Drama Kamar Mandi di Hotel POP, BSD City

"Keke waktu ke Bali sama Abah dan Mamah (baca: kakek dan nenek) nginepnya di hotel POP, 'kan?"
"Iya, pernah. Kenapa, Bun?"
"Rasanya gimana? Enak, gak?"
"Ya lumayan. Kamarnya gak besar, sih. Tapi, lumayan enak."

review hotel pop bsd city

Pertengahan September 2018 kami menginap di hotel POP, BSD City. Tentu aja sebelum memutuskan, saya harus tanya-tanya dulu. Termasuk ke anak-anak yang pernah menginap di hotel Pop saat ke Bali bersama kakek dan neneknya.

Setelah cari info sana-sini, mempertimbangkan hotel dan penginapan lainnya, kami pun memutuskan menginap di sini. Gak menyangka aja kalau kemudian ada drama kamar mandi ...


Mencari Review Hotel POP, BSD City


Drama Kamar Mandi di Hotel POP

Semua berawal dari sini ...

"Teh, kayaknya papah mau booking hotel aja kalau Ghea nanti menikah. Teteh gimana?"
"Kayaknya sama, Pah. Daripada bolak-balik. Cape juga, 'kan."
"Ya, udah. Teteh tau hotel mana yang nyaman di BSD? Papah ikut aja, lah."

Tadinya, saya mau langsung jawab menginap di Grand Zuri aja. Udah pernah staycation di sana dan puas banget. Tetapi, saya pengen tau rangkaian acara pernikahannya dulu, termasuk juga lokasinya.

Sepupu saya yang mau menikah pada pertengahan September 2018. Lokasinya di salah satu masjid di BSD (Saya lupa nama masjidnya hehehe). Pokoknya gak jauh lah dari Grand Zuri.

[Silakan baca: Menikmati Long Weekend Staycation di Hotel Grand Zuri BSD City Part 1]

Tetapi, mengingat acaranya berlangsung hari Minggu pagi sampai siang, saya merasa agak sayang menginap di Grand Zuri. Perhitungan saya, kalaupun berangkat dari Sabtu pagi, pasti akan lebih banyak berkumpul bersama keluarga besar di rumah om dan tante. Malamnya baru ke hotel untuk istirahat.

Pagi-pagi, setelatnya pukul 6, udah harus jalan ke tempat acara. Otomatis kamar hotel hanya dipakai untuk tidur. Sayang banget kalau booking di hotel seperti Grand Zuri. Mana menu sarapan di sana pilihannya banyak dan enak-enak. Ya bisa aja sih booking tanpa breakfast. Tetapi, tetap aja sayang kalau hanya untuk tidur *Perhitungan banget hehehe.

Tetapi, saya sempat agak ragu juga memilih hotel ini. Kalau baca review, ada beberapa hal yang bikin saya sempat ragu. Ada yang kecewa karena service-nya kurang ramah. Ada beberapa juga yang bilang kalau air kamar mandinya ngerembes keluar.

Saya lupa review lainnya seperti apa. Hanya 2 itu yang saya tandai ada beberapa yang review serupa. Tentu saja saya gak 100% sependapat dengan review karena bisa saja subjektif atau ada hal-hal lain. Tetapi, tetap jadi bahan pertimbangan.

Saya pun bertanya ke anak-anak karena mereka pernah menginap di hotel POP kuta Bali. Komentar mereka seperti yang saya ceritakan di awal. Ya udah lah saya mulai memutuskan untuk memilih di sini.


Booking Lewat OTA, Jangan?


Pertimbangan selanjutnya adalah booking lewat OTA atau langsung ke POP? Kalau lihat harganya tentu lebih murah lewat OTA. Tetapi, saya memutuskan untuk menelpon dulu.

Hotel ini tidak memiliki pilihan tipe kamar. Hanya ada 1 tipe aja, tetapi hanya bedanya di kasur. Ada yang single dan ada juga yang double. Kalau yang double, saya lihat kayak ada sekat kecil di tengah. Gak tau deh bisa dicopot atau enggak. Seandainya gak bisa dicopot, tentunya bakal sempit kalau kami sekeluarga harus tidur sekamar.

Kemudian, saya menelpon pihak hotel. Kami mendapat penjelasan dengan ramah kalau booking lewat OTA gak bisa pilih kamar. Jadi sedapatnya aja. Ya, karena dengan pertimbangan bakal sempit kalau sekatnya gak bisa dicopot, maka kami pun booking langsung ke hotel lewat telpon.


