Lebaran di Hotel El Royale (D/H Hotel Grand Royal Panghegar), Bandung

Lebaran di Hotel El Royale Bandung

Lebaran di Hotel El Royale (D/H Hotel Grand Royal Panghegar), Bandung - Untuk kedua kalinya kami berlebaran di Jakarta. Tahun lalu keluarga suami kebagian giliran menjadi tuan rumah Halal bi Halal. Tetapi, karena kondisi fisik papah mertua yang memang sudah tidak memungkinkan untuk berlebaran di Bandung, maka diputuskan untuk menyelenggarakan acara di Jakarta saja.

Tahun ini kami pun tetap di Jakarta. Alasannya karena kakak ipar yang di Kalimantan baru datang ke Jakarta seminggu setelah lebaran. Kakak ipar yang tertua rumahnya dekat dengan orang tua jadi gak menginap. Sehingga kami pun memutuskan untuk berlebaran dulu di Jakarta. Siang harinya baru berangkat ke Bandung.

Sekitar pukul 15.00 wib kami berangkat ke Bandung. 1 jam terlambat dari rencana awal karena Keke tidur melulu. Abis sholat Ied, dia langsung tidur. Bangun sebentar langsung makan trus tidur lagi. Itu juga akhirnya dibangunin. Abis kalau gak gitu mau jam berapa jalan ke Bandung. Dia kecapean setelah keliling pakai motor sama ayahnya saat malam takbiran.


Jakarta (Tidak) Sepi Saat Lebaran


Jakarta sepi saat lebaran? Iya kalau Sahabat KeNai mainnya ke jalan-jalan protokol di Jakarta. Udah pasti sepi banget lah itu karena semua kantor tutup. Paling mall aja yang buka. Tetapi, coba main ke daerah ramai penduduk pasti tetep aja macet. Udah dua kali lebaran di Jakarta tetap aja kena macet. Bahkan kali ini parah macetnya. Jakarta - Bandung ditempuh dalam waktu 7 jam! Itu juga udah pake lewat jalur alternatif.

Jalur alternatif yang kami pilih adalah keluar tol Delta Mas kemudian menyusuri jalan raya Kalimalang hingga Karawang Timur. Penerangan jalan raya Kalimalang cukup minim. Jadi hati-hati aja meskipun kondisi jalanannya udah lumayan mulus. Masuk tol Karawang Timur masih kena macet, sih. Tapi udah tinggal sedikit macetnya.

Pusat kemacetan ada di setiap di rest area. Mau masuk aja udah panjang banget antreannya. Kalau begini namanya udah bukan rest tapi stress area 😂 Imbasnya kemacetan jadi kemana-mana karena banyak banget yang parkir di luar rest area. Makanya enakan lewat jalur alternatif, setidaknya mau ke toilet gak pelru antre tinggal cari minimarket aja *paling pake jajan dikit. Kami suka gak enak kalau cuma numpang ke toilet 😅

Hotel Grand Royal Panghegar
Baru sampe hotel sekitar pukul 10 malam. Udah capek banget tapi lapar juga.


Sampai hotel sekitar pukul 10 malam. Badan udah lelah banget. Pengennya langsung tidur tapi badan rasanya lepek dan perut lapar banget. Untung adik saya yang sudah menginap di sana sehari sebelumnya udah bantuin check in. Kami tinggal ambil kunci di kamarnya.


Hotel El Royale (D/H Hotel Grand Royal Panghegar)


Orang Bandung atau yang suka ke Bandung mungkin udah gak asing dengan nama hotel Grand Panghegar. Saya pun begitu karena hotel ini termasuk legendaris. Walaupun kadang suka ketuker ma hotel Grand Preanger karena namanya agak mirip, sama-sama hotel besar dan legendaris, trus berdekatan pula lokasinya. 😁

Tapi, mungkin angkatan Keke dan Nai gak akan tau Grand Royal Panghegar karena hotel ini sudah berganti nama menjadi hotel El Royale. Pergantian nama ini sepertinya masih baru. Sekitar akhir Maret 2016, papah dan mamah saya juga menginap di hotel ini dan namanya masih Grand Royal Panghegar. Saya sekeluarga juga ke Bandung di saat yang sama, tapi menginap hotel yang berbeda.

