Adik saya yang paling kecil menikah di bulan Oktober 2019. Tetapi, saya
baru membuat
review Omah Pelem Jogjakarta, salah satu penginapan keluarga saat kami ke sana hehehe.
Istri adik saya berdarah Jogja, meskipun sejak kecil tinggal di
Jakarta. Tetapi, keluarga besarnya masih banyak yang tinggal di kota
Gudeg ini. Makanya, pernikahan pun dilangsungkan di sana.
Kami tidak memilih menginap di hotel. Maunya sewa homestay dengan ukuran lumayan besar. Supaya bisa menampung seluruh keluarga besar kami yang ikut ke Jogja.
[Silakan baca:
Siti Homestay Kelana Jaya, Penginapan Nyaman Khusus untuk Muslim]
Tetapi, memang lumayan susah mencari penginapan dengan kapasitas yang
bisa menampung sekitar 40-50 orang. Setelah mengandalkan info dari
Google dan tanya beberapa orang teman, kami pun sreg dengan Omah
Pelem.
Sayangnya Omah Pelem udah keburu dibooking. Dan yang nge-booking adalah
keluarga besar pengantin perempuan. Trus, gimana ceritanya kami juga
akhirnya bisa menginap di sini? Ikutin terus ceritanya, ya.
Ke Jogja Sewa Bus Big Bird
Siap-siap berangkat ke Bandung
Sudah lumayan sering keluarga besar kami jalan-jalan dengan sewa bis.
Memang lebih enak begini karena gak harus iring-iringan atau terkadang
bisa berpencar. Kalau satu bis juga bisa tetap becanda dengan keluarga.
Pastinya saya pribadi juga senang karena suami bisa ikut santai. Kan,
kalau pakai kendaraan pribadi, dia termasuk yang salah satu selalu
menyetir.
[Silakan baca:
Pengalaman Naik Kereta Api Taksaka Malam ke Jogja]
Sewa bus dari Bandung atau Jakarta?
Keluarga besar kami kebanyakan tinggal di Bandung. Makanya sempat
kepikiran untuk sewa dari Bandung. Biar kami yang di Jakarta berangkap
menggunakan kendaraan pribadi.
Tetapi, dipikir lagi kayaknya ribet juga. Nanti sepulang dari Jogja,
kami masih harus jalan ke Jakarta. Suami kembali menyetir. Plus beberapa
pertimbangan lain, akhirnya kami putuskan untuk berangkat dari
Jakarta.
Sebelum pukul 7 malam, bus Big Bird sudah sampai di komplek. Kami pun
berangkat tepat waktu, sesuai rencana. Tetapi, saat itu perjalanan ke
Bandung memang masih sulit diprediksi karena pembangunan jalan tol
layang Cikampek.
Luar biasa macetnya. Sehingga sampai di Bandung agak larut malam.
Imbasnya beberapa rencana di Jogja terpaksa batal.
Tidur, makan, karaokean repeat!
Ya, tadinya kami ingin mampir sejenak ke salah satu tempat wisata di
Jogja. Paling gak sekadar menikmati sarapan di sana. Tetapi, sampai
Jogja udah sekitar pukul 10 pagi. Padahal setelah Dzuhur bakal ada
pengajian. Untung aja kami membawa banyak bekal. Jadi gak ada cerita
kelaparan sepanjang perjalanan.
Baidewei, kalau untuk service bus, bener-bener gak ada komplain.
Supir dan keneknya ramah, nyetirnya gak ugal-ugalan. Busnya nyaman
banget dan bersih. Pokoknya puas banget!
Omah Pelem, Penginapan di Jogja yang Cocok untuk Keluarga
Difoto dari gerbang depan. Mobil bisa parkir di sini
Omah Pelem berada di lingkungan komplek. Jadi bis tidak bisa masuk ke
dalam karena gak muat. Ada mobil yang bolak-balik untuk membawa barang
dari bis dan juga penumpang. Kalau untuk rumahnya, sih, kira-kira bisa
menampung 3-4 mobil. Kalau parkir di halaman belakang, kayaknya masih
bisa masuk 1-2 mobil lagi.
Hanya keluarga inti, om, dan tante yang ke Omah Pelem. Sisanya pergi ke
Baysvilla Timoho Residence. InsyaAllah saya ceritakan juga tentang
penginapannya setelah postingan ini, ya.
