Berkemah atau camping seharusnya menjadi pengalaman yang
menyenangkan. Tetapi, mengajak anak-anak camping bisa memiliki
tantangan sendiri. Apalagi anak-anak generasi milenial ini lebih akrab
dengan dunia digital. Padahal, saat berkemah belum tentu ada koneksi
internet.
Makanya, kita perlu membuat aktivitas seru bersama anak saat camping agar mereka lupa dengan gadgetnya untuk beberapa saat. Apa aja aktivitas serunya?
Berbagai Aktivitas Saat Camping Bersama Anak
Trekking
Trekking bisa menjadi pengalaman seru dan menarik bagi anak-anak. Mereka bisa melihat sesuatu yang baru. Apalagi kalau sehari-harinya tinggal di kota besar. Melihat pemandangan yang hijau dan menghirup udara segar bisa jadi menyenangkan.
Trekking juga bisa melelahkan bagi anak-anak yang terbiasa mager. Makanya, kami sudah membiasakan anak-anak untuk tetap rutin berolahraga meskipun cuma sebentar. Jadi, ketika diajak trekking, tubuh mereka gak kaget.
[Silakan baca: Persiapan Pendakian Gunung Prau Bersama Anak]
Membuat Api Unggun dan Bakar Marshmallow
Sebetulnya, kami agak jarang membuat api unggun sendiri. Seingat saya baru dua kali yaitu di Melrimba Garden dan Grafika Cikole. Kalau di Tanakita, api unggun sudah disediakan oleh kru.
[Silakan baca: Melrimba Garden - Camping di Antara Hamparan Bunga]
Nah, yang sering itu bakar marshmallow. Nai seneng banget makan marshmallow yang sudah dibakar. Makanya tiap kali camping, marshmallow biasanya selalu dibawa.
Sebaiknya Sahabat KeNai cari tau dulu peraturan tentang membuat api unggun, ya. Setahu saya, gak semua gunung membolehkan membuat api unggun. Kalau memang gak boleh, ya patuhi.
[Silakan baca: Pengalaman Pertama Mengajak Anak Mendaki Gunung Gede via Gunung Putri]
Cara kami terhindar dari kedinginan dengan mengenakan pakaian hangat yang cukup. Minum-minuman hangat juga bisa membantu. Setelah masuk tenda, pakai sleeping bag, dan kruntelan deh sekeluarga.
Bermain Air di Sungai
Ini yang biasanya paling menyenangkan bagi anak-anak. Mereka seneng banget main di sungai. Bisa betah berlama-lama main air di sungai, kalau perlu seharian. Kayak waktu kami menginap di Tanakita Riverside. Itu dari pagi sampai sore mainnya di air terus. Kalau Keke malah udah beberapa kali tubing. Naiknya kalau lapar aja.
[Silakan baca: Tanakita Riverside Bila Ingin Menikmati Sunyi]
Saya cukup jadi penikmat keceriaan anak-anak saat main di sungai aja. Gak kuat sama dinginnya air gunung hehehe.
Hunting Foto
Ngobrol di Tenda
Malam hari adalah waktunya istirahat. Tetapi, kadang-kadang kami belum mengantuk. Biasanya kami memilih mengobrol. Apa aja bisa jadi bahan obrolan. Ya begitulah asiknya camping. Waktu kami untuk mengobrol juga bisa lebih banyak daripada biasanya. Jadinya bisa lebih mengakrabkan ikatan hubungan dengan keluarga.
Perlunya Persiapan yang Matang
Berkemah memang seru. Tetapi, bila tidak terbiasa mungkin malah bisa jadi drama. Apalagi buat anak-anak. Kalau mereka udah rewel kan jadinya jalan-jalannya terganggu keasikannya.
Kalau kami biasanya mengajak anak-anak diskusi dulu sebelum
jalan-jalan. Apalagi kalau perginya ke tempat yang belum pernah mereka
kunjungi. Seperti waktu jalan-jalan ke Goa Jomblang. Saya ajak mereka
Googling seperti apa goa yang akan dikunjungi. Bakal seperti apa
caving mereka nanti. Ternyata, mereka pun antusias.