[Silakan baca: #TravelingHemat di Bandung karena ZEN Rooms]

Saya lupa tipe kamar yang kami tempati. Ingatnya adik saya cerita kalau tadinya booking kamar tipe lain. Lebih besar dari yang kami tempati saat itu, tapi adik saya gak sreg karena terkesan jadul. Ya namanya juga hotel tua. Jadinya keluarga besar saya memilih untuk upgrade kamar. Untung masih dapat, ya.


Tipe kamar di Hotel El Royale  Bandung
Kasur utamanya berukuran besar. Tidak perlu pesan extra bed lagi karena sudah ada sofa bed yang ukurannya juga besar


Walaupun (katanya) kamarnya lebih kecil dari sebelumnya tapi saya sih merasa cukup banget untuk kami berempat. Masih sangat leluasa untuk kami bergerak. Biasanya kami suka nambah extra bed karena gak bakal cukup tidur berempat di satu kasur. Tapi ini ukuran kasurnya gede. Tidur berempat aja masih belum terasa sempit, lho. Padahal biasanya ukuran kasur di beberapa hotel yang pernah kami inapi paling cuma cukup buat bertiga. Makanya selalu pesan extra bed lagi. Di kamar juga ada sofa bed dengan ukuran yang lumayan. Ya, kira-kira seukuran kasur single, lah. Udah deh makin gak perlu extra bed.

Tipe kamar studio Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Kamar kami seperti mini studio. Ada mini pantry cabinet. Sayang aja gak ada isinya. Padahal kalau ada kompor kecil dan peralatan makan, kali aja bisa masak mie instant hahaha. Disediakan cuma standar hotel seperti pada umumnya, yaitu pemanas air. Toiletries lengkap dan kamar mandinya menggunakan bath tub.


Menu Sarapan di El Royale



Menu Sarapan di El Royale
Ini setengah area ballroom aja udah luas banget. Dan selama hari raya, seluruh area ballroom dipakai untuk sarapan. Hari berikutnya malah nambah sampai keluar saking ramainya


El Royale termasuk hotel besar. Di hari raya ini, jumlah tamunya sangat banyak. Sehingga untuk sarapan tidak dilakukan di restoran tetapi dipindahkan ke ballroom. Dan saya pernah membaca salah satu info kalau ballroom hotel ini adalah terbesar se-Bandung.

menu sarapan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Kami sarapan sekitar pukul 8 pagi. Ballroom terlihat penuh. Antrean terjadi di beberapa stall, terutama telur. Mau ambil air putih aja kadang-kadang harus antre karena gelasnya gak ada. Untuk menunya tidak terlalu banyak pilihan. Standar aja seperti nasi putih, mie goreng, sosis, kentang goreng, chicken nugget, lauk, dan sayur. Begitu juga dengan menu di stall, selain telur dan bubur ada menu lain tapi saya lupa. Selain gak banyak pilihan, rasanya pun biasa aja.

Di hari kedua kami menginap di sana ternyata tamu semakin banyak. Bahkan ballroom yang sudah segitu besar masih belum cukup menampung para tamu sehingga harus menambah meja dan kursi di luar. Itupun kami tetap sharing meja dengan tamu lain. Gak ada satupun meja yang benar-benar kosong!

Melihat suasana yang begitu ramai, saya tadinya mau makan cepat saja. Memilih ambil menu prasmanan karena tidak seramai di stall. Tapi, keponakan pengen banget makan omelette. Dia mah senang banget ma telur, gak mau ngerti kalau lagi rame. Tetap pengen antre. Jadilah saya bantuin dia antre. Kalau udah gini kan ngeselin aja ya antreannya diselak. Dan itu terjadi hahaha. Sabaaaaaarrr ....

Saya: "Perasaan dari kemarin menunya sama, ya?"
Ayah: "Masa, sih? Kemaren kayaknya gak ada bihun goreng, deh."
Saya: "Memang gak ada. Tapi mirip-mirip, lah. Kemaren mie goreng, hari ini bihun. Kemaren chicken nugget, hari ini fish nugget. Tapi, kalau sayurnya sih kayaknya sama ma kemaren."

