Cara Mencegah Kutu Air Saat Liburan

Cara Mencegah Kutu Air Saat Liburan - Bila bepergian ke manapun, saya lebih sering pakai sepatu daripada sendal. Mamah juga pernah beberapa kali cerita, kebiasaan ini udah sejak kecil. Sehabi mandi kalau belum disepatuin, belum mau turun dari kasur atau kursi. Pokoknya harus rapih dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pakai sepatu dan kaos kaki, meskipun cuma main ke depan rumah hehehe.

Saya punya alergi debu. Gejalanya ke kulit. Timbul ruam dan gatal-gatal. Area kaki, terutama telapak dan jari-jari, termasuk yang paling sering timbul gejala. Memakai sepatu cukup menolong. Meminimalisir timbulnya alergi.

Karena udah dibiasain sejak kecil, sampai sekarang udah terbiasa banget pakai sepatu tertutup. Paling sering pakai kets, komplit dengan kaos kaki. Merasa lebih nyaman dan aman. Etapi, kebiasaan memakai sepatu yang gak tepat juga bisa menyebabkan kutu air, lho

 

Menurut info dari Canesten, Kutu air atau Tinea Pedis adalah penyakit berupa infeksi jamur yang menyerang kulit dan bisa dialami oleh siapa saja. Infeksi jamur pada kulit dermatofit ini sering menyerang bagian kaki. Infeksi ini biasa ditandai dengan munculnya selaput putih di sela jari kaki, kemudian kulit yang terinfeksi akan mengalami pecah-pecah dan gampang terkelupas

 

Cara Mencegah Kutu Air 

 

Saya sekeluarga senang traveling. Tetapi, rasanya gak akan nyaman banget, ketika timbul kutu air di saat sedang liburan. Bisa mengganggu rasa gatalnya. Oleh karenanya perlu tau cara mencegah kutu air, supaya liburan tetap nyaman.

 

Rajin Mencuci Kaki

Selalu menjaga  kebersihan kaki. Setelah beraktivitas dan sebelum tidur, cuci kaki dengan air bersih. Jangan lupa dikeringkan dengan handuk bersih, ya.

Rutin Mengganti Kaus Kaki

Biasanya bawa berapa kaus kaki kalau bepergian?

Tentu saya bawa sesuai kebutuhan dalam artian jangan sampai bawa kebanyakan. Tetapi, juga jangan irit banget. Bahkan sampai gak ganti kaus kaki sama sekali.

 

Terus menggunakan kaus kaki yang kotor dan lembap gak hanya bisa membuat kaki jadi bau. Tetapi, juga berisiko menimbulkan kutu air.

Jangan Menggunakan Sepatu yang Terlalu Ketat

Ketika sedang traveling, kami lumayan sering berjalan kaki. Pemilihan kualitas sepatu dan ukurannya bisa mempengaruhi kenyamanan dalam perjalanan.

 

Menggunakan sepatu terlalu ketat atau sempit, membuat kulit kaki sulit 'bernapas'. Akhirnya kaki menjadi lembap yang berlebihan. Saya juga selalu memilih kaus kaki berbahan katun. 

Selalu Gunakan Alas Kaki di Tempat Umum

Meskipun sering menggunakan sepatu, tetapi sesekali saya mengganti dengan sandal. Memberi kesempatan sejenak kulit kaki untuk 'bernapas'. Ketika harus ke tempat umum, misalnya toilet, saya selalu menggunakan alas kaki. 

 

Hindari Berbagi Perlengkapan Pribadi

Kutu air juga bisa menular. Maka, sebaiknya hindari berbagi perlengkapan pribadi. Misalnya, jangan menggunakan handuk yang dipakai bersamaan atau menggunakan sepatu orang lain..

Rutin Mencuci Sepatu

Kalau kaus kaki biasanya langsung masuk ke keranjang cucian ketika sampai rumah. Tetapi, sepatu masih suka ditunda-tunda. Padahal udah terlihat kotor. Nah, sebaiknya jangan sampai dibiarin kotor banget. Harus tetap rajin memncuci sepatu untuk menjaga kebersihan kaki.

 

Cara Mengatasi Kutu Air

 

Kutu air biasanya bukan penyakit yang serius. Tetapi, menimbulkan rasa tidak nyaman ketika terjadi. Gak asik kan kalau lagi jalan-jalan, kaki berasa gatal banget. Biasanya ada 3 hal yang saya lakukan untuk mengatasi kutu air, yaitu

 

Merendam Kaki dengan Air Hangat

Rendam kaki di air hangat yang sudah diberi garam. Lakukan selama lebih kurang 20 menit sehari sekali hingga sembuh. Garam bisa menjadi antiseptik alami untuk membunuh jamur penyebab kutu air.

 

Menggunakan Krim Antijamur

Mengoleskan krim anti jamur seperti Canesten yang mengandung Klotrimazol 1% bisa jadi cara efektif. Oleskan ke kulit yang terinfeksi sebanyak 2-3 x sehari. Tetapi, sebelumnya pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering.

 

Hubungi Dokter Bila Infeksi Berkepanjangan

Kutu air biasanya mudah disembuhkan dengan cara alami atau menggunakan krim antijamur. Tetapi, dalam kondisi tertentu memerlukan tindakan lebih lanjut bila tidak kunjung sembuh. Begitupun bila kutu air semakin menyebar ke are kulit lain seperti tangan, perut, atau selangkangan. Bila kondisinya seperti itu dan semakin terasa berat, maka ada baiknya menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

So, tetap jaga kebersihan tubuh termasuk area kaki, ya. Gak asik dong kalau sampai terkena kutu air saat sedang jalan-jalan