Pengalaman Menggunakan Travel WiFi Wi2Fly Selama di Malaysia - Paket
internet apa yang paling nyaman dan ramah di kantong saat sedang
berada di luar negeri?
Begitulah yang saya pikirkan saat memutuskan berada di Malaysia selama 5 hari 4 malam. Pengalaman waktu ke Singapore, lumayan banget biaya yang harus kami keluarkan. Padahal cuma 2 hari 1 malam di sana.
Asumsi saya saat itu, biaya di Malaysia dan Singapore gak jauh
beda. Kalau ke Singapore cuma sebentar aja biayanya udah lumayan
banget, gimanan nanti di Malaysia. Saya sampai punya niat untuk
puasa intenetan selama di sana kalau kayak gitu 😂.
Okelah, saya mungkin akan sanggup puasa internetan. Masalahnya belum tentu dengan anak-anak. Mereka masih bisa diminta untuk irit. Tetapi, kalau disuruh beneran berhenti internetan selama beberapa hari kayaknya susah banget, deh. Daripada nanti jadi uring-uringan selama di sana, saya harus segera cari solusi.
[Silakan baca: Universal Studio vs Imbiah Lookout]
Okelah, saya mungkin akan sanggup puasa internetan. Masalahnya belum tentu dengan anak-anak. Mereka masih bisa diminta untuk irit. Tetapi, kalau disuruh beneran berhenti internetan selama beberapa hari kayaknya susah banget, deh. Daripada nanti jadi uring-uringan selama di sana, saya harus segera cari solusi.
[Silakan baca: Universal Studio vs Imbiah Lookout]
Solusi Internetan Lancar dan Murah di Luar Negeri
Cari Paket Roaming Termurah
Provider yang kami sekeluarga pakai biaya roamingnya gak murah. Malah saya pernah baca beberapa artikel, katanya termasuk yang paling mahal. Jadi jelas tidak akan pakai paket roaming dari nomor hp kami.Saya pun mulai melirik provider lain untuk mencari yang paling murah. Ada 1 provider yang menurut saya biaya roamingnya paling murah. Kebetulan juga punya 1 nomor ini yang biasanya dipakai untuk internetan saat kami sedang jalan-jalan ke luar kota atau saat WiFi di rumah mati. Lumayan hemat dengan koneksi yang lancar.
Tetapi, ngurus paket roamingnya kok lumayan ribet. Saya telpon ke CSnya, katanya kami harus datang ke salah satu galeri untuk mengurus. Hadeeeuuuhh males banget, deh! Mana galerinya gak ada yang dekat rumah. Saya pun membatalkan opsi ini.
Beli SIM Card Lokal
Mulai kepikiran beli SIM card lokal. Kalau hanya baca informasi di internet, saya merasa ribet. Malas belinya, malas juga bongkar pasangnya. Saya memang suka malas ribet anaknya hehehe.Mungkin karena belum biasa kali, ya. Makanya saya sempat galau lagi. Bahkan sampai kepikiran untuk tetap pakai paket roaming dari nomor hp kami aja. Trus, diurungkan lagi niatan tersebut saat ingat biayanya yang akan bengkak hehehe. Ya udah kalaupun nanti sampai beli SIM card lokal, tanya ke sepupu aja bagaimana mengaktifkannya.
Pakai Travel WiFi
Awalnya saya tau rental WiFi portabel karena ada beberapa blogger yang mereview. Saya pun mulai googling tentang ini. Lha, ternyata biayanya lebih murah. Wah! Solusi beneeeeer deh kalau begini.Pilih travel WiFi yang mana? Itu yang menjadi pertanyaan saya berikutnya sebelum memutuskan.
Cara Order Router Wi2Fly
Saya pun mulai mencari tau tentang travel WiFi. Membaca banyak review baik di blog maupun medsos. Pilihan saya akhirnya jatuh ke Wi2Fly.
Saat pertama kali saya tau tentang travel WiFi yang di atas saya tulis ada blogger mereview, bukan Wi2Fly. Kalaupun pilihan saya akhirnya ke perusahaan jasa ini sudah dengan banyak pertimbangan, termasuk plus dan minusnya.
