus.. adem nyaman yah mba

      ReplyDelete
    31. Lihat fotonya saja udah bikin ngiler. Wajib dicari nih kalau main ke KL.

      ReplyDelete
    32. Aku suka banget nih kalau ke merchant2 tersembunyi kayak gini, jadi gak pasaran ya buat content nya :D
      Wah di KL pun ada Sentul ternyata ya? Pengin tahu Sentul di sana kayak gimana :D

      ReplyDelete
    33. memang tersembunyi ya tempatnya hehe dan makanannya menggoda dari poto-poto aja terasa kenyangnya nih, thanks ya mbak udah share dan langsung aku save deh buat refrensi kalo2 ada rezeki bisa jalan keasana

      ReplyDelete
    34. wah wajib banget divisit nih, apalagi menu2 nya sangat menggiurkan sampe ngeces dah lihat menu2 nya disini hehe

      ReplyDelete
    35. Ya Allah ... ngiler sama Grilled Salmon Served with sweet potato mash, butter herb veggies, and masak lemak chilli padi sauce ...

      Ruang untuk menunggunya aneh, ya. Tapi kafenya asyik :)

      ReplyDelete
    36. Padahal tempatnya ga keliatan, sampe ngantri begininya Mba Chi. Cakep banget emang tempatnya. Makanannya auto bikin ngiler 😋

      ReplyDelete
    37. Makan di kafe ini ibarat menemukan harta terendam ya hihihihi :) Ternyata di dalamnya rame banget sampai mbak sekeluarga kudu nunggu dapat kursi ekwkwkwkwk :D Menu "Better than sex" itu bikin kita kepo deh. Hmm kayak apa ya rasanya? Menu KG. SG. Tua tampaknya emang ngenyangin ya. Bergizi gitu kelihatannya. Yummy!

      ReplyDelete
      Replies
      1. Semua makanannya mengenyangkan karena porsinya gede

        Delete
    38. Nuansa vintage nya dapet banget, kalau aku liat kebanyakan menunya rata-rata berbahan dasar ikan ya mba ? Itu kira2 sulit ga ya nyari makanan halal di China town Malaysia ?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Saya gak terlalu menjelajahi chinatown. Niatannya langsung ke Merchant's Lane ini

        Delete
    39. Kalo ga kliru, aku pernah lihat kafe ini di video kulinernya Ria SW
      Memang se-cethar itu ya Mbaaa

      ReplyDelete
    40. pas masuk wow keren, dan menunya menggugah selera, aku udah save nih buat jaga2 kalo akan ke sini hehe

      ReplyDelete
    41. nuansanya emang vintage ya mba Chi cuman keliatan penuh yeah rame aku ga terlalu suka yang rame begini wkwkwk...dari sisi makanannya dan namanya agak aneh apalagi yang kalau aku kaya wkwk :D next ke KL bisalah aku ke sini juga penasaran deh

      ReplyDelete
      Replies
      1. Saya pun gak terlalu suka suasana ramai. Apalagi kalau harus antre. Tetapi, untuk yang satu ini memang worth it

        Delete
    42. Menu-menunya aku belum pernah liat dan rasakan lhooo. Memang terlihat enak semua. Kayaknya aku bakalan milih Beef Stew itu. Haha iyaah, aku engga doyan telur yang leleh-leleh gitu di menu South China. Mungkin aku minta matengin kalee. Haha...

      ReplyDelete
    43. Wah Merchant's Lane, benar-benar kafe tersembunyi, suasana vintage itu jadi teringat zaman dulu. makanannya pun menggoda. Kapan aku ke Malasyia ya? oh...

      ReplyDelete
    44. Omaygat..foto makanannya semuanya bikin perutku berontak. Tampak yummy. Saya suka banget sama tempat yg 'tersembunyi' gini. Hidden gems banget. Dan saya juga seneng banget kalo traveling ke suatu tempat trus kita blusukan cari tempat makan yg unik n ga pasaran.

