Sitti Kawwa dan Mantra Kopi Gayo

Sitti Kawwa dan Mantra Kopi Gayo - Saya baru aja turun dari ojek online ketika melihat pintu garasi terbuka. Nai dan ayahnya sedang bersiap-siap untuk pergi. Rencananya mereka akan beli seragam paskibra untuk Nai.
 
Sitti Kawwa dan Mantra Kopi Gayo
 
Saya lupa, Keke waktu itu lagi ada di mana. Pastinya saya langsung minta ikut. Meskipun badan masih capek karena pulang liputan dari launching salah satu produk suplemen ASI. Tetapi, daripada di rumah sendirian, mending ikut. Siapa tau sekalian kulineran hehehe.

Setelah mendapatkan seragam yang dicari, saya ajak suami untuk beli secangkir kopi di pasar. Tetapi, dia bilang kalau di jalan Pinang, Rawamangun, ada coffee shop yang enak dan nyaman. Cuzz lah kami bertiga ke sana.


Serasa Ngopi di Rumah


coffee shop dengan suasana homey

Bangunan Sitti Kawwa Coffee & Snack seperti rumah tua. Tidak terlihat ada keramaian saat kami ke sana. Kata suami, memang di Sitti Kawwa jarang ramai. Itulah kenapa dia dan teman-temannya suka nongkrong di sini.

suasana di sitti kawwa coffee and snack
Salah satu ruangan di Sitti Kawwa


Tentu tidak hanya sepi yang menjadi alasan. Bagian dalamnya juga masih seperti rumah. Tidak plong seperti resto atau coffee shop pada umumnya. Tetapi, masih ada ruang-ruang. Kalau nongkrong beberapa teman atau keluarga memang jadinya asik. Karena berasa punya ruang pribadi.

coffee shop yang cozy

Kami memilih salah satu ruangan di area depan. Di sini pun disediakan berbagai buku bacaan yang cukup beragam. Bikin pelanggan jadi betah, deh. Ngopi sambil membaca buku dan cemal-cemil.
 
coffee shop di rawamangun

Di area dalam, semua ruangannya ber-ac. Ada ruang terbuka juga di halaman belakang bagi Sahabat KeNai yang ingin memilih non-smoking area.


Mantra Kopi dari Gayo


mantra kopi gayo

SITTI KAWWA kopi diibaratkan anak perempuan kecil yang harus dikawal dan dijaga agar tumbuh dengan baik untuk semua lingkungan.
 
Begitulah filosofi Sitti Kawwa Coffee & Snack yang tertulis di buku menu. Hmmm ... menarik juga mengetahui tentang hal ini.
 
Indonesia memang terkenal dengan kualitas kopinya. Bila mengingat kopi asal Aceh, biasanya otomatis langsung teringat ke kopi Gayo.
 
Dari beberapa sumber yang saya baca di internet, kopi bagi masyarakat Gayo tidak sekadar minuman. Tetapi, juga bagian dari kehidupan. Ibarat perhiasan berharga yang harus dijaga segenap jiwa.

Bila Sitti Kawwa memiliki filosofi seperti yang saya tulis di atas, para petani Gayo juga memiliki 'mantra' unik ketika menanam kopi. 

“Bismillah,
Siti Kewe kunikahen ko orom kuyu

Wih kin walimu

Tanoh kin saksimu

Lo ken saksi kalammu”


(Bismillah,
Siti Kawa kunikahkan engkau dengan angin,
Air sebagai walimu
Tanah sebagai saksimu
Matahari sebagai saksi kalammu)

Sumber: Siti Kewe; Mantra Kopi ala Gayo, Aceh
 
Masyarakat Gayo meyakini bahwa menanam kopi itu bukan sekadar bercocok tanam. Tetapi, merawat sesuatu yang sangat berharga. Itulah kenapa seperti diibaratkan 'menikahkan' dengan alam. Karena butuh kerjasama yang baik antara manusia, alam, dan tanaman kopi itu sendiri. 
 


Pilihan Kopi dan Camilan di Sitti Kawwa


sanger arabica di sitti kawwaa
Sanger Arabica, IDR33K


Seperti namanya, tentu kopi di sini menggunakan kopi Gayo. Dataran tinggi yang berada di Aceh Tengah. Tetapi di sore itu hanya saya yang ngopi.

Saya memilih Sanger Arabica, salah satu minuman kopi yang paling direkomendasikan di sini. Sahabat KeNai bisa memilih kopi panas atau dingin. Saya selalu memilih yang dingin.

pilihan minuman di sitti kawwa
Vanilla Ice Blend, IDR30K
Lychee Ice Tea, IDR27K


Nai memilih Vanilla Ice Blend. Sedangkan suami memilih Lychee Ice Tea. Dia sedang tidak ingin ngopi di sore itu.