Rumah utama di Omah Pelem terdiri dari 4 kamar. Tetapi, mengingat
ukurannya yang lumayan besar, kami pikir cukup bangetlah menampung
keluarga besar kami. Meskipun gak semuanya harus dapat kamar.
Difoto dari teras kamar di lantai 2
Tetapi, udah keduluan dibooking oleh keluarga besan. Nah, mereka
menawarkan untuk membagi 2. Kamar di lantai bawah untuk keluarga
pengantin perempuan, sedangkan yang atas untuk keluarga saya.
Alasan utama diajak berbagi adalah karena acara pengajian dan siraman
dilangsungkan di sana. Pertimbangannya biar lebih praktis aja kalau 2
keluarga disatukan di satu tempat.
Sebetulnya hanya keluarga inti pengantin perempuan yang menginap di
Omah Pelem. Makanya bisa dibagi 2. Sedangka keluarga besar yang sebagian
besar domisili di Jogja tetap di rumah masing-masing.
Deretan kamar di halaman belakang
Selain rumah utama, di bagian belakang juga ada kamar-kamar lagi. Model
kos-kosan gitu karena hanya berisi kamar. Saya lupa persisnya ada
beberapa kamar. Perkiraan saya sekitar 7-8 pintu. Masing-masing kamar
disediakan 2 kasur berukuran single.
Tadinya kami mau ambil yang area belakang biar gak nyatu banget sama
keluarga pihak perempuan. Soalnya keluarga kamu suka rusuh alias rame
bener kalau udah ngumpul. Khawatir mereka jadi terganggu
hehehe.
Fasilitas kamar di area belakang. Kotak warna hitam itu bukan speaker,
tetapi lemari kecil.
Tetapi, kamar-kamar di area belakang non-AC. Hanya dikasih kipas angin.
Dipikir lagi, jadinya kasihan juga kalau keluarga ditempatin di kamar
tanpa AC. Nanti pada gak bisa tidur. Makanya kami pun mencari penginapan
lain buat tambahan.
Meskipun akhirnya kami menambah 1 kamar di area belakang yang ukurannya
paling besar (4 kasur). Karena rumah tambahan yang kami sewa gak cukup
menampung. Padahal sebagian besar udah pada ngampar di lantai 1. Di
kamar ini juga disediakan tv. Saya gak tau di kamar yang lain ada tv
juga atau enggak.
Tadinya mau nambah 1 kamar di hotel. Tetapi, saat itu semua hotel di
dekap Omah Pelem gak ada kamar kosong. Kami sudah mencari lewat berbagai
aplikasi travel hingga mendatangi langsung. Gak berhasil, benar-benar
penuh.
Ruang tengah Omah Pelem. Mestinya bisa gelar kasur di sini kalau ada yang
gak dapat kamar hihihi
Mau gelar kasur di ruang tengah atau ruang tv Omah Pelem berasa gak
enak. Keluarga besan tidur di kamar semua. Kan, gak enak kalau nanti
kelihatan tidurnya acak-acakan hahaha.
Fasilitas di Omah Pelem
Ruang tv dekat halaman samping
Kalau Sahabat KeNai senang mencari penginapan ala rumah, Omah Pelem
lumayan komplit fasilitasnya. Di dapur disediakan beberapa peralatan
memasak. Ada meja setrika, kulkas, dan tv.
Di rumah utama ada 2 kamar mandi. Masing satu di setiap lantai.
Sedangkan untuk yang kamar belakang ada kamar mandi luar.
Ruang tamu Omah Pelem. Langit-langit rumahnya tinggi. Berasa adem
meskipun tanpa AC.
Salah satu kamar di lantai 2. Kamar yang ini ada terasnya.
AC hanya ada di setiap kamar rumah utama. Tetapi, dengan rumah yang
luas dan langit-langit tinggi, hawa di dalam gak berasa panas, kok.
Saat kami di sana, buah mangganya lagi berbuah lebat. Sama pemiliknya
dibolehin menikmati sepuasnya, lho.
Makanan tentu aja menyediakan sendiri. Kami sudah pesan ayam bakar
untuk hari pertama. Gudeg untuk besoknya. Rupanya keluarga besan juga
menyediakan makanan untuk kami. Alhamdulillah, makanan jadi berlimpah.