Fasilitas dan Suasana di POP Hotel


Fasilitas dan Suasana di POP Hotel

Ciri khas yang langsung terlihat dari POP Hotel adalah warna-warni. Terkesan ceria dan instagramable. Tetapi, di hotel yang BSD gak terlalu banyak area warna-warninya. Paling hanya di lobby, restoran, dan kamar.

Gak ada kolam renang atau fasilitas lain di POP BSD City. Tetapi, sepertinya tiap hotel bisa berbeda-beda. Kalau cerita anak-anak saya, hotel yang di Kuta Bali, ada kolam renangnya.


Sarapan

sarapan hotel pop bsd city

Nuansa restonya berwarna-warni. Sarapan di sini tidak disajikan dalam bentuk buffet. Ada paket sarapan (kalau gak salah ada 8). Saat check ini, tamu diminta memilih menu untuk sarapan.

Saya 2x menginap di hotel ini. Pertama, saat sepupu menikah, kami tidak memilih sarapan karena harus segera ke tempat pernikahan. Pengalaman kedua, kami memilih sarapan. Tetapi, saya serahkan ke keluarga adik saya karena Keke dan Nai pengennya makan di mcD. Jadi saya gak tau apakah rasa makanan di sini enak atau enggak.

[Silakan baca: Table Service di McDonald's Bukit Bintang, Malaysia]


Kamar

kamar di hotel pop

Karena booking langsung lewat hotel, saat check ini kami ditanya mau kamar lantai bawah atau paling atas. Kasurnya pun kami boleh memilih. Nai pengen di lantai paling atas. Untuk kasur kami memilih yang single.

Di dalam kamar hanya ada 1 kasur dan 1 tempat yang mungkin maksudnya kayak sofa, ya. Tetapi, lumayan lah bisa ditidurin. Jadi saya tidur bertiga sama anak-anak, sedangkan suami di sofanya. 

Ukuran kasurnya masih cukup nyaman lah ditidurin bertiga. Kasurnya bersih dan empuk. Masih bisa bikin kami tidur nyenyak. WiFi-nya juga lumayan. Kelihatan tuh difoto langsung pada asik ma hp masing-masing hehehe.

Kamarnya gak luas, memang gak memungkinkan untuk pesan extra bed. Kalau untuk sholat, masih ada space, lah.


fasilitas hotel pop bsd city

Tidak ada lemari pakaian di sini. Hanya ada gantungan baju. Wastafel ada di luar, samping pintu karena kamar mandinya kecil-kecil. Kalau kata papah saya, bentuknya kayak toilet di kereta. Cuma bedanya ini ada tempat buat mandi.

harga menginap hotel pop bsd city
staycation di hotel pop bsd city
Bisa beli di sini


Hanya disediakan handuk, 1 sachet shampoo, dan 1 sabun batang. Kalau mau sikat gigi, odol, hingga sandal hotel harus beli.


Siapkan Uang Tunai

Menginap di sini, harus menyerahkan deposit. Saya lupa berapa. Kayaknya sekitar IDR100K per kamar. Lupa, deh. Saya ingatnya kalau depositnya harus berupa uang tunai. Gak bisa debet atau kredit. Gak ada ATM pula di sini. Jadi bener-bener harus siapin uang cash untuk bayar deposit.


Gak Ada Telpon di Kamar

Entah apa pertimbangannya, tetapi memang gak ada telpon di kamar. Saya pribadi termasuk yang memang jarang banget pakai telpon di kamar hotel.


Drama-Drama yang Terjadi


Air Kamar Mandi Ngerembes

menginap bersama keluarga di hotel pop

Di kunjungan pertama, kami booking 2 kamar. 1 untuk orang tua saya dan satu lagi untuk kami sekeluarga. Awalnya nyaman-nyaman aja di kamar ini. Sampai kemudian ada yang mandi dan airnya ngerembes keluar secara perlahan. Apa yang saya baca di beberapa review, kejadian juga ke kami.

Agak bahaya kalau yang gak langsung tau. Apalagi kalau ada anak kecil yang lari-larian ke sana-sini. Karena lantainya gak pakai karpet. Bisa-bisa nanti kepleset kalau ada air di lantai. Segera saya kasih keset di depan kamar mandi supaya airnya gak mengalir ke mana-mana.