[Silakan baca: Ray of Light Goa Jomblang yang Bikin Speechless]
Waktu mereka masih kecil, kami juga punya tenda anak. Ajak mereka mendirikan tenda di halaman, kemudian bermain pura-puranya lagi camping. Jadi kalau suatu saat diajak berkemah, mereka udah ada bayangan akan seperti apa rasanya menginap di tenda.
Ya, seperti itulah cara kami mengenalkan aktivitas seru saat camping. Kalau sekarang sih udah gak perlu dikenalkan lagi. Mereka udah kesenengan duluan kalau diajakin camping.
[Silakan baca: Ray of Light Goa Jomblang yang Bikin Speechless]
Waktu mereka masih kecil, kami juga punya tenda anak. Ajak mereka mendirikan tenda di halaman, kemudian bermain pura-puranya lagi camping. Jadi kalau suatu saat diajak berkemah, mereka udah ada bayangan akan seperti apa rasanya menginap di tenda.
Ya, seperti itulah cara kami mengenalkan aktivitas seru saat camping. Kalau sekarang sih udah gak perlu dikenalkan lagi. Mereka udah kesenengan duluan kalau diajakin camping.
25 Comments
Seru-seru kegiatannya.
ReplyDeleteBukan cuma buat anak-anak, buat yang remaja kayak saya juga seru tuh.
Mbaaaaa ya ampyuun seruu buanget siik keluarga kamyuu
ReplyDeleteAku blm pernah camping yg the real camping gini ama anakku.
Pernah sih nginep semalam d rumah pohon, tapi pingiin sesekali experience kayak gini
dah lama pengen ajak boyz kemping beneran belun kesampean, yg ada malah glamping :D
ReplyDeleteoia aku belum pernah nyoba marshmalow bakar. nanti mau nyoba ah sekalian nyate pas qurban hihihi
Anak saya yang masih balita aja kalau tau emak bapaknya udah mulai bongkar-bongkar tenda, bersih2 matras dan carrier udah girang banget. Langsung tau kalau mau diajak camping. Aktvitas ini emang menyenangkan banget buat anak, meski seduahnya biasanya emak bapaknya yang gempor hihihi.
ReplyDeleteAsyik banget ya bisa camping sama anak-anak bagus untuk quality time dan menguatkan bonding...
ReplyDeleteSalah satu wishlist yang belum terpenuhi nih Mbak, kemping dengan bocah di alam bebas, semoga bisa terwujud hihi menyenangkan yaa
ReplyDeleteWah seru banget sih teh kemping keluarganya. Kemping dimana itu teh? Tempatnya enak ya. Jadi pengen kemping juga hahaha
ReplyDeleteSeruuuu ya Mbak camping di alam bersama anak -anak. Saya malah belum pernah loh. Pengin sih kapan kapan ajak anak anak kemping kemanaa gituu..
ReplyDeleteJadi ingat pengalaman camping pertama waktu kelas satu SMP
ReplyDeleteAku sangat kegirangan ketika izin orang tua kudapatkan
Bahkan sambil menuliskan di sini, tak kusadari aku senyum-senyum sendiri
Jadi bisa membayangkan nih sukacita buah hati Chi saat camping.
Seruu,mamak keren. Biasanya sih kalo anak2 udah gede, mama sama anak2 jalannya masing2. Senang banget punya aktivitas yg bisa bareng keluarga, yg bisa menjadi kedekatan satu sama lain.
ReplyDeleteBtw, foto di gua itu waw sekali.