Kalau ayam bakarnya habis disantap. Rasanya enak. Gudegnya yang lumayan
bersisa banyak sampai dibagi-bagi untuk keluarga Bandung dan
Jakarta.
Sebetulnya bukan karena dapat tambahan porsi makan dari keluarga besan
juga. Tetapi, keluarga besar kami memang kurang menyukai gudeg karena
rasanya dianggap kemanisan. Padahal sudah pesan di salah satu gudeg
legendaris di Jogja. Malah kreceknya yang laris manis. Keluarga kami
memang lebih menyukai rasa gurih dan pedas daripada manis.
Saya agak lupa harga sewa Omah Pelem. Seingat saya gak sampai Rp2
juta. Sedangkan untuk kamar di belakang seingat saya Rp150 ribu per
kamar.
Ada sedikit cerita ngeselin waktu menginap di sana. Ceritanya
malam-malam suami dan beberapa sepupu keluar penginapan. Kalau sepupu
saya memang niatannya jelas pengen jalan-jalan. Sedangkan suami izin
sebentar buat ambil oleh-oleh yang dibeliin temannya.
Suami berangkat bareng sepupu-sepupu saya. Tapi, janjinya pulang
sendiri karena niatannya memang cuma buat ambil oleh-oleh. Saya gak
ikutan karena merasa lelah banget setelah perjalanan lumayan jauh dan
langsung ikut beberapa rangkaian acara. Kayaknya udah gak ada energi
lagi. Mendingan istirahat, lagipula suami juga janji cuma
sebentar.
Tetapi, ditungguin sampai tengah malam gak datang-datang juga.
Ditelponin gak bisa. Akhirnya saya tidur di kamar belakang sendiri!
Kezeeeeel!
Ternyata suami ikut jalan-jalan sama sepupu. Pulangnya udah lumayan
malam. Gerbang Omah Pelem keburu dikunci dan suami gak tau harus
menghubungi siapa. Akhirnya dia tidur di Baysvilla Timoho Residence.
Lumayan rada bikin saya ngambek besoknya hahaha.
Omah Pelem Cocok untuk Bikin Family Gathering
Kalau Sahabat KeNai ingin kumpul keluarga atau bersama teman-teman
dalam jumlah besar, Omah Pelem ini termasuk penginapan yang cocok
banget. Halaman depan dan belakang juga lumayan luas. Halaman samping
pun ada.
Dengan halaman yang luas memang asik juga kumpul-kumpul tanpa harus
ke mana-mana, misalnya bikin BBQ Party saat tahun baru. Yakin, deh,
asapnya juga gak akan mengganggu tetangga. Apalagi di sebelahnya tanah
kosong hehehe.
[Silakan baca:
Resepsi Pernikahan di Malaysia]
Berada di area komplek membuat suasana Omah Pelem lumayan tenang.
Lokasinya sebetulnya strategis. Dekat stasiun dan Malioboro. Tetapi,
mengingat ada di dalam komplek, mungkin kendaraan online jadi salah
satu andalan kalau tidak membawa kendaraan. Kami pun sempat
melakukannya.
Tetapi, saya lupa tanya kalau udah booking rumah utama, kamar-kamar
yang di belakang akan tetap disewakan untuk orang lain atau enggak.
Karena sebetulnya memang lebih enak untuk menyewa semuanya kalau
memang ingin lebih privasi.
Adik saya dengan tante-tantenya
Baru-baru ini saya cari info tentang Omah Pelem. Katanya sedang
ditutup sementara. Saya gak tau alasannya. Mungkin karena pandemi?
Untuk penginapan seluas ini, Omah Pelem recommended banget. Harganya
gak mahal. Lokasinya pun strategis. Cocok banget, deh, buat liburan
dengan keluarga besar atau teman-teman. Semoga hanya ditutup
sementara, ya.
Omah Pelem Yogya Homestay
Jl. Ganesha II No.11
Muja Muju, Kec. Umbulharjo
Daerah Istimewa Yogyakarta 55165
Telp: +6281317709109
72 Comments
Emang yaaa orang Sunda itu ga jauh beda sama orang Betawi, kurang sreg ama makanan manis. Kalau orang yang manis sih sreg bangeeet... hahaha.. keluarga saya juga kalau ada yang nikahan di luar kota pasti sewa penginapan homestay gitu, biar nampung banyak. Btw, itu baik banget pemiliknya ngasih mangga yang berbuah, Mba. Seru memang kalau kumpul keluarga begini, jadi kangen deh
ReplyDeletehahaha iya, Mbak. Makanya pada kurang berminat makan gudeg, selain kreceknya :D
DeletePenginapan yg minimalis dan desain ke keindonesiaan, suatu saat jalan-jalan ke Jogjakarta dan sekarang harus menaruh harapan datang ditempat ini.hihi
ReplyDeletehihihi iya, tapi enaknya rame-rame
DeleteMenurutku rumahnya bersih dan luas..asyiknih..sewa yang begini dibanding hotel..berasa rumah sendiri...