AC Panas

"Teh, AC kamar memang panas, ya?"
"Enggak. Memang di kamar papah panas?"

Pagi-pagi papah saya cerita kalau semalaman gak bisa tidur karena gerah banget. ACnya gak dingin. Saya langsung cek ke kamar papah. Ternyata memang benar gak berfungsi.

"Papah kok gak bilang dari kemarin kalau ACnya gak dingin?"
"Ya, Papah kirain karena hotelnya 'kan murah, jadi dingin ACnya juga seadanya."
"Ya enggak lah, Pah. 'Kan Papah pernah menginap di POP Kuta. Gak begitu 'kan ACnya."
"Iya, sih. Tapi, Papah juga semalam pengen telpon ke resepsionis mau bilang ACnya gak dingin. Ternyata, gak ada telpon di kamar, ya?"
"Iya, gak ada, Pah. Coba kalau Papah bilang kemarin. Nanti Chi yang turun ke bawah atau telpon pakai hp aja ke hotelnya."

Saya langsung merasa bersalah karena udah bikin papah dan mamah jadi gak nyaman semalaman. Padahal seharusnya mereka tidur nyenyak. Supaya bisa segar seharian di acara pernikahan. Tetapi, di kamar papah, kamar mandinya aman. Air gak merembes keluar.


Kejedot Shower

Bulan Februari 2019 lalu, kami kembali menginap di sini. Kali ini, dalam rangka acara lamaran adik bungsu saya yang berlangsung di Hotel Santika ICE BSD. Seperti alasan pertama, kami pun tetap memilih menginap di Hotel POP. Kecuali orang tua dan adik bungsu yang menginap di hotel Santika ICE BSD.

Kami booking 4 kamar di sini. Tidak ada masalah dengan AC di seluruh kamar. Tetapi, sepertinya drama kamar mandi tetap mengikuti kami. Ya, hanya kamar kami aja yang airnya ngerembes.

Gak hanya itu, bahkan ditambah dengan drama shower. Aliran air di kamar mandi kami gak stabil. Bisa tiba-tiba mendadak kencang. Lagi enak mandi, tau-tau shower terlepas dari genggaman karena airnya mendadak kenceng. Jadi kayak harus menaklukan selang shower dulu kalau seperti itu. Tetapi, gak lama biasa lagi.

Duk!

Terdengar suara yang cukup keras saat Nai sedang mandi. Kami semua kaget, tetapi gak lama terdengar Nai tertawa. Begitu selesai mandi, Nai cerita kalau showernya mendadak lompat saat lagi di pegang dan kena jidatnya.

Nai cerita sambil ketawa. Kami semua pun ikut tertawa. Tetapi, dalam hati sebetulnya saya kasihan juga karena jidatnya jadi benjol. Untungnya lagi gak kena mata. Kebayang sih itu kejedotnya lumayan kenceng.


Cara Menuju Hotel POP


Hotel POP ini lokasinya strategis. Gak jauh dari jalan tol. Dekat dengan hotel Grand Zuri. Tetapi, memang kami selalu aja salah keluar tol. Selalu lupa keluar pintu tol yang mana. Padahal rumah tante saya di dekat BSD City. Jadinya kami sering muter-muter dulu hehehe.

Pengalaman kedua, saya naik Commuter Line. Keke ada acara di sekolah. Jadi suami nungguin Keke selesai acara dulu baru menyusul. Saya naik KRL bersama Nai dan salah seorang sepupu.

[Silakan baca: Jalan-Jalan KeNai Batal Naik Commuter Line]

Gak sulit kok rutenya. Malah lebih cepat sampai kalau naik KRL. Dari stasiun Tanah Abang, saya bisa naik kereta jurusan Serpong, Parung Panjang, atau Rangkas Bitung. Terserah aja. Nanti turunnya di stasiun Rawa Buntu. Gak sampai 4 km dari stasiun ke hotel. Bisa lanjut naik mobil atau ojek online.


Recommended Staycation di Hotel POP?


Terlepas dari ada drama kamar mandi dan AC yang gak dingin, saya masih merekomendasikan staycation di sini. Dari pengalaman kami, gak semua kamar mandi bermasalah. Begitupun dengan AC.

