Makan di Bakoel Ussy, Cukup 50 Ribu Udah Bisa Makan Enak dan Kenyang

Tadi pagi (26/9), setelah anak-anak berangkat ke sekolah, saya bergegas dandan. Jarang banget nih saya dandan di pagi hari. Biasanya saya memilih untuk melanjutkan tidur lagi sekitar 2-3 jam, mumpung suasana rumah mulai sepi. Maklumlah, sehari-hari saya yang bangun paling pagi untuk menyiapkan bekal sekolah. Padahal tidur masih suka larut malam banget.

Makan di Bakoel Ussy, Cukup 50 Ribu Udah Bisa Makan Enak dan Kenyang

Pagi ini, saya dan beberapa teman blogger lainnya memang akan hadir di acara Grand Launching Bakoel Ussy. Restoran terbaru milik Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Dari lihat foto-foto kulinernya di IG @bakoelussy aja, saya udah semangat. Menggiurkan semua, deh.

Acara yang diawali dengan khatam alquran dari yayasan pengajian Halimatus Sa'diyah, Depok ini dilanjut dengan pemotongan tumpeng. Setelah itu pemotongan pita sebagai tanda Bakoel Ussy resmi dibuka.


Bakoel Ussy Berbeda Dengan Lurik Coffee and Kitchen


Pasangan Ussy dan Andhika sepertinya semakin serius menekuni bisnis kuliner. Ussy bahkan mengatakan kalau dirinya sudah sangat selektif dengan dunia keartisan. Lebih fokus kepada bidang kuliner. Meskipun begitu, Ussy tidak menampik kalau dunia artis yang sudah melambungkan namanya ini ikut membantu mengenalkan bisnis kuliner yang sedang dibangun.

Bagi Sahabat KeNai yang tau atau sudah pernah makan di Lurik Coffee and Kitchen mungkin akan bertanya tentang perbedaan resto yang baru launching sekitar 2 bulan lalu ini dengan Bakoel Ussy. Tidak hanya memiliki owner yang sama. Makanan yang ditawarkan pun sama-sama kuliner Indonesia.

Sebetulnya saya belum pernah makan di Lurik. Jadi belum bisa menilai sendiri perbedaan rasa dan suasana. Tetapi, kalau saya lihat di Zomato, lumayan juga nilainya *Biasanya saya suka lihat berbagai review di Zomato dan Tripadvisor dulu kalau mau datang ke tempat yang belum pernah dikunjungi, termasuk restoran.

Baik Ussy maupun Andhika menjelaskan meskipun sama-sama menawarkan kuliner Indonesia, tetapi berbeda konsep. Kalau Lurik memang lebih eksklusif, lokasinya di mall (Kemang Village), dan harganya pun lebih tinggi daripada Bakoel Ussy. Sedangkan Bakoel Ussy menu memiliki konsep Warteg Kekinian.


Warteg Kekinian ala Bakoel Ussy


Bakoel Ussy sebetulnya menawarkan beragam kuliner masakan khas Sunda. Tetapi, kenapa juga disebut warteg alias warung Tegal?

Sejarahnya memang warteg berasal dari Tegal. Tetapi, saat ini warteg secara umum juga bisa diartikan sebagai tempat makan dengan menu rumahan, rasa yang enak, dan harga yang murah. Sehingga bisa menjangkau banyak kalangan khususnya kelas menengah ke bawah.

Bakoel Ussy juga memiliki filosofi yang sederhana. Kalau zaman dulu kan nasi biasanya disimpan di bakul. Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Harapannya orang-orang akan ke Bakoel Ussy memang untuk makan.


Warteg Kekinian ala Bakoel Ussy

Konsepnya memang warteg, tetapi suasana rumah makannya nyaman. Ruangan ber-AC, free Wi-Fi, area parkir cukup luas, dan ada spot foto di sana. Zaman now alias kekinian banget, kan? Di sini juga ada ruang VIP. Kalau Sahabat KeNai ingin makan bersama keluarga dengan suasana privat atau meeting dengan klien dan  gak ingin terganggu suasananya, bisa pakai ruang VIP.


Makan Siang di Bakoel Ussy Cukup 50 Ribu Saja


Makan Siang di Bakoel Ussy

50 ribu bisa dapat apa? Enggak. Saya gak akan pernah ikut-ikutan share belanjaan di pasar dengan total 50 ribu, kok. Malesin ah kayak gitu. Tapi, di Bakoel Ussy ini memang Sahabat KeNai bisa makan enak dan kenyang seharga 50 ribu. Itupun masih bisa dapat kembalian. Harga menu Bakoel Ussy memang masih terjangkau, lah.

Di Bakoel Ussy ini ada 2 pilihan sajian yaitu a la carte atau prasmanan. Untuk menu paket Bakoel Ussy terdiri dari 1 porsi nasi, 1 macam lauk, 1 macam sayur, 1 macam gorengan, dan sambal tidak lebih dari 50 ribu. Sahabat KeNai sudah bisa makan enak dan kenyang. 