      ReplyDelete
      Replies
      1. Jadi semangat pengen nemuin hidden gems lagi hehehe

        Delete
    45. menu makanannya bikin ngiler nih mba, keliatannya enak-enak semua dan bikin nelen ludah gitu

      ReplyDelete
    46. walah makananya tampak menggiurkan semuaa. tempatnya juga enakeun. sepadan setelah menanti lama buat dapet tempat duduk

      ReplyDelete
    47. Wah, ini cafe baru kah? Udah sering nginep dan eksplor Chinatown KL tapi nggak tau ada cafe ini. Aku sih gak masalah makan gak pake nasi selama kenyang hehe. Aku perhatikan beberapa menunya diambil dari nama tempat, seperti South China Sea, Port Klang, dan Kg Sg Tua.
      Setauku, "kg" adalah singkatan dari "kampong" dan "sg" adalah singkatan dari "sungai", jadinya Kampong Sungai Tua.

      Suka deh ada air putih gratis! Bebas sampah plastik dan hemat.

      ReplyDelete
    48. Wow, liat fotonya aja jadi ngiler... Menggoda banget, pantes enak... Penantian 30 menit mendapat tempat duduk terbayar ya :)

      ReplyDelete
    49. Aduuuhhh aku ngiler Grilled Salmon dengan sausnya, tampak lezat kayaknya. Aku dua kali ke Malaysia gagal move on, kalo lagi kulineran pesan minumnya pasti teh tarik

      ReplyDelete
    50. Penasaran yang kayak lontong sayur itu. Hihi. Sepertinya penampilannya menarik, menggoda selera sekali..rasa kuahnya seperti kari kah mb? Itu mungkin malah olahan asli sana ya?

      ReplyDelete
    51. Duh...aku jadi kepo banget sama menu hang mirip semur daging hehehehe... Wow deh masaknya sampai 12 jam 😁 Pantas aja jadi salah satu menu favorit pengunjung restorannya ya. Itu pakcoy ya? Buat nemenin dagingnya 😂

      ReplyDelete
    52. Kalau Merchant's Lane ada Di Yogya, saya Akan semangat banget wisata kuliner kesana.

      Btw, penasaran Dengan menu dessert Kalau Aku Kaya.

      ReplyDelete
      Replies
      1. iya, saya kayaknya bisa bolak-balik kalau ada di sini :D

        Delete
    53. Itu yg mirip sm lontong sayurrr.. Aku jd tetiba pengen makan lontong sayur jugaa. Dan sumpah kangen sm salmon grilled. Jd mau masak besokk

      ReplyDelete
    54. Ini kalo ke KL lagi kudu mampir sini nih aku. Beberapa kali baca review tempat ini

      ReplyDelete
    55. Beneran Hidden Gems ini mah Mbak. Itu pilihan makananya terlihat enak semua. Menunya juga banyak mulai ikan, daging sapi, beragam mie, dan lainnya. Bikin ngences.

      ReplyDelete
    56. Ya ampun menyenangkan sekali ya kafenya, vintage banget dan hidangannya juga unik dan menggiurkan ya..apalagi yang Kg. Sg. Tua itu, mauuu

      ReplyDelete
    57. Ramainyaa...
      Uda terlanjur cocok di lidah pelanggan-pelanggan setianya niih...
      Atau karena harganya yang terjangkau dengan porsi jumbo-nya itu?

      ReplyDelete
    58. Salah fokus dengan menu better than sex. Ini kehabisan ide nama makanan atau emang sengaja dikasih nama itu biar unik ya mbak.

      ReplyDelete
    59. Dari ruang tunggunya aja visualisasinya udah menarik. Interiornya juga menarik & menurutku makanannya visualisasinya menarik. Kan aku jadi penasaran pengen nyoba sendiri juga ke Merchant’s Lane.

      ReplyDelete
    60. Wah telat baca ini, pas kemarin ke KL ga sempet mampir padahal lewat jalannya loh hhuhuh, next kalau ke KL mau kesini ah, insya allah. Suka sama suasana vintagenya.

      ReplyDelete
    61. nama menunya unik-unik sih mbak, kalau boleh milih saya penasaran sama hongkie beef-nya nih. moga bisa travelling ke Malaysia suatu hari nanti aamiin

      ReplyDelete
    62. Merchants Lane ini salah satu cafe yang cukup banyak dit rekomendasi kan saat bertandang ke China Town Malaysia. Design interior yang unik menjadi magnet bagi para penggemar kafe

      ReplyDelete
    63. Caramel Lattenya kelihatannya enak. Cuma lihat foto, terus jadi pengen pesan kopi di sini. Hahahah. Lemah bener akutuuuu..

      BTW, nggg itu nama menunya "Better Than S*x" benar-benar bikin salah fokus yaa hahaha

      ReplyDelete

    Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)