Bulan ini tuh ada tawaran playdate camping
ReplyDeleteSayangnya kehamilan saya sudah masuk 8 bulan
Jadi suami nggak ijinin
Andai iya, aku pasti terapkan aktivitas di atas
Duh, impianku untuk bisa kemping sekeluarga sama anak, masih cuma wacana. Belom kesampaian aja. Abisnya tiap mau pergi, eh pasti deh bocah2 kena gangguan. Flu lah, batuk lah, dll. Kangen masa-masa kuliah lapangan dulu kalo lihat kemping2 kayak gitu
ReplyDeleteAir sungai jernih banget.., seru bisa main di sungai ..dangkal yang jernih .., bisa futu2 cakep juga diaungai..
ReplyDeleteHalo mbak Myra apa kabar? Wah, aku selalu terkesan nih sama cerita camping ala mbak sekeluarga. AKu ini belom pernah lho camping bareng anak2ku hihihi. Sekarang emang banyak camping yang enak ala hotel ya. Main2 air, foto2 pemandangan, makan paling seru kalau masak sendiri dengan alat ala kadarnya lucu kali ya. Ini masih kudu pakai garam ga di sekeliling tenda biar menghindari ular dll?
ReplyDeleteWow keren nih aktivitas kempingnya. Aku blm pernah kemping sekeluarga. Suamiku ga mau deh kayaknya.
ReplyDeleteAku itu pengen ke tanakita belum jadi -jadi hikz
ReplyDeletePdhl di sna enk kan kalau buat kemping. Medannya masih kebayang
wah asyik ya camping bareng anak2, aku belum pernah
ReplyDeleteini yg blm prh aku ajarin ke anak2, campping :D... udh kepikiran sih mau ajak mereka ke tanakita, tp ga jadi2... kepikirannya cuma ama si adek yg memang rada manja dibanding kakanya ;p.. sbnrnya itu jd alasan kuat utk ngebiasain mereka ama camping biar ga manja trus2an hihihihi... slama ini kan kalo staycation ato liburan slalu hotel.. biar tau jg rasanya tidur ditenda :)
ReplyDeleteSelain menyuguhkan pemandangan indah, trekking juga mengajak anak mengenal alam dan sebagai sarana berlatih anak untuk bisa survive dalam berbagai kondisi. Jadi, amit-amit in case mereka terjebak dalam situasi berjalan jauh atau di hutan, mereka nggak terlalu takut lagi.
ReplyDeleteBtw yang di foto sungai, itu ada satu anak cewek siapa ya? Agak serem dia berdiri lurus di tengah sungai pake baju putih panjang :((
Seru banget ini liburan dengan camping. Sensasi menginap di tenda ini yang nggak akan terlupakan buat anak-anak. Jadi kangen pengen camping nih, Mak.
ReplyDeleteSeru banget ya acara kempingnya, Mbak. Bisa eksplore banyak hal. Bagian paling saya suka adalah ketika di sungai. Bermain air kayaknya seger ya, tapi perlu pengawasan ekstra nih, apalagi kalau anak masih kecil. Aktivitas kayak kemping ini bagus untuk mengalihkan Kegiatan anak yang berkutat dengan gawainya
ReplyDeleteSayangnya keluarga saya tidak terlalu suka naik gunung. Padahal sebetulnya asyik dan seru ya...
ReplyDeleteBtw dengan udara gunung yg super dingin masih betah saja main di air? Wow hebat Keke..
Ah iya, semua anak suka main air. Tapi kalau disuruh trekking, banyak yang gampang capek. Itu agak susah. Tapi perlu juga sih, mengajak anak-anak jalan ke alam begini. Biar paru-parunya menghirup udara segar tanpa polusi.
ReplyDeleteNgajarin anak camping tuh, ilmu dan pengalamannya bakal terus diingat sampai mereka besar, saya yakin itu. Selain bisa jadi sarana pendidikan, bisa juga seebagai saran untuk semakin dekat dengan Tuhan, salah satunya mensyukuri alam yang ada. Ikutan happy lihat foto-fotonya :)
ReplyDeleteSetuju banget dengan perlunya persiapan matang. mau staycation di hotel aja ribetnya setengah mati, apalagi camping hahaha
ReplyDeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)