Saat suami sedang ambil makanan, tamu yang satu meja dengan kami mengajak saya ngobrol. Dia cerita kalau tinggalnya di Bandung, tapi hobi staycation di berbagai hotel Bandung. Saat itu pun dia sedang staycation bersama anaknya. Dan katanya dia sudah beberapa kali menginap di El Royale. Menurutnya menu sarapan di hotel ini sejak beberapa tahun selalu sama. Kurang variasi karena itu-itu melulu. Hmmm... Berarti tebakan saya gak salah. Baru menginap 2 hari aja, saya sudah merasa menunya gak berbeda.


grand ballroomHotel El Royale Bandung
Di luar ballroom ada deretan kursi dan layar lebar. Anak-anak banyak yang memilih sarapan di sini. Apalagi semua film yang diputar adalah film kartun


Biasanya, breakfast di hotel saya jalani dengan santai. Apalagi kalau menunya sangat beragam dan enak semua. Kadang-kadang diselingi dengan ngobrol untuk kemudian mengambil makanan berikutnya. Tapi, kali ini kami tidak ingin berlama-lama di ballroom. Gak enak juga kan tamu masih banyak yang berdatangan untuk sarapan, sedangkan kami asik ngobrol. Lagipula Keke sedang demam.

Sejak hari pertama menginap di sana Keke sudah demam, tapi masih mau ikut sarapan di ballroom. Di hari kedua, dia benar-benar gak mau ikut sarapan. Gara-gara terkena macet saat berangkat ke Bandung, dia jadi terlambat makan malam. Padahal dia gak boleh terlambat makan. Di hari kedua Keke memilih menyantap cereal saja di kamar. Untungnya di El Royale ada Alfamart dan Guardian. Gak perlu ke luar hotel buat beli cereal dan obat untuk Keke.


musik tradisional Hotel Grand Royal Panghegar Bandung
Setiap pagi, ada live traditional music di lobby. Kalau sarapannya masih di resto, alunan musik tradisional ini sepertinya akan kedengeran


Berenang dan Pool Terrace


Di hari pertama menginap di sana, kami segera mandi setelah sarapan. Ada 2 acara di hari itu, tetapi seperti biasa kami selalu memilih untuk halal bi halal dengan keluarga besar suami. Acaranya diselenggarakan di salah satu resto sunda. Setelah makan siang, acara pun selesai dan kami memilih untuk beristirahat di hotel.

kolam renang el royale bandung
View dari lantai 16
berenang di hotel el royale bandung
Hal yang menyebalkan adalah ketika semua pada berenang tapi saya gak ikutan.


Saya pikir sampai hotel bakal pada tidur siang. Mengistirahatkan badan setelah 7 jam perjalanan. Mana lagi hujan deras pula. Eh, gak taunya pada pengen berenang. Hanya saya yang gak ikutan karena lupa bawa baju renang. Agak kesel aja sih melihat yang pada asik berenang.

[Silakan baca: Keliling Bogor, Menginapnya di Padjadjaran Suites Hotel & Conference]

Saat kami berenang, hujan turun dengan deras. Mungkin itulah kenapa kolam renang jadi tidak ramai. Tapi, saat pagi hari dan keesokan harinya, saya melihat pool sangat ramai. Banyak tamu yang ingin berenang juga rupanya.


ngopi di pool terrace hotel el royale bandung
Ngopi dulu biar gak bosan nungguin yang berenang 😂 Cappucino untuk saya, Fresh Brewed Coffee untuk suami, dan air mineral untuk anak-anak
Cappucino, IDR42K
Fresh Brewed Coffee, IDR30K
Mineral Water, IDR15K
membuat pizza di el royale hotel bandung
Quatro Formagi
Quatro Formagi, IDR88K


Untungnya di pinggir kolam renang ada cafe, namanya Pool Terrace. Di cafe ini ada beberapa pilihan homemade pizza ala Italia. Kulitnya tipis dan crunchy. Toppingnya enak. Nai memilih cheese pizza yang terdiri dari 3 jenis keju yaitu parmesan, mozarella, dan cheddar. Rasanya enak banget.