Rasa kopi beneran enak! Memiliki kekentalan yang panas. Rasa khas arabika berpadu dengan krim dengan takaran yang pas. Saya benar-benar langsung suka.

dimsum di rawamangun
Dimsum, IDR22K


Untuk makanan, di Sitti Kawwa lebih banyak menawarkan aneka camilan. Makanan beratnya hanya nasi goreng dan Indomie bumbu Aceh. Gak tau juga deh apakah bumbu Aceh yang dimaksud itu meracik sendiri atau menggunakan Indomie Goreng Aceh.

aneka camilan sitti kawwa rawamangun
Pisang Panggang, IDR22K
kentang goreng sitti kawwa
Kentang Goreng, IDR20K

 

Kami memilih order camilan aja. Hari masih sore. Kecepetan kalau makan berat. Kami pun pesan Dimsum, Kentang Goreng, dan Pisang Panggang. Kalau untuk rasa camilannya biasa aja. Tetapi, gak sampai mengecewakan juga. 
 
coffee shop di jakarta timur

Secara keseluruhan, kami puas menghabiskan sore hari di sini. Suasananya nyaman dan tenang. Rasa kopinya juga enak banget. Makin betah deh kalau sambil ngemil. Koneksi internetnya juga lumayan kenceng. Nyaman ngerjain kerjaan atau tugas sekolah di sini.

Kata suami, ngerjain tugas sekolah atau kerjaan juga enak di Sitti Kawwa. Siapa tau butuh suasana baru selain mengerjakan di rumah. 
 
Saya jadi kangen pengen nongkrong di sana lagi. Minggu lalu sempat lewat dan masih beroperasi coffee shopnya. Kapan-kapan ah dimampirin lagi.
 
 
Update (19/11 '22) - Sitti Kawwa sudah pindah lokasi. Gak lagi di Jl Pinang Raya. Jadi, suasananya mungkin sudah berbeda dari postingan ini

Sitti Kawwa Coffee & Snack Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato


Sitti Kawwa Coffe & Snack


Jl. Tenggiri No.38, RT.21/RW.6
Rawamangun, Jakarta Timur 13220

Telp 081281775430

IG: @sittikawwacoffeesnack

Open hours: 08.00 s/d 22.30 wib

Post a Comment

56 Comments

  1. Aku sudah pernah kesini nih. Tapi malem hari. Ternyata keren juga pas terang alias di siang hari hehe. Makanannya memang khas disana dan endeuss

    ReplyDelete
  2. tempatnya hommy banget ya mba, berasa nyeruput kopi di rumah :) jadi kangen pengen ke cafe, sudah lama gak mampir ke cafe, ya selama pandemi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke sini enaknya saat nyantai. Jangan teburu-buru menikmati kopi dan camilannya

      Delete
  3. Seru juga kalau cafe punya filosofi begini. Aku udah lama penasaran sama rasanya sanger.

    ReplyDelete
  4. Foto pertamanya kirain itu Nai masih di rumah, belum berangkat. Eh, ternyata sudah tiba ya di Sitti Kawwa. Enak banget euy tempatnya, kalau ngumpul bareng teman jadi serasa kayak lagi ngumpul di rumah sendiri, yaaa.

    ReplyDelete
  5. Dilihat sekilas, Sitti Kawwa ini memang kaya rumah bukan kafe. Jadi kaya santai di rumah sendiri ya. Filosofinya juga unik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena bagian dalamnya juga gak diubah. Tetap ada ruang-ruang seperti rumah

      Delete
  6. Tempatnya unik, emang rumah jadoel kan ini, tapi keren. AKu nagkak jadinya yang mbak bilang entah itu bumbu racikan Aceh atau bumbu mie Aceh Indomie hhahahahah :) Itu piring ijo rata2 resto atau rumah makan pakai yang sama ya kalo ga model piring, lodor daun atau mangkok :D

    ReplyDelete
  7. kopi Gayo itu emang enak banget ya mba, dibikin latte ataupun cappucino, hangat ataupun dingin, dan ini menu camilannya juga banyak dan enak-enak ya keliatannya. aduh mau cobain

    ReplyDelete
  8. Namanya unik ya, Gayo bangets, ada filosofinya ternyata
    Kalau tempatnya nyaman nih, bisa betah ngobrol plus ngopi di sini berteman Kopi Gayo lagi wah, happy!!

    ReplyDelete
  9. Ini tempat kopinya enak banget ya mak Chi, duh aku kangen banget ke coffee shop ini sudah 9 bulan gak main kebeberapa coffee shop.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga belum ke coffee shop lagi. Tetapi, mungkin berani juga kalau ke Sitti Kawwa. Karena di sini selalu sepi

      Delete
  10. Tempat nyaman, sepi,.kopi enak, ada camilan yang juga cukup enak. Wifi kencang, homey, ada buku yg bisa dibaca juga ... wah sempurna..😍

    ReplyDelete
  11. Puitis banget quotenya, suasananya juga nyaman ya Mbak, homey..enak buat ngetik nih buat suasana baru..biar idenya melimpah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suami saya juga nyaranin gitu. Kalau mau cari suasana baru buat ngerjain deadline, enakan ke sini :)