Bila tidak ingin antre prasmanan, Sahabat KeNai bisa memilih a la carte. Menurut saya, kalau hanya makan sendiri atau berdua enaknya pilih prasmanan. Tetapi, bila beramai-ramai a ala carte lebih menarik. Biar makan tengah gitu.


Menu Makan Siang di Bakoel Ussy

Makan siang kali ini saya memilih paru bacem, gabus pete jelolotan, udang pete, bakwan jagung, sambal bawang, dan nasi oncom. Porsi segini sebetulnya agak membuyarkan program diet saya hehehe. Tapi, karena ingin mereview beberapa makanan yang menjadi pilihan saya, jadi baiklah diet dimulai besok lagi aja 😂

Saya suka jeroan, makanya yang udah saya incar dari awal memang paru bacem. Melihat potongannya yang cukup tipis, saya sempat ragu dengan testurnya. Khawatir keras gitu. Eh, ternyata empuk dan rasanya pun enak.

Sebetulnya saya selalu menghindar makan pete kalau di luar rumah. Tetapi, penasaran juga dengan udang pete. Rasanya enak juga. Dimasak balado, tetapi tidak pedas. Buat Sahabat KeNai yang gak kuat pedas, tetapi ingin ada cabenya bisa deh cobain ini. Di sini juga ada jengkol balado. Hayooo, siapa yang suka menu ini? Hehehe.

Gabus pete jelolotan saya pilih karena terpengaruh cerita Ussy. Katanya menu ini jadi favorit banyak temannya. Rasanya pun sangat pedas, makanya dinamakan jelolotan. Sebagai penggemar makanan pedas, saya jadi langsung tertarik banget pengen tau sepedas apa rasa makanan ini. Buat Sahabat KeNai yang tidak terlalu kuat pedas ya siap-siap aja kepedesan, nih. Atau sebaiknya jangan ambil sambal lagi karena menu ini udah pedas.

"Ini sambalnya pedas banget ya, Bu."

Seorang pelayan dengan ramah memberi tahu ketika saya meminta sambal bawang. Selain sambalnya memang pedas, mungkin pelayan tadi juga melihat pilihan menu saya yang ada gabus pete jelolotan. Memang iya jadi dobel pedes alias pedes banget. Tetapi, juga rasanya jadi seimbang. Saya merasakan ada sedikit rasa manis dari sambal bawangnya yang pedas itu. Nah rasa manis ini yang menjadi penyeimbang apalagi ikan gabusnya kan asin.

Sebetulnya saya mengharapkan sambal kencur. Saya memang menyukai rasa bumbu dapur yang satu ini. Tetapi, tadi lagi gak ada. Untungnya rasa nasi oncom yang saya pilih ada kencurnya Seneng deh saya. Menu makan siang saya semakin komplit dengan bakwan jagung yang cukup besar dan tebal.

[Silakan baca: Yummieeh Ussy, Kedai Mie Ayam Enak dan Murah di Jakarta]


Makanan Favorit Keluarga


makanan favorit keluarga di Bakoel Ussy

Almarhumah mamah mertua saya pernah jualan kue semasa hidupnya. Setiap hari bikin kue dan didrop di salah satu supermarket. Kuenya pun dipilih yang menjadi favorit keluarga. Kata almarhumah, kalau menjadi favorit setidaknya keluarga senang memakannya. Kalaupun mau dibagi-bagikan ke keluarga atau teman pun kitanya lebih senang.

Saya memang jadi sedikit mengingat almarhumah ketika Ussy bilang kalau makanan yang ditawarkan di sini adalah menu favorit. Setiap ada acara pengajian rutin di rumahnya, sebagian besar dari menu inilah yang selalu dimasak. Ussy pintar memasak juga, lho.

Ya memang gak semua menjadi favorit Ussy dan Andhika. Seperti menu pete dan jengkol, mereka tidak makan. Tetapi, banyak orang yang terlihat sangat menikmati makan pete dan jengkol. Makanya menu ini pun dihadirkan di Bakoel Ussy. Saya pun bertanya ke beberapa teman bloogger yang memilih jengkol, katanya rasanya enak.

Gak hanya menawarkan makanan utama, kok. Mau camilan atau ngopi juga ada. Di arena depan ada Kopi Tingwe yang juga milik Ussy dan Andhika.

Bakoel Ussy berada di kawasan ramai jalan Dewi Sartika. Lokasinya dekat kantor Pajak Jakarta Timut, tepatnya di samping Shop&Drive. Lokasi yang cukup strategis. Selain perkantoran, di area sekitarnya juga ada beberapa sekolah dan rumah sakit Budi Asih.
 


Bakoel Ussy


Jl. Dewi Sartika no 192
Jakarta Timur

Open hours: 11.00 s/d 22.00 wib

Instagram dan Twitter: @bakoelussy


Post a Comment

33 Comments

  1. Wah aku ga kebagian bakwan jagungnya :))

    ReplyDelete
  2. Keren idenya. Lagi ngetren kue artis, tapi yang ini beda...