Gak sulit untuk melakukan order di Wi2Fly. Mirip-mirip kayak belanja produk di e-commerce, lah. Begitu selesai order, juga langsung dapat e-mail. Saya baru mulai kesulitan saat mau melakukan pembayaran.
Wi2Fly tidak memiliki rekening BCA. Kalau baca prosedurnya mirip dengan cara top up untuk Facebook fan page. Tetapi, saya sudah coba beberapa kali selalu saja gagal. Padahal udah saya ikutin urutannya.
Kemudian, saya order ulang dan minta suami yang melakukan transfer karena dia punya rekening di bank yang sama dengan Wi2Fly. Saya melakukan order ulang karena yang lama cancel otomatis. Pembayaran dari suami langsung berhasil.
1 hari sebelum keberangkatan, travel WiFi pun diantar oleh kurir. Pelanggan diberi 2 opsi pada saat proses pemesanan. Mau diantar oleh kurir atau ambil sendiri. Saya memilih untuk diantar dan diambil ke rumah.
Isi dalam tasnya ada pocket WiFi, kabel charger, dan travel adaptor. Travel adaptor ini juga penting karena di beberapa negara kan colokannya gak sama dengan Indonesia.
Rincian Biaya Sewa Travel WiFi Wi2Fly
Biaya sewa terbagi 3 yaitu sewa perangkat, asuransi, dan deposit. Sebelum saya jelaskan satu per satu, harga yang tertera di foto itu adalah harga Oktober 2018.
Kami hanya sewa 1 perangkat saja untuk dipakai bersama. Menurut kami dengan kuota unlimited udah sangat cukup. Tetapi, karena dipakai bersama, berarti kami harus terus berdekatan kalau dipakai di waktu yang sama.
- Sewa perangkat, IDR345K untuk 5 hari - Ini dihitungnya selama berada di negara tujuan. Bukan dihitung sejak perangkat diterima hingga dikembalikan. Dengan harga segitu, berarti biaya sewa per hari adalah IDR69K dan tanpa batas kuota (Info terbaru saat tulisan ini tayang, sekarang lebih murah lagi. Sewa per hari jadi hanya IDR35K).
- Deposito, IDR500K. - Biaya ini akan dikembalikan utuh ke pelanggan bila travel WiFi yang disewa tidak mengalami kerusakan atau hilang.
- Asuransi, IDR100K - Kalau ini opsional. Pelanggan gak wajib bayar. Tetapi, deposito akan dikembalikan utuh meskipun WiFi yang disewa hilang atau rusak.
Drama Saat Menggunakan Wi2Fly
Awalnya Lancar Banget ...
Saat kurir mengantarkan barang, saya tidak bisa memeriksa apakah pocket WiFi ini berfungsi atau tidak. Jadi, saya hanya ngecek kelengkapan barang di dalam tas. Setelah itu, saya cek batterenya sudah full atau harus dicharge.Salah satu peraturan meminjam perangkat pocket WiFi adalah hanya boleh diaktifkan bila sudah tiba di negara tujuan. Begitupun saat pulang. Harus sudah dimatikan saat naik pesawat. Tidak boleh digunakan di Indonesia.
Begitu, kami sampai di KLIA 2, pocket WiFi langsung dinyalakan. Mudah banget mengaktifkannya. Tinggal nyalakan modem, koneksikan ke hp dengan memasukkan password, sudah langsung aktif saat itu juga. 1 perangkat bisa dipakai sampai 5 gadget.
[Silakan baca: Pengalaman Terbang Bersama AirAsia]
Tidak hanya sangat mudah mengaktifkan. Kecepatannya pun mantap. Lancar banget tanpa hambatan. Kuotanya juga unlimited. Pokoknya saya langsung puas saat itu juga.