ReplyDeleteWalau ada kamar yang cuma kipas angin. .menurutku udah enak banget.
Yup! Nyaman banget rumahnya
DeleteWah, luas juga ya Omah Pelem. Suasananya adem, homy. Emang cocok kalau sekeluarga besar ngumpul trus bikin acara.
ReplyDeleteBtw, dari tadi saya nyari pelemnya lho mba. Mana ini pohon pelem dengan pelem yang bergelantungan. Kalau pas nginep di situ dan pohon pelemnya lagi berbuah. Saya bakalan metik banyak-banyak, wkwkwk.
Ada pelemnya di tengah halaman belakang. Sayangnya foto yang saya punya kurang bagus. Karena motretnya pas lagi ada pick up yang bawa peralatan dekor :D
DeleteSeru banget sih melakukan perjalanan bareng keluarga. Berarti Omah Pelem ini memang luas ya. Bisa memenuhi kebutuhan banyak anggota keluarga.
ReplyDeleteiya luas, Mbak
DeleteLucu ya namanya. Gede banget rumahnya. Cocok buat lokasi syuting film
ReplyDeleteIya betul juga, Mbak
DeleteIni kayak rumah villa ya mbak? Trus sama pemiliknya disewain gitu deh. Gede bener ya muat puluhan orang. Pas deh pilihan mbak Myra buat nginep bareng keluarga persiapan acaranya. Omah Pelem ini strategis lokasinya. Fasilitas yang disediakan juga lengkap ya. Halamannya luas, bisa bikin BBQ party atau seseruan :) Btw itu gerbangnya dikunci trus ga tau CP nya siapa ngikik hahahahah :D
ReplyDeleteSebetulnya ada penjaga rumah. Tetapi, pas suami pulang, penjaga rumahnya lagi gak jaga di pos kayaknya :D
DeleteOh ternyata Omah Pelem ini letaknya di Umbul Harjo, deket rumah sepupu. Cocok banget untuk nginap keluarga besar ya. Itu kamar belakang jumlahnya ada berapa, Mba?
ReplyDeleteKeluarga suamiku suka nya nginap bareng gini di homestay karena ada fasilitas dapur jadi makannya lebih hemat. Terus juga bisa ngumpul bareng gitu, ngobrol seru sampai malam. Sayang sejak pandemi kami udah nggak pernah nginap bareng lagi.
Saya lupa jumlah tepatnya. Mungkin sekitar 8-10 kamar
DeleteKalo busnya bigbird ini udah jaminan mutu sih :D. Aku termasuk yg picky bangetttt kalo namanya bus mba. Jorok dikiiit aja udh males aku naikin. Dan aku prefer yg seatnyw 2-1 . Makanya ga semua bus mau aku naikin. Big bird termasuk yg aku percaya.
ReplyDeleteDuuh sayang juga kalo penginapannya Tutup skr ya mba :(. Padahal ini bagus, luas pula. Tapi memang kalo tamu2nya ga ada, ya susah. Cost nya kan jalan trus. Semoga aja hanya sementara, dan kalo kondisi membaik, mereka buka lagi ya
tadinya juga kepikiran yang seat 2-1. Tetapi, ukuran bisnya gak cukup menampung sekeluarga besar. Akhirnya ambil yang paling besar
DeleteIya 2019 tuh terakhir piknik ya dengan an dan nyaman nggak tahu beberapa saat ke depan kejadian pandemi huhu seru banget sih kumpul keluarga besar sambil piknik bikin kangen... Semoga Omah Pelem bisa buka lagi habis pandemi ya Mbak nyaman banget dan luas..