Saya memang kasih tau ke resepsionis tentang masalah-masalah tersebut. Tetapi, saya lakukan itu saat check out. Karyawannya sih menanggapi dengan ramah dan bilang akan jadi masukan. Gak tau juga apakah kalau saat kejadian kami lapor kemudian minta ganti kamar apakah akan ditangani dengan sigap dan ramah atau tidak.

Jadi, selama kamarnya gak bermasalah, bila ingin cari penginapan murah, masih nyaman lah menginap 1-2 malam di sini. Dengan catatan hanya untuk tidur karena di hotelnya memang gak ada fasilitas apapun, kecuali mungkin yang ada kolam renangnya. Lokasinya juga strategis. Dekat ke berbagai tempat kuliner di BSD City, AEON, dan stasiun KRL.

[Silakan baca: Yeay! Penggemar Kuliner Jepang Dimanjakan di Food Culture AEON Mall BSD City]


hotel murah di bsd city
Pemandangan McDonald's dari kamar hotel yang bikin Keke dan Nai kesenengan


Tetapi, yang paling bikin Keke dan Nai betah menginap di sini adalah bersebelahan dengan McDonald'. Sebagai penggemar berat McD, mereka seneng banget bisa bolak-balik ke sini. Bahkan saat lapar malam-malam pun udah langsung ketebak deh mereka maunya makan apa hehehe.


Hotel POP, BSD City


Sunburst CBD Lot II 18A
Tangerang 15321

Phone: (021) 53159077

www.pophotels.com

IG: @pophotels


Post a Comment

42 Comments

  1. hotel pop, warna2 interiornya kece sih..
    tapi bener. masalah air mandinya ngerembes juga ngalamin waktu nginep di hotel pop di sby

    ReplyDelete
  2. Beberapa kali saya dapat kendala kecil seperti ini, tapi nggak kupermasalahkan. Cuma memang aku utarakan ke petugasnya waktu mau check out dll. Tujuannya sebagai masukan dan evaluasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga utarakan saat check out. Harapan saya pun sama. Risiko terpleset bisa lebih besar kalaunyang menginap anak kecil atau yang udah sepuh

      Delete
  3. Harus cash tapi susah akses ke ATM itu yang nampaknya harus ditinjau ulang yaa... kebayang kalau running out of cash tapi perlu beli-beli :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seharusnya begitu karena gak semua tau tentang hal ini

      Delete
  4. Ada dua kata McD disebutin di sini, jadi pengen ngunyah chicken burger McD nih.

    Btw, lokasi Pop Hotel BSD ini strategis banget. Aku kok jadi mikir buat staycation ke sini yaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkw teliti sekali, Mbak :D Iya, kalau lokasinya memang saya pun suka

      Delete
  5. Waah aku juga pernah kena drama mbak pas nginap di bandung. Bukan hotel POP sih. Adalah salah satu hotel yang kingpin. Suami gak bisa keluar dari kamar mandii. Kelinci di dalam gitu. Kuncinya rusak. Jadi panggil teknisi lama. Soalnya itu pagi pagi banget pada belum tugas kali teknisinya. Aduh aku dah deg degan aja takut suamiku pingsan apa kenapa napa. Lebih dari setengah jam soalnya kelinci di dalam. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan ya itu sampai setengah jam. Lebih khawatir lagi kalau anak kecil yang terkunci

      Delete
  6. Hotel Pop yg deket Cengkareng tuh tdk recommended, Mba :D
    Gimana yaaa... suram aja gitu suasananya.
    Tapi karena dia deket airport, ya teteup aja full book, biasanya banyak jamaah umroh yg stay di sono
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah padahal nuansanya warna-warni. Ternyata bisa suram juga

      Delete
  7. Yeyeye..pelipur lara dari drama2 ini adalah adanya Mc. D di sebelah hotel :D Kecil ya kamar mandinya eh toiletnya mirip di pesawat hehehe. Iya sih termasuk murce lah Hotel POP ini. Kamar kecil dan ga tersedianya telepon itu ya begitulah. Oh jadi ada perlengkapan mandi yg kudu dibeli di hotel ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah kenapa sampai mau 2x ke sini. Salah satu daya tariknya memang McD huahaha

      Delete
  8. Saya sering pengen nginap di hotel pop karena kegoda hotelnya warna warni, tapi selalu urung gara-gara ukuran kamar mini plus toilet juga mini.