Oiya, sebagai perbandingan, om saya pakai SIM card lokal. Tapi, saat kami sampai di sana, kartunya masih belum aktif. Masih harus menunggu beberapa jam lagi setelah aktivasi
Mulai Ngadat Saat di Homestay
Padahal keterangannya connected, tapi tetap aja bermasalah
"Kebanyakan kali yang pake," ujar suami saya.
Padahal maksimalnya bisa sampai 5 gadget. Tetapi, karena mulai ngadat, suami berpikir mungkin coba untuk dikurangi. Saya dan suami pun mengalah. Biar aja anak-anak yang lebih banyak pakai internet. Kami memilih istirahat atau ngobrol dengan keluarga besar. Sebetulnya, anak-anak juga gak terus-terusan internetan. Tetapi, memang lebih banyakan mereka daripada orang tuanya. Tetapi, sudah dikurangi pun gak berhasil juga. Tetap aja koneksi internet kadang lancar, kadang-kadang lemot.
Malam hari, kami berjalan-jalan di sekitar homestay. Eh, internetnya kembali lancar jaya. Begitu kami pulang, mulai ngadat lagi. Kami pun mulai berpikir, kalau modemnya memang gak bagus bila dipakai di dalam ruangan. Kami mengakali dengan meletakkan modem di jendela depan. Lumayan lah, agak lancar lagi koneksinya.
[Silakan baca: Siti Homestay Kelana Jaya, Penginapan Nyaman untuk Muslim]
Besoknya, internet kembali lancar saat di acara resepsi pernikahan. Padahal di dalam gedung, tetapi lancar. Giliran masuk homestay bermasalah lagi? Apa jangan-jangan memang masalahnya hanya saat di homestay? Hmmmm ....
[Silakan baca: Resepsi Pernikahan di Malaysia]
Sore harinya, kami jalan-jalan ke Paradigm Mall. Saat berjalan kaki menuju mall, internet masih lancar banget. Tetapi, begitu sampai di dalam mall mulai lagi masalahnya. Malah kali ini gak bisa sama sekali. Hadeuuuuhhh ...!
[Silakan baca: Nyasar ke Paradigm Mall, Gara-Gara Google Maps]
Hari Ketiga Malah Gak Bisa Dipakai Sama Sekali
Sama sekali gak bisa dipakai di hari ketiga
Ternyata, di hari ketiga malah modem gak bisa dipakai sama sekali. Padahal semua lampu indikator berwarna hijau yang berarti tidak ada masalah. Begitupun saat ngecek ke hp, terlihat full. Tetapi, gak connect internetnya. Gak tau lah apa penyebabnya.
Mau gak mau, kami mulai internetan dengan paket roaming. Kami pakai internet untuk pesan Grab atau ngobrol di WA dengan keluarga. Di hari ketiga kan kami sempat berpisah. Itupun ngobrolnya diirit-irit, biar gak kaget sama tagihannya hahaha!
Saya mencoba WA ke CS Wi2Fly. Gak dijawab sama sekali. Kayaknya karena saat itu hari Minggu. Makanya WA saya gak direspon sama sekali.
Pelayanan Wi2Fly pada saat itu memang dibatasi dari pukul 9am s/d 6pm. Malah ada hari kerjanya juga. Seingat saya, hari Minggu itu libur untuk Wi2Fly.
Internet Kembali Lancar Jaya
Dugaan saya kali ini benar. Keesokan harinya, CS Wi2Fly membalas WA saya. Saya ceritakan kronologisnya dan sertakan juga beberapa screenshot serta foto. CS mengatakan akan segera mengatasi permasalah saya.Memang benar-benar hanya sebentar. Internet pun kembali lancar banget dipakai di manapun. Di dalam ruangan pun gak ada masalah. Pokoknya lancar jaya sampai pulang. Horeeee!
Saya gak tanya penyebabnya. CS mengatakan akan mengkaji laporan saya. Bila memang terbukti bermasalah, uang sewa akan dikembalikan dalam jumlah tertentu.