ReplyDeleteAamiin Allahumma aamiin
DeleteApa? Rumah segede itu, banyak kamar, harga permalamnya ga sampai 2 juta?? Omaigat! Murah banget ini mah. bayangkan kalau pesan kamar hotel abis berapa ya kan. Catet ah siapa tahu suatu waktu butuh. Ohya, itu adikmu jangkung amat mbak. Tante-tantenya jadi pada imut semua :)))
ReplyDeleteHarga segitu hanya untuk rumah utama. Tetapi, sewa rumah utama aja udha puas
DeleteWah besar dan luas sekali ya rumahnya. Buat gathering kantor juga cocok ini. Ruang keluarganya bisa banget buat gelar kasur 🤣🤣
ReplyDeleteKalau masih kurang, bisa di ruang tamu hahaha
Deletemasya Allah seru banget ya, happy pastinya kalau bersama keluarga nginap kayak gini. Pastinya dengan fasilitas kayak gini seru banget bisa ngumpul sama keluarga ya
ReplyDeleteiya, Mbak :)
DeleteSeriuuss...
ReplyDeleteOmah Pelem Yogya keren banget.
Dan kompak sekali, kak..
Kalau acara keluarga besar gini paling seru...apalagi yang punya anak kecil.
Auto-rempongs tapi bahagia.
Terkenang-kenang kalau lihat foto kebersamaan.
Kak Chie primpen.
Masih rapih simpen foto keluarga tahun 2019.
Semua foto selalu saya simpan per file. Dibagi berdasarkan tahun dan aktivitas hehehe
DeleteIni tuh cita-cita mamahku banget, ke Yogyakarta sekeluarga besar pakai bus dan nginapnya gak mau di hotel tapi rumah modelan gini biar kumpul semua dan bisa masak tentunya. Tapi kayaknya kalau pun terealisasi sehabis pandemi aku milih mengajak kulineran deh.
ReplyDeletePenginapan omah Palem Jogjakarta ini bisa jadi alternatif kalau nanti memang terlaksana nih, lihat rumahnya dan kamarnya pun bersih dan rapih.
Memang kalau rame-rame enaknya sewa homestay. Biar bisa ngumpul terus
DeleteWow 2 juta seluas itu? Murah banget sih jatuhnya. Dibanding sewa hotel ya mbak. Jogja memang uhuy kalo buat penginapan ada banyak rekomendasi dan banyak pilihan. Dulu pas aku nikah sodara2 ada yg nginep di rumah ada yg dicarikan homestay juga, tp yang deket rumahku. Biar deket ke acara
ReplyDeleteYup! Kalau untuk ke acara memang sebaiknya cari yang dekat lokasinya
DeleteBaca judulnya, yang kepikiran pertama adalah rumah film. Pelem di bahasa sunda. F dibaca P. Hehehe. Eh ternyata namanya memang begitu. Jauh dari film. Btw, rumahnya lumayan ya, bersih dan nyaman. Iya, cocok buat familiy gathering di Jogja. Aduh, aku jadi kangen Jogja. Bakalan seru kalo bisa family gathering di Jogja begini. HUhuhuhu kapan ya? :D
ReplyDeleteTapi, rumah begini kalau buat syuting film juga cakep, ya hehehe
DeleteBerasa piknik ya Mbak, ini omah pelem luas bgt... Bersih juga tempatnya aq q
ReplyDeleteiya menyenangkan menginap di sini
Deleteemang kalau bepergian rombongan dengan keluarga itu enaknya menyewa homestay ya. Alhamdulillah dapat homestay yang besar dan muat banyak dengan fasilitas yang bagus pula.
ReplyDeleteMeskipun belum tentu semua dapat kamar. Tetapi, berkumpulnya menyenangkan ya, Mbak
DeletePaling seru emang ngumpul keluarga di satu hotel seperti ini.
ReplyDeleteRencana aku nih tanggal 12 ke Bandung mom Chi, semoga lancar ya pernikahan adiknya
Udah lewat banget, Mbak. Ini cerita tahun 2019 hehehe
DeleteLumayan luas ya rumahnya. Cocok nih kalau keluarga besar sewa Omah Pelem ini jika harus menginap bareng2. Suka dengan situasi rumahnya nih. Dapet komplit pula fasilitasnya seperti di rumah sendiri yaaa..
ReplyDeleteYup! Jadi lebih bebas juga dibandingkan di hotel
DeleteWaw...beneran besar banget ya rumahnya...cocok buat acara keluarga atau kantor rame2 gitu ya... Kangen acara kumpul2 keluarga besar kayak gini...