    Memang kayaknya lebih prefer bukan buat family ya mba, buat para kawula muda yang demen foto-foto lucu hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sebetulnya ini bukan tipe hotel keluarga. Tetapi, karena anak-anak saya udah remaja, jadi masih oke lah menginap di sini

      Delete
  9. Wah, tahu banget ini lokasinya. Masih daerah jajahan saya. Tapi saya memang bekum lernah menginap di sini sih. Maklum, kantor selalu rapat di Santika atau Grand Zuri. Kalau dilihat dar gambar-gambarnya, jauh banget sih ini hotel sama Grand Zuri.

    Kalau baca pengalaman yang sampai 2x bermasalah dengan kamar mandi gini, saya sih lebih baik ke hotel lain saja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pastinya, lah. Dari bujet aja bisa setengahnya. Tetapi, gak semua kamar mandinya bermasalah. Hanya entah kenapa, pas kamar mandi saya melulu :D

      Delete
  10. Wah hotelnya unik banget menurut aku, warnanya memberikan kesan ceria, jdi kepengen nyobain stay di sana 😍

    ReplyDelete
  11. Aku pernah nginep di pop tapi di bali. kamar mandinya memang agak lebih tinggi dan kyk kapsul gitu. Pop yg bsd malah blom prnh, padahal dkt rmh

    ReplyDelete
  12. Aku belum pernah, tapi suamiku sudah & langsung pindah karena suamiku gendut heheheee. Waktu sama temannya bapak2 juga & sama2 endut. Bisa sih, tapi nggak bisa gerak bebas.

    ReplyDelete
  13. Aku juga nginep di POP sih kalau soal maintenance sepertinya semua hotelbtetap ada chance untuk bermasalah hanya saja memang manjemen hotel harus sigap ya menanggapi kalau ada kerusakan

    ReplyDelete
  14. Saya pernahnya di POP di Semarang. Emang hotel budget, sih. Jadi saya ya nggak berharap banyak. Untungnya nggak pernah ada kejadian kamar mandi bocor. Cocoknya sih menginap di POP kalau cuma mau numpang tidur doang. Kalau staycation, kayaknya mendingan cari yang lebih lengkap layanannya.

    ReplyDelete
  15. Sepanjang pengalaman nginep di hotel termasuk hotel budjet, hotel POP ini memang kamarnya paling kecil, kamar mandinya minimalist banget hehe... Untungnya aku jg cuma numpang tidur 2 jam dan Mandi sebentar..kalo buat nginep lama, apalagi liburan, menurutku gak recommended.

    ReplyDelete
  16. Di Bali memang ada beberapa hotel POP tapi saya belum pernah menginap disana. Keren juga kalau interiornya warna-warni. Mungkin ini ciri khas ya mbak....pasti untuk membuat pelanggannya betah nginep di hotel POP. Tentang drama di hotel saya juga pernah beberapa kali ngalami....saat nginep di hotel daerah Singaraja. Kasurnya sempit, AC panas....kamar mandinya gak disediakan keset ....jadinya keluar dr kamar mandi tetesan air kemana-mana hehehe

    ReplyDelete
  17. Kayaknya hotel pop itu mirip2 sama amaris ya...
    Kalau skrg karena banyak banget alternatif hotel, saya lebih milih hotel lain yg lebih murah. Karena amaris dan pop biasa2 aja servis dan fasilitasnya, hehehe

    ReplyDelete
  18. Aku pernah juga nginap di hotel pop waktu di Lampung, unik kamar mandinya kaya tabung gitu ya trus sama ada rembesan air juga jadi bikin becek lantai. Tapi kayanya kalau sekarang gak bisa lagi deh menginap satu kamar aja soalnya sempit

    ReplyDelete
  19. Betul, mbak. Masing-masing properti POP Hotel memang berbeda, POP Hotel Festival Citylink Bandung ada kolam renang meski kecil. Untuk telepon intercom, beberapa hotel budget sudah meniadakan fitur itu di dalam kamar. Pertimbangannya, ya budget, hehe. Sebagai gantinya, ada telepon bersama di lorong tiap lantai.

    Aku pernah nginep di POP Hotel Pasar Baru. Yang aku suka dari hotel-hotel POP adalah skema warnanya yang cerah dan segar, desain interiornya yang modern minimalis, dan pemilihan furniturnya. Sabun batang dan sabun cairnya juga sukaaakkk. Wangi dan busanya banyak. Di POP Hotel Pasar Baru, kamar mandinya pake dinding yang layak, bukan kapsul.