Pengembalian Deposito dan Uang Sewa
Tentu saja saya senang kalau memang akan ada penggantian uang sewa
meskipun tidak full. Tetapi, saya pribadi tidak terlalu mengharapkan
itu. Soalnya baru pertama kali menggunakan jasa Wi2Fly. Jadi gak mau
terlalu berharap apakah akan dikembalikan atau enggak. Khawatir jadi
merasa kecewa.
Ya paling saya lihat aja dulu janjinya. Kalau bener bisa dikembalikan, saya akan senang. Tetapi, internet bisa kembali lancar aja udah seneng banget.
Sehari setelah sampai di Indonesia, saya menelpon Wi2Fly. Menanyakan perihal proses pengembalian. Saya tau, perjanjiannya memang akan diambil oleh kurir. Tetapi, karena ini pengalaman pertama, saya perlu menanyakan kembali.
Saya diminta menunggu. Kemungkinan kurir akan datang dalam 1 atau 2 hari. Nanti akan kembali dihubungi bila kurir akan datang.
Nah, saya malah lebih deg-degan dengan uang deposito. Kami memang membayar asuransi. Berarti ada jaminan deposito akan kembali utuh. Tetapi, mengingat ini pengalaman pertama menggunakan jasa Wi2Fly, saya belum tau apakah prosesnya akan mudah atau malah dipersulit.
Jadi, selama 2 minggu itu saya kayak menanti apaan gitu. Harap-harap cemas hehehe. Alhamdulillah, deposito bisa ditransfer kembali dalam jumlah full. Ada pengembalian biaya sewa juga karena sudah terbukti memang ada masalah koneksi. Saya gak tanya berapa besar nominal pengembalian uang sewanya karena ditransfernya kan ke rekening suami.
Ya paling saya lihat aja dulu janjinya. Kalau bener bisa dikembalikan, saya akan senang. Tetapi, internet bisa kembali lancar aja udah seneng banget.
Sehari setelah sampai di Indonesia, saya menelpon Wi2Fly. Menanyakan perihal proses pengembalian. Saya tau, perjanjiannya memang akan diambil oleh kurir. Tetapi, karena ini pengalaman pertama, saya perlu menanyakan kembali.
Saya diminta menunggu. Kemungkinan kurir akan datang dalam 1 atau 2 hari. Nanti akan kembali dihubungi bila kurir akan datang.
Nah, saya malah lebih deg-degan dengan uang deposito. Kami memang membayar asuransi. Berarti ada jaminan deposito akan kembali utuh. Tetapi, mengingat ini pengalaman pertama menggunakan jasa Wi2Fly, saya belum tau apakah prosesnya akan mudah atau malah dipersulit.
Jadi, selama 2 minggu itu saya kayak menanti apaan gitu. Harap-harap cemas hehehe. Alhamdulillah, deposito bisa ditransfer kembali dalam jumlah full. Ada pengembalian biaya sewa juga karena sudah terbukti memang ada masalah koneksi. Saya gak tanya berapa besar nominal pengembalian uang sewanya karena ditransfernya kan ke rekening suami.
Jadi, Recommended Gak Nih Wi2Fly?
Kalau gak ada masalah, koneksi internetnya memuaskan banget. CSnya pun cepat tanggap. Asalkan laporannya masuk di jam kerja. Ya mungkin ini yang harus jadi catatan. Bagusnya sih pelayanannya 24/7.Kalau lihat akun IG-nya sih pelayanannya sekarang sampai pukul 23. Tetapi, di website masih tertulis sampai pukul 6 sore. Tidak ada lagi keterangan hari kerja. Mungkin sekarang bisa setiap hari, ya. Bagus deh kalau begitu.
Seandainya ada kesempatan ke luar negeri lagi, saya sih belum kapok pakai Wi2Fly. Masih recommended, kok. Kecuali kalau sampai mengalami kejadian 2x.NAh, baru deh saya gak mau lagi kalau sampai mengalami kejadian berulang.
Wi2Fly by Travel Recommends
www.travelrecommends.com
IG: @travelrecommends_id
IG: @travelrecommends_id
94 Comments
Pakai travel wifi memang cukup membantu, terutama kalau pergi ramean nih.