      Delete
  12. Wah baru tahu deh aku sefilosifis itu arti kopi dan menanam kopi bagi orang gayo.
    Suasananya ngingetin rumah zaman dulu yaa...
    Kursi2nya juga tuh...
    Nyamna kayaknya buat nongki2

    ReplyDelete
  13. Duh jadi kepengen ngemil2 cantik dan ngopi. Makanannya kyknya enak2 walau gak terlalu berat.Klau liat poto2nya emang enak kyknya lokasinya ya mbak kyk di rumah sendiri gtu.
    Apalagi kalau sepi makin enak lagi buat ngetik dan membaca buku haha
    Jd keinget semalam aku dan suami nemu kafe dekat rumah yg sepi, kapan2 mau ah ke sana, asal gk ada org aja wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di sini seribgkali sepi. Makanya saya suka aja nongkrong di Sitti Kawwa

      Delete
  14. Paling suka dan respek sama cafe atau tempat nongkrong yang ada buku-bukunya. Ini menandakan yang punya adalah orang yang peduli literasi.

    ReplyDelete
  15. Jadi ingat dengan filosofi kopi yaa..
    Masing-masing memiliki paduannya yang pas untuk penikmatnya dengan aroma yang khas.
    Cafe yang nyaman buat we time bersama keluarga.

    ReplyDelete
  16. Filosofi Sitti Kawwa bagus banget ya, dan dengan tempat yang homey gini bikin betah. Aku misalkan ngopi di Sitti Kawea pasti baca buku yang ada di sana. Itu novel karya Mary Higgins Clark sama kayak punyaku, hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya penggemar Marry Higgins Clark. Komplit koleksinya

      Delete
  17. Aku belum pernah icip kopi gayo dong mba.. Heu. Btw, penyajian kentang gorengnya inspired banget nih. Mau coba bikin besok pagi aah

    ReplyDelete
  18. Pengen cobain kopinya sama dimsumnya...hahha...Tempatnya emang homey banget ya..suasana rumah bikin betah dan nyaman ngopi2

    ReplyDelete
  19. Tempatnya, interiornya terlihat asik untuk santai bareng teman atau keluarga ya mbak. Jadi ga ramai tambah seru itu tuh. Serasa kayak di rumah sendiri saat di Sitti Kawwa dan Mantra Kopi Gayo, ini.
    Apalagi buat pecinta kopi nih, sepertinya jadi tempat yg cocok utk ngobrol2 sambil menyeduh kopi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, buat yang suka ketenangan, harus nongkrong di sini, deh

      Delete
  20. Wah, interior bagian dalam memang seperti di rumah ya, Mba. Kayanya kalau ke Jakarta harus mampir ke sini.

    ReplyDelete
  21. Nice .. jadi nambah daftar list saya buat ngopi.. penasaran sama sanger arabica nya..hehehe

    ReplyDelete
  22. Tempatnya cukup unik ya, dengan arsitektur dan interior bergaya tahun 80'an yang mengingatkan saya akan rumah2 sewaktu masa kecil dulu. Keren banget

    ReplyDelete
  23. Aaahhh aku tau tempat ini, memang enak tempatnya. Aku bukan penyuka kopi tapi aku akui kopi gayo emmang enak banget.

    ReplyDelete
  24. Jadi penasaran. Homy banget yah keknya. Penasaran cobain kopi gayonya. 😀

    ReplyDelete
  25. Deket tiptop ya mbaaa? Aku kayaknya tau deh, pernah lewatin tapi ga pernah coba.

    Dari sekian banyak kopi, kopi Aceh itu favoritkuuuu byanget. Walopun bbrp kopi Aceh yg aku coba di JKT, blm ada yg nyamain rasa kopi Aceh yg dijual di Aceh sana :D.

    Aku bakal berharap tinggi ni Ama Siti kawwa :D. Ada pajang lukisan Teuku Umar segala .. lgs suasana acehnya berasa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, deket banget ma TipTop. Semoga suka juga, ya. Tetapi, saya belum pernah nyobain langsung kopi di Aceh :)

      Delete
  26. Namanya unik ya Mba coffee shop ini, Sitti Kawwa dengan filosofinya yang menarik itu, tempatnya hommy banget, dan makanannya bikin mupeng.

    Btw mantara dari petani kopi Gayo juga menarik, penuh makna yang dalam.

    ReplyDelete
  27. homey banget mba ini coffee shopnya, apalagi ditambah dengan cemilan yang enak-enak juga jadi makin betah deh ini nongkrongnya, ada indoor dan outdoor juga lagi

    ReplyDelete
  28. Antara homey dan bikin betah ya mba. Dilihat dari kursi dan furniture lainnya kerasa banget nuansa jadulnya yang berbalut filosofis. Ahhh, jadi pengen ngerasain langsung suasana disana sambil ngopi-ngopi syantik, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, Mbak. Homey banget tempatnya dan kopinya pun enak

      Delete

Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)