    ReplyDelete
  3. Makanannya ala rumahan banget.. penasaran.. apalagi saya orang sunda,, cocok pasti di lidah saya hihi..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
  4. Yg lurik aja blm coba, udh ada yg bakoel huaaaa. .. :p makin penasaran kan jadinyaaa. Tp kalo baca review2, sepertinya aku lbh tertarik yg bakoel ini mba.. Menunya lbh cocok k aku yg doyan pedes :).

    ReplyDelete
  5. diversifikasinya mbak ussy mantap juga ya. harganya lumayan juga ya, terjangkau dan bikin kenyang.

    ReplyDelete
  6. Duh, paru, jengkol, pepes, bikin ngiler... Asyik ya wartegnya nyaman :D

    ReplyDelete
  7. Waah harga terjangkau dan bikin kenyang ya Mbak. Belum ada ya di seputaran Bekasi. Masih di Jaktim.

    ReplyDelete
  8. Duuuh... Pingin cobain. Sambelnya menggiurkan. >.<

    ReplyDelete
  9. Warteg kekinian, aduh, jd penasaran, bawa keluarga kesini gk bikin kantong bolong lah yaaa

    ReplyDelete
  10. JAadi penasaran sama Gabus pete jelolotan mba :) duh pete n gabus dipadu padan uda kebyaang endesnya

    ReplyDelete
  11. Kini artis mulai merambah ke dunia usaha karena tampil di layar televisi belum bisa di jadikan patokan

    ReplyDelete
  12. Wah ini mah mmg menu makanan rumahan ya mbk. Bakwannya gede2. Tp yg paling bikin penasaran ya itu, pete jelolotan.... duuuhhh kebayang endesnya

    ReplyDelete
  13. harga makanannya ramah kantong ya kalau 50rb bisa makan enak dan kenyang.
    Kalau rame-rame pilih ala carte jadi bisa saling mencicipi ya.
    Wah jalannya sering aku lewati padahal nih gak ngeh, nanti kalau lewat lagi mampir ah

    ReplyDelete
  14. Wou, Amazing! Baru kali ini lihat warteg dengan konsep yang super kreatif, Indonesia banget!

    ReplyDelete
  15. Ussy lebih milih bisnis kuliner ya. Dan setiap tempatnya memiliki ciri yang berbeda disetiap resto

    ReplyDelete
  16. Duh pengen ikut mamam juga di bakul Usy.
    50 ribu udah kenyang mantep, semoga di Pekalongan juga akan dibuka cabangnya biar bisa mampir

    ReplyDelete
  17. Aku selalu terkenang jengkol dan petenya Bakoel Ussy. Bener2 memanjakan lidah nih menu2nya.

    ReplyDelete
  18. Hyuk kapan kita ke sana lagi? Aku blm ada kesempatan nyobain kopinya pas itu krn buru2 pulang hhehehe

    ReplyDelete
  19. Murah meriah ya menu-menu di situ. Aku jadi ngiler nih liat menu a la Sunda gini.
    Itu Ussy kenapa sih ga pernah tambah tua hahahaa... cling dan cantik banget yaaa *galfok

    ReplyDelete
  20. Lucu yah konsepnya. Mirip2 RM Ampera kalo di Bandung, tapi ini versi Jawanya ya. Kalau untuk ukuran resto, harga 50rb bisa bikin kenyang sih standar. Tapi kalau untuk ukuran warteg, ya ini terlalu mewah rasanya. Kapan2 aku mau ke sana biar tahu rasanya.

    ReplyDelete
  21. Saya suka sama pasangan ini jauh dari gosip dan sukses sama bisnisnya . Btw itu murah banget ya 50 ribu udah kenyang dan kayaknya enak-enak.

    ReplyDelete
  22. Duh, ini mah selera urang sunda pisan. Jadi ter-glek2 aku mba membayangkannya aja, pankapan ke sana ah, dengan harga yg murah bisa makan enak sam keluarga, asiiik

    ReplyDelete
  23. Ketika warteg naik kelas. Ditambah dengan embel-embel artis dari ownernya. Sukses selalu buat Bakoel Ussy. 👍🏼

    ReplyDelete
  24. Ye lihat makanan gini pagi-pagi rasanya laper..he
    Jadi pengen makan yang seperti di postingan ini :D

    Selain menarik akan menunya tempatnya juga bagus ya, Teh.
    Pasti banyak yang foto kalau makan disitu :)

    ReplyDelete
  25. Duuuh bikin ngiler yaa
    Tim pecinta kuliner langsung menyerbu nih hihi

    ReplyDelete
  26. Yuk kapan2 nongkrong makan di sana bareng2 lagi mbak hehe. Kali menunya udah nambah lagi :D

    ReplyDelete
  27. HAyu ah kapan kita makan bareng di tempat ini mba

    ReplyDelete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)