ReplyDeleteBiar lancar internetan selama traveling.
biayanya pun murah, Mbak
DeleteMba Myra infonya lengkap banget, tapi bank yg dipakai oleh Wifi2fly ini apa yah karena takut juga nih kalo proses top up seperti d fanspage ga berhasil-hasil haha
ReplyDeletePastinya bukan BCA. Karena kalau BCa pasti udah saya transfer sendiri. Waktu itu saya minta tolong suami. Jadi kayaknya pakai Mandiri hehehe
DeleteKebutuhan internet memang udah jadi kebutuhan primer sekarang ini,
ReplyDeleteMakanya sekarang banyak jg penyedia jasa travel WiFi kaya wi2fly ini.
Tapi memang harus pintar pintar memilih ya mba, setiap provider punya plus minusnya.
Kalau gak ada kejadian error, saya bakal puas banget pakai Wi2Fly
Deletewah iya jadi lebih murah.
ReplyDeleteini bisa untuk negara mana aja bun?
Untuk daftar negara kayaknya langsung lihat ke situs Wi2Fly ya, Mbak
Deleteasyiknya langsung diantar ke rumah juga. paket komplit, jadi bs internet an lancar di negeri seberang. bisa kirim2 foto dan video seru bagi kerabat
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteSaya juga tim wifi portable mbak Myra. Soalnya pengalaman kmrn ada teman walau dah pakai simcard ternyata gak sinkron gak kebaca ma hapenya. Trus males juga otak atik simcard lepas2 gtu. Jd mending sewa wifi portable aja
ReplyDeletelebih ribet dan lebih mahal kalau pakai SIM card, ya ehehe
DeleteOoo ada yac sewa wifi portable, kok aku liat list harganya lebih murah yac... Eh untuk CS sayang ga 7/24.
ReplyDeleteIya. Semoga aja sekarang bisa lebih full servicenya
Deletewah asik pas banget ini lagi nyari info travel wifi (walo ga tahu kapan perginya wkwkwk). makasi infonya ya mba :*
ReplyDeletesama-sama
DeleteEmang ya, saat jalan2 itu penting memastikan klo wifi lancar...
ReplyDeleteApalagi klo ke luar negeri, ya kn biar ttp bisa posting konten saat jln2
iya hehehe
DeleteGilee sekarang banyak bgt kemudahan untuk tetap terkoneksi ya mbak. Kurasa travel wifi memang opsi terbaik dan praktis ketimbang gontak ganti sim card.
ReplyDeleteyup! Lebih praktis dan hemat
DeleteBagus banget kak Myr...reviewnya jujur.
ReplyDeleteApakah ada pilihan provider lain selain Wi2Fly?
Tapi kalau pilih yang lain, takutnya malah lebih ambyar yaah..??
Ada beberapa pilihan travel Wi2Fly. Tapi, saya belum bisa membandingkan karena baru sekali ini pakai travel EiFi
DeleteCS emang kudu dibikin stand by 24 jam ya Mba
ReplyDeleteYa walopun minggu, kudu tetep ada CS yg siap sedia doooong, apalagi kalo terkait produk teknologi kayak wifi ini.
Kapan2 aku mau coba wi2fly ahh kalo traveling overseas
Harusnya sih begitu. Semoga aja sekarang servicenya udah 24 jam
DeleteBiasanya aku beli sim card local ato ngandelin wifi hahhahaaa..
ReplyDeleteBtw ini asik banget travel Wifi wi2fly pastinya ngebantu banget buat kerjaan dan apdetan selama di LN ya Chi, biar ga galow...
Tadinya sih begitu. Tapi, malah jadi jebol pengeluarannya hehehe
DeleteBaru tahu aku soal travel WiFi ini, jadi ngebantu traveller banget ya. Rupanya kalau ke luar negeri harus memikirkan hal-hal kayak gini juga ya, hehehe.
