Ron's Laboratory - Menyantap gelato di laboratorium

Ron's Laboratory - Menyantap gelato di laboratorium - Gara-gara ke PPIPTEK dimana anak-anak sempet nyicipin biskuit yang dicelupin ke nitrogen cair, Nai jadi kepengen nyobain lagi. Tapi, gak mungkin juga, kan, eksperimen sendiri di rumah. Main-main dengan nitrogen cair hehehe. Nai pun mulai googling, dimana tempat yang bisa menyajikan makanan dengan menggunakan nitrogen cair. Dan, ketemulah info restoran yang bernama Ron’s Laboratory.

Di Jakarta, Ron’s Laboratory ada 3 lokasi, yaitu Grand Indonesia Mall, Pondok Indah Mall, dan Lippo Mall–Puri Indah. Di Surabaya ada di Ciputra World. Dan, di Medan ada di Sun Plaza. Kami memilih datang ke outlet di Grand Indonesia Mall karena lebih dekat dengan rumah.

Ron's Laboratory adalah outlet yang menjual gelato. Keunikan dari Ron's Laboratory ada di cara pembuatannya yang menggunakan teknik molecular gastronomy. Gelato yang telah dibuat dibekukan dengan liquid nitrogen.

Karena cara pembuatannya yang mengingatkan kita dengan pelajaran kimia, suasana di dalam outletnya pun seperti berada di laboratorium kimia. Para karyawan Ron's Laboratory yang memakai seragam seperti scientist. Juga sesekali terlihat kepulan asap seperti sedang melakukan sebuah eksperimen.

Kami datang ke Grand Indonesia pukul 10.00 pagi. Ron's Laboratory maish terlihat kosong. Saya dan anak-anak pengennya langsung ke sana. Tapi, suami menolak karena belum sarapan. Kami pun mencari sarapan dulu. Setelah kenyang, baru ke Ron's Laboratory. Huff, untung aja masih belum terlalu ramai.

Gelato Berbeda dengan Ice Cream

Es krim, kok, mahal harganya? Mending beli es krim bla ... bla ...

Kami beberapa kali menolak permintaan Nai untuk datang ke Ron's Laboratory karena merasa harga seporsi es krim di sana lumayan mahal. Tapi, karena Nai terus meminta dan dia sampe belain nabung, kami pun mulai mempertimbangkan permintaannya. Apalagi 8 February adalah hari ulang tahun pernikahan kami. Ya, anggap aja mensyukuri hari ulang tahun pernikahan bersama anak-anak.

 
Di dinding pun tertulis gelato, bukan ice cream

Setelah saya cari info sana-sini lagi, Ron's Laboratory itu menjual gelato bukan es krim. Gelato memang masih terdengar asing namanya di sini. Teksturnya yang mirip es krim, membuat banyak orang yang menyangka kalau itu es krim.

Es krim terbuat dari kepala susu, sedangkan gelato terbuat dari susu murni. Tekstur es krim lebih ringan daripada gelato. Sehingga, kalau makan gelato itu bikin kenyang karena teksturnya yang padat. Walopun lebih padat, gelato justru lebih rendah lemak daripada es krim. Makanya, untuk yang lagi diet, cocoknya mengkonsumsi gelato. Proses pembuatannya pun berbeda. Gelato juga lebih tidak tahan lama, cuma dalam hitungan hari saja. Sedangkan es krim, bisa sampe berbulan-bulan asalkan penyimpanannya tepat. Melihat dari beberapa perbedaannya, mungkin karena itulah kenapa harganya jadi agak mahal dibandingkan es krim.

Awalnya, karena pertimbangan harga, kami berniat mau beli 2 macam gelato aja. Biar anak-anak aja yang beli. Kami, orangtuanya, bagian icip-icip aja. Yang terjadi kemudian adalah kami semua memesan hahaha.

Di Ron's Laboratory, Nai pengen beli gelato yang ada popcornnya dan saus caramel. Pas kami kesana, gelato yang Nai mau tidak tersedia. Bukan karena habis, tapi sebulan sekali menu gelato yang ditawarkan disana memang berubah. Ada menu baru atau bisa juga menu lama yang dikeluarkan lagi.

 

Ultimate Dark Vadder *menu lama yang dikeluarkan lagi*

Dark chocolate gelato with chocolate cookies. Inside topped with bittersweet chocolate sauce

Gelato, IDR 55K

Additional injection (chocolate), IDR 8K

Lebih dominan rasa pahit dark chocolate. Rasa manisnya rada samar.

 Accio Red Velvet

The signature red velvet gelato topped with crunchy kayaking honey roasted peanut and cream cheese injection

Gelato, IDR 60K

Additional injection (cream cheese), IDR 8K

Setelah order di kasir, kami pun memilih tempat dudukdi paling ujung. Gak perlu menunggu terlalu lama, satu per satu, gelato yang kami pesan berdatangan. Rasa gelatonya memang sangat lembut, tapi benar-benar mengenyangkan. Apalagi, sebelumnya perut kami sudah penuh dengan sarapan berat. Padahal, menyantap gelatonya sebaiknya segera dihabiskan karena mudah sekali mencair.

Karena mudah mencair pula, ketika disajikan pun memang sudah terlihat meluber seperti yang ada di foto. Makanya, dikasih tissue sama mereka. Dan, gak bisa lama-lama difoto. Keburu tambah cair nanti gelatonya :D

Untuk gelato, kita bisa menambahkan saus yang disajikan di dalam suntikan (additional injection for gelato), tentunya ada harga untuk tambahan untuk tiap 1 suntikan. Ada 3 additional injection yang ditawarkan, yaitu coffee, cream cheese, dan chocolate.Selain gelato, dijual juga sorbet, coffe, tea, dan juga air putih kemasan.

The Breakfast

Plain base gelato with nutella swirl topped with crunchy cornflakes

Gelato, IDR 60K

Additional injection (chocolate), IDR 8K

Take Me To The Peach *menu baru*

Peach sorbet with blueberry swirl and topped with sliced peach

Sorbet, IDR 60K

Rasa sorbetnya segeeerr ^_^

Untuk sebuah sensasi sekaligus menuntaskan rasa penasaran kayak apa rasa gelato yang dikasih nitrogen cair, boleh lah sesekali ke sana. Saya sarankan, datang kesana itu sebelum pukul 12 siang. Karena masih bisa langsung dapat tempat duduk. Pas jam makan siang, saya lihat mulai terjadi antrean karena outlet Ron's Laboratory memang gak terlalu besar. Paling cuma bisa menampung sekitar 30 customer.

Tidak hanya nama menu di Ron's Laboratory unik-unik. Tapi, rasanya juga ada yang unik. Seperti The Winter Dream yang merupakan chocolate gelato, di bagian dalam dikasih 'Tolak Angin', dan marsmallow sebagai toping. Kami tidak mencoba menu yang ini. Walopun penasaran juga seperti apa gelato kalau dicampur 'Tolak Angin' hihihi. Karena menunya yang selalu berubah setiap bulan, ada baiknya mencari tau lewat twitter atau instagramnya, supaya tau menu spesial apa yang akan dijual untuk bulan ini.

Ron's Laboratory

Grand Indonesia Mall,
Lantai 5, West Mall
Jl. MH Thamrin, Jakarta

Jam buka: 10.00-22.00
Telp: 021-98782192

FB Fanpage: ronslaboratory
Instagram: ronslaboratory
Twitter: @ronslaboratory