ReplyDeleteSemoga pandemi lekas berlalu. Aamiin
DeleteKok asyik banget ini mak. Kayak nginep di rumah nenek. Jadi berasa kayak di rumah masa kecil ya kalo penginapan kayak gini.
ReplyDeleteNah iya bener. Trus tidurnya ngampar di ruang keluarga hahaha
DeleteMemang kalo acara keluarga besar, paling sip markosip sewa rumah gedeee gini ya.
ReplyDeletekarena enjoy banget, bisa dipake ngariung gitu kan
sekitar 4 thn silam, kami ada acara kluarga besar di Jogja dan sayangnyaaaaa..... nyewa kamar di hotel bintang 2 gitu mba
Yo wis, susah buat bisa saling ngobrol dan meningkatkan bonding wwkwkw
Nah pernah juga sewa hotel. Tapi, gak bisa terlalu heboh juga. Khawatir mengganggu tamu lain hehehe
DeleteOmah Pelem ini tempat penginaoan yang cocok banget buat keluarga besar yang ngadain acara ya mbak. Lokasi terjaga aman, bersih, kamar banyak, fasilitas juga baik. Bisa BBQ an nih di halaman belakang yang luas.
ReplyDeleteIya, cocok banget deh buat kumpul-kumpul
Deletewah murah banget ya 2 jutaan..bisa untuk nginep keluarga besar atau family gathering Omah Pelem ini
ReplyDeleteMeski ada drama tidur sendiri tapi akhirnya acara semua lancar ya, Mbak Myra. Alhamdulillah
iya, Mbak. Alhamdulillah semua dilancarkan
DeleteLike banget bacanya. terima kasih juga rekomendasinya. kali ja kalau rencana ke Jogja bareng keluarga besar bisa menginap di Omah Pelem
ReplyDeleteTerima kasih banyak, Mas
DeleteKayaknya cocok banget ya ini untuk rombongan keluarga or outing kantor ya. Kirain omah pelem artinya Rumah Film hehe.
ReplyDeleteHihihi buat syuting film juga bagus :D
DeleteAku loading sesaat untuk nyadar "pelem" di sini adalah mangga, bukan film :D
ReplyDeleteKalau bukan serombongan besar emang lebih enak milih homestay begini. Koordinasinya juga lebih gampang. Para bocil pun bisa puas main sama saudara-saudaranya *bagi yang suka main sih :D
Banyak yang menyangka film hihihi
DeleteIya, bocil puas lari-larian di halaman
Oalaaahhh saya baca nya jadi ngebayangin berada disana, btwe saya baru tahu loh ada fasilitas penginapan seperti ini. Pastinya lebih worth it sih untuk keluarga besar seperti ini.
ReplyDeleteSeru yaa kayak liburan rame bareng temen2 sekelas, tapi ini keluarga, aku belum pernah liburan keluarga pake bis.
Cobain deh sesekali pakai bis. seru banget! :)
DeleteWahhh rumahnya besar juga yaa, udah seperti villa pribadi gitu.. Dilihat-lihat seperti gak ada ujungnyaa hha, apalagi 2 keluarga disatukan dalam satu rumah, jadi makin akrab deh.
ReplyDeleteiya, Mas. Alhamdulillah bisa jadi lebih akrab
DeleteWah rekomended banget penginapan ini ya mbak, besok-besok kalau Ada acara di jogja Dan butuh tempat besar kesini saja ah... Ruang tengahnya nyaman saja buat tidur ngampar ya mbak hehehe
ReplyDeleteKalau gak ada keluarga dari pengantin perempuan, kayaknya kami ngampar di ruang keluarga hahaha
DeleteKalau dilihat-lihat, Keke bakalan mirip ya profilnya dengan omnya hehehee.. satu keluarga mirip dong ya wajahnya.
ReplyDeleteBisa jadi rekomendasi nih Omah Pelem untuk bikin family gathering di Yogyakarta. Oke juga tempatnya.
Iya banyak yang bilang Keke mirip omnya :)
DeleteDari awal baca nama Omah Pelem langsung mikir, ini rumahnya apa memang banyak pohon mangganya kah? Kan pelem bahasa Jawa dari kata mangga. Eh... ternyata beneran. Bejo bener Mbak, pas musim mangga ya di sana...