ReplyDeletehehehe mungkin pas kebetulan juga saya mengalami :D
DeleteKalo dulu tiap traveling aku Ama suami males aktifin roaming, ga pengen pake SIM card local dan ga mau sewa modem juga. Kita berdua hanya andelin WiFi hotel :p
ReplyDeleteTapi itu duluuuu mba. Pas aku hrs traveling berdua Ama temen, tanpa suami, aku jelas ga berani hanya andelin WiFi hotel. Bisa nyadar ga balik ntr wkwkwkwkw. Makanya pas ke Jepang trakhir, aku dan temen sewa modem juga, tp bukan wi2fly sih, merk lain. Yg Alhamdulillah lancar Jawa 2 Minggu di Jepang. Memang dia sempet mati, tp pas di area yg mana memang terpencil bangettt :D. Yo wislaah akupun ga masalahin.
Ini aku bakal traveling LG feb dan sept besok, itu kyknya bakal beli simcard local sih. Sbnrnya LBH suka modem, tp negara yg aku bakal dtgin feb ini agak susah utk modem WiFi. Makanya mau ga mau hrs SIM card local
Semoga aja saya bisa jalan-jalan ke luar negeri lagi. Nanti mau cobain travel WiFi yang lain
Deletewi2fly ini kayaknya mudah untuk warga Jabodetabek ya. Semoga nanti bisa untuk warga pulau Sulawesi juga.
ReplyDeletesemoga ya, Mbak
DeleteBelum pernah pergi keluar negeri sama sekali, jadi selama baca cerita Mba jadi kebayang gimana rasanya internet ngadat di negeri orang. Beruntung CSnya pelayanan nya cepat dan baik sampai Wifinya hidup lagi.
ReplyDeleteKetika sudah masuk jam kerja, pelayanannya fast respons
Deletenah, akhirnya kejadian juga ke diriku ini.
ReplyDeletebegitu pergi udah ditawarin pake yang card 3 negara harganya 225K tapi aku menolak, karena toh hanya 3 hari kupikir, beda waktu umroh kan waktunya lebih panjang, 7 hari sehingga ya butuh banget
sampe bandara beli dong yang 80 ribu itu, hanya 1,5 GB ah lumayan kan sehari 500 MB hanya untuk urgent aja
eeeeehhhhhh sampe sana, hari pertama oke, hari 2 & 3 ngadat totaaaal! Rada gemes dan nyolot? udah pasti, tapi ya sudahlah, pengalaman pahit ini. Besok besok gunakan yang di Tokopedia - kartu 3 negara harga 85K udah ongkir
Hihihi semakin gregetan kalau kejadiannya di negara orang ya, Mbak
Deletetraveling lebih nyaman kan selama ada wifi wi2fly mau kemana aja, buat komunikasi, cari arah dengan maps, menyimpan memori hingga upload ke socmed buat happening aja
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteMurah ya sebenarnya per harinya apalagi bisa lima hape, tapi kalau pas lelet, bete juga ya...
ReplyDeletetapi, setelah CSnya kontak jaringannya sebetulnya bagus
DeleteBiasanya Tian pakai XL paket yang tiga hari, tapi kalau lebih dari tiga hari bingung wkwkw, ini rencana mau pakai simcard lokal aja deh, pengen nyobain.
ReplyDeletesimcard lokal juga bisa jadi solusi
DeleteAku pernah semua , Mbak. beli simcard lokal, aktifin paket roaming LN dan sewa modem
ReplyDeleteKetiganya ada untung ruginya
Ohya yang terbaru, sewa modem ada di bandara, jadi semua proses sudah saat kita di bandara ga perlu antar jemput kurir lagi
Yup! Tinggal pilih aja mana yang cocok, ya
DeleteMba Myra makasih review travel wfi seperti ini. Aku belum pernah nyobain tapi penasaran juga mau nyobain nanti mba :)
ReplyDeletesama-sama, Mbak
DeleteSeru banget ya bisa liburan ke Malaysia aku belom pernah soalnya liburan kesana.. Kayaknya bisa jadi buat rekomendasi wifi portable gitu ya..