[Silakan baca: La Cucina, Restoran Italia di Jakarta dengan Cita Rasa Autentik]


Sop Buntut Panghegar
Sop Buntut Panghegar, IDR88K
Crinkle Cut Sausages, IDR50K


Suami sempat menawarkan untuk order pizza lagi. 1 pan kayaknya gak cukup, deh. Enak banget, sih. Tapi, anak-anak memilih menu lain yaitu sop buntut dan sosis goreng. Sop buntutnya juga enak. Ya lumayan terhibur lah saya meskipun gak berenang. Chef nya sempat menawarkan Nai untuk menggiling dough pizza. Tapi, Nai gak mau. Dia memilih melihat proses membuatnya saja.

Kami hanya menginap 3 hari 2 malam di sini. 2 malam berikutnya menginap di rumah keluarga. Lokasi hotel El Royale sangat strategis. Kalau dari BIP tinggal lurus saja. Hotelnya ada di samping rel kereta. Gampang banget dicarinya. Fasilitas juga lumayan. Ada Alfamart dan Guardian juga di dalam hotel. Kamarnya pun nyaman meskipun terkesan tua. Tapi, kayaknya kalau sampai menginap lebih dari 1 malam lagi mending tanpa breakfast kali, ya. Bosan kalau menunya cenderung sama.



Hotel El Royale (D/H Hotel Grand Royal Panghegar), Bandung










Post a Comment

22 Comments

  1. wuii rame banget ya hotelnya sampe makannya kudu di ballroom.. jadi kayak kondangan. hehehe.

    ReplyDelete
  2. Asyik ya kamarnya gede. Aku sekarang kalo nginep hotel selalu 2 kamar karena anak2 sudah gede, kalo dulu sih kruntelan di satu kamar aja hahaha.
    Rame banget berarti ini yang nginep ya sampai ballrom yang luas nggak cukup.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak-anak saya masih susah disuruh pisah kamar kalau nginep di hotel. Semuanya mau sama saya. Masa buka kamar lagi cuma buat ayahnya aja hehehe. Iya nih pas hari raya rame banget :D

      Delete
  3. Kebayang nih kesanlnya kalau antriannya di sela orang lain. Kalau aku langsung tegur (kalau pas lagi kumat). Kalau pas lagi baek ya aku diam aja. Hehhe. Aisk juga kalau ada pertunjukan live music ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. pas lebaran kemaren kayaknya stok sabar saya lagi banyak hahaha

      Delete
  4. Aku termasuk yg sering keliru antara panghegar ama preanger hahahaha.. Tp nih 2 hotel blm ada yg aku coba sih mba.

    Hotel lama itu memang rata2 kamarnya luas2 yaaa.. Asyik jadinya kalo nginep , apalagi yg nyari kamar luas supaya anak2 bisa lega main.. Beda ama hotel modern skr yg cendrung sempit :p. Tanah makin lngka memang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah berarti saya ada temannya. Suka ketuker hahaha

      Yup! Asiknya menginap di hotel lama tuh kamarnya gede trus ada bath tub d kamar mandi.

      Delete
  5. live musiknya tradisional... jadi nuansa bandung atau Sudanya nya lebih kental ya mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya gak kedengeran karena sarapannya di ballroom. Mungkin kalau sarapannya di resto masih kedengeran

      Delete
  6. Menunya sama mungkin chefnya jg gak ganti2 mba hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin tapi harusnya chef punya banyak resep, dong :D

      Delete
  7. dengan Keke dan Naima yang udah gede apa ada tambahan biaya nginepnya? Ternyata lebaran makin ramai aja ya hotel, sampai ballroom berubah jadi tempat makan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung. Kalau kamarnya besar kayak El Royale paling nambah breakfast

      Delete
  8. hotelnya sih oke ya mbak dari foto2 di sini... tp memang ada sih hotel yg menunya ya itu lagi itu lagi... paling hanya ada variasi 1-2 makanan. Tp lainnya sama :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya. Kalau cuma menginap 1-2 malam masih bisa dimaklumi, lah. Tapi, kalau keseringan ya bosan juga :D

      Delete
  9. Tempat nya nyaman banget mba, pizza nya bikin mupeng ih..bikin laper mata :)

    ReplyDelete
  10. Pizza nya terlihat lezat mbak.
    Saya belum kesitu semenjak ganti nama, walau udah diganti nama tapi beberapa masih familiar dengan GH Panghegar nya ya hehe

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)