    Yang aku nggak suka banget adalah konsep sarapannya. Aku nggak masalah dengan varian yang sedikit atau konsep a la carte. Tapi mbok ya jangan pake wadah plastik gitu lho. Semua makanan ditempatkan dalam wadah plastik kayak frozen food di 7 Eleven. Bahkan teh panas aja disajikan dengan gelas plastik dong. Padahal setauku POP Hotel tuh adalah hotel yang menjunjung ramah lingkungan. Masalah ini kutulis juga di blog :)

    ReplyDelete
  20. Waah lumayan banyak catatannya yaaa mba.. tapi memang tempatnya strategis

    ReplyDelete
  21. POP ini identik banget desain dan catnyanya yang ramai hehe. Oh jd di BSD ada POP mayan sih mbak soalnya dia termasuk hotel budget gtu. Kapan2 mau coba ah nginep sana, soalnya kyknya bbrp wiken suami suka lembur di area sana kan enak paginya sekalian mau jalan ke BSD hehe

    ReplyDelete
  22. Aku kalau main ke BSD, nginepnya di Jakarta.
    Hahaha...maklum yaa...orang udik ke kota.
    Jadi suka banyak maunya.

    ReplyDelete
  23. Wah, suami pernah cerita juga tentang Hotel Pop ini. Sama, rembes juga katanya air dari kamar mandinya. Tapi lupa Hotel Pop yang mana. :D

    ReplyDelete
  24. Air kamar mandinya ngerembes mbaaa. Iya bener banget. Aku pernah ulas itu juga di blog ku. Hahahahahaha. Aku staycation di sana pas ada berita tsunami Desember lalu, karena kebetulan pake sneakers dan repot kudu pasang2 aku spontan cari sendal biar lebih cepet kabur. Tapi ga ada. Hahahha.

    ReplyDelete
  25. Waduh ada juga ya kalau drama seperti ini. Hehe ... odol, sendal enggak disediakan hotel? Biasanya kan udah tersedia. Hm ... Saya tahunya Pop Hotel yang nuansa warna warni belum tahu fasilitas dan dalamnya seperti apa.

    ReplyDelete
  26. Dimana-mana Hotel POP memang menang di desain yang ceria dan warna-warni ya mbak.

    ReplyDelete
  27. Aku bilang hotel pop th punya ciri khas terdendiri dgn warana-warni yang full color... Buat foto IG kece mba hihihi

    ReplyDelete
  28. Hotel budget gini aku bilangnya hotel duk-dek. Alias ketabrak-tabrakm kejeduk-jeduk, karena sempit...hehe...Beberapa kali kondangan ke Jakarta, akhirnya memang harus menginap di hotel saja.
    Tapi masih lumayan ya ada space untuk sholat. Suka bingungnya tuh ternyata malah arah Qiblatnya ke kamar mandi...Yawda semoga dimaafkan.

    ReplyDelete
  29. Sebelumnya di benak saya, namanya hotel itu pasti elegan. Nah dengan munculnya hotel-hotel Pop, itu semua berubah wkwkw. Warnanya mencolok, khas anak muda yang ceria banget. Seger gitu. Apalagi lihat interiornya, gak bikin bosen mata dan mengerikan.

    ReplyDelete
  30. Di Banjarmasin baru sekitar 1 tahun sih ada POP Hotel. Tapi belum pernah coba. Hehehe
    Ngeliat dari review kakak, desain hotelnya fresh ya. Aku ketawa langsung pas 'menaklukan shower' demi apa? hahaha. Ngebayanginnya aja bikin aku senyum-senyum

    ReplyDelete
  31. aku pernah nginep di hotel pop yang di sunter.. untung nggak ada drama drama nggak mengenakkan.. trus laporan ke reception gak mbak pas cek out

    ReplyDelete
  32. Harganya memang terjangkau banget ya Hotel Pop ini. Tapi kalau fasilitas kurang lengkap dan ada banyak kejadian drama, nampaknya piham hotel harus upgrading hotelnya lagi deh. Sayang kan, padahal posisi tempatmya udah lumayan bagus.

    ReplyDelete
  33. Anakku pengen banget nginap di sini hihi karena warnanya Colourful, bete memang ya kalau nginap tapi AC dan toilet bermasalah..

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)