ReplyDeleteliburan sekaligus acara keluarga :)
DeleteKeknya emang oke ya pake travel wifi begini. Tp aku setuju nih, harusnya pelayanannya 24/7. Soalnya kadang jam tidur n jam produktif emak itu gak terduga. Haha
ReplyDeletenah itu dia. Apalagi beda negara begini hehehe
DeleteWooow reviewnya komplit plit. Nanti kalau liburan ke luar negeri lagi dicoba lagi dong mbak, pengen tau update-annya setelah tahun 2020 seperti apa. Kayaknya bakal butuh ni
ReplyDeletesemoga servicenya semakin bagus
DeletePengalaman saat ke Filipina bulan lalu, sepertinya memang harus menyewa wifi seperti ini. Mengandalkan wifi dari hotel malah nyebelin karena dibatasi. Mengandalkkan operator kartu Indonesia harus nelpon dulu yang tagihannya sampai 500 rb. Sebel.
ReplyDeleteOiya, waktu saya ke Singapore juga dibatasin WiFi dari hotel
DeleteAh Malaysia again
ReplyDeleteIni artikel ketiga sejak kemarin aku baca soal Malaysia, jadi pengen banget
Apalagi kalau kesana udah ga bingung WiFi
yuk ke Malaysia. Saya kangen jalan ke sana
DeleteSekarang dah banyak ya jasa sewa wifi travel. Saya kemarin pakainya produk lain. Enaknya travel wifi tuh diantar le rmh produknya ya, Mba. Dan ga pake repot aktifasi2 segala,
ReplyDeleteiya betul
DeleteKalau pergi bareng-bareng kayaknya lebih asyik ya mbak, bisa sharing cost gitu, jatuhnya jauh lebih murah.
ReplyDeleteBetul banget
DeleteAku beberapa kali ke luar pakai portable wifi merk lain, tapi sepertinya ini lebih murah. Mmg lbh simple bawa wifi sendiri
ReplyDeleteiya, Mbak berasa hematnya
DeleteKalau ramai-ramai memang Paling praktis pakai mifi sih. Jadinsemua kebagian. Tapi kalau ngadat repot ya. Tapi Saya respect reviewnya jujur. Kalau memang ngadat ya ngadat. Report aja
ReplyDeleteAlhamdulillah respon dari Wi2Fly juga bagus. Meskipun harus menunggu hari kerja
Deletebelon pernah ke luar negeri, jadi ngumpulin informasi yang beginian dulu deh, karena travel sekarang gak lengkap tanpa wifi
ReplyDeletebiar bisa terus eksis, ya hehehe
Deletewah asik bisa jadi alternatif buat modem internet kalau lagi trip. Koneksitas internet soalnya penting banget kalau lagi traveling ya mbak.
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteWiFi portabel banyak direkomendasikan saat pelesiran ke Luar negeri. Lebih ringkas dan simpel dibanding harus merubah dari seluller
ReplyDeleteAku lagi kumpulin info nih yang travel WiFi yg tepat dan pas sama budget
Semoga cocok, ya
DeleteUntuk sekarang yang paling diperlukan ketika berkunjung je luar negeri yaa travel wifi kaya wi2fly
ReplyDeleteIya, Mas
Deletewifi on board kyk gini tuh emang kadang lebih efektif kalau dipakai pas tour bareng rombongan barengan travel, karena jadwal bakal sama dan udah ditentuin sama pihak travel. tapi bakal ribet kalau jalan ala backpacker, kalau yang satu ngilang pasti bakal susah ngehubungi satu sama lain. saya pun udah pernah ngalami hehe.
ReplyDeleteNah iya harus barengan terus :D
DeleteWuih, saya suka nih honest review yang kayak begini. Bacanya pun asyik.
ReplyDeletePelayanan sampai jam 6 ini waktu Indonesia ya? Kalau sudah terkait layanan begini sih sebenarnya harus 24 jam, kan ada perbedaan waktu antar negara.
iya waktu Indonesia, Mas. Ya semoga aja sekarang udah bisa lebih full pelayananannya
DeleteDi homestay nggak ada internet, mbak?
ReplyDeleteAku juga lebih suka pake modem wifi sekarang daripada beli SIM card lokal karena praktis (gak perlu gonta ganti sim card), bisa langsung dinyalakan setibanya di bandara, dan murah. Aku coba JavaMifi buat trip ke Cina dan Singapore November lalu, puji Tuhan lancar terus.
Tapi mbak, aku mau kasih info obyektif dulu nih. Beli SIM card lokal itu bukan kita yang bongkar pasang kok. Petugas konter yang akan memasangkan sekaligus mengaktifkan sim card kita, sejauh ini di tiap negara yang kukunjungi selalu begitu. Apalagi kalo di area turisme yang penjualnya udah paham pelanggan mereka adalah turis. Jadi alasan malas bongkar pasang sendiri untuk sim card lokal ini kurang kuat, hehe.
Tapi, udahannya kan setelah balik ke negara sendiri, kita juga yang harus bongkar pasang sendiri.
DeleteTetapi, di sini aja saya suka minta tolong orang lain, sih. Jadi ya judulnya tetap malas meskipun ada yang bantuin. Lagian takut keselip juga nomor aslinya :D
Beberapa tahun yg lalu pernah wisata ke Eropa, pakai Wi2Fly. Aman-aman aja sih. Aku cuma pakai berdua suami. Nah, ketahuan dong ama teman serombongan, kedetect kayaknya. Trus minta ikut teathering deh. Hehe...Sinyalnya lancar sih, cuma batere cepet abis kalau dipakai seharian. Sistem depositnya aku rada kurang sreg sih. Apalagi sekarang ada kompetitor yang engga pakai deposit...
ReplyDeleteKayaknya memang pas saya aja kena masalah. Soalnya saya baca beberapa review memang banayk yang bilang bagus. Makanya saya pilih Wi2Fly
DeleteTahun 2020 ini emang rasanya susah ya hidup tanpa internet, bahkan anak2 aja nggak bisa lepas dari internet.
ReplyDeleteWifi pocket emang jd pilihan asik, apalagi kalo travelling rame2. Makasih mbak udah berbagi pengalaman pakai wi2fly.
sama-sama
DeleteTerima kasih sudah menulis tentang Wi2Fly ini. Bisa jadi bahan pertimbangan saya dan partner kalau kelak bepergian ke luar negeri dan kami mau sedikit berhemat untuk paket roaming.
ReplyDeletesama-sama, Mbak
Deleteiya, kalau rame2 memang jadinya akan lebih hemat pakai travel wifi, hemat dan bisa dipake banyak devices. Kecuali kalau mau pakai hp aja baru pake simcard lokal (bisa dibeli di bandara sana or pas mau pergi, siap2 dulu beli di toko onlen ya 3 minggu sebelumnya lah biar aman.
ReplyDeleteiya, Mas. Harus ditimbang-timbang dulu sebelum memutuskan
DeleteAku dulu pas ke malaysia pakai simcard lokal, lumayan hemat sih kak karena sendirian. Kalau rame2 lebih bagus wifi ini.
ReplyDeletelebih irit ya kalau ramai-ramai hehehe
DeleteWah ada yang baru lagi ini travel wifinya ya, jadi banyak pilihan deh sekarang kalau mau bepergian ke luar negeri tinggal pilih mau pakai yang mana.
ReplyDeleteyup! Betul banget
DeleteAku belum pernah coba sewa wifi begini. Kirain ribet dan birokrasi bgt, ternyata ngga ya. Dan ternyata juga jauh lebih murah. Nanti kalau mau keluar negwri, mau sewa aja yaaa
ReplyDeleteLebih praktis, cuma sempat sedikit ada masalah aja
DeleteSaya pakai paket dari provider untuk 3 hari di Filipina, eh tagihannya ternyata lumayan besar juga. Jadi sebel. Maunya nyawa wifi aja kayak gini.
ReplyDeleteyuk cobain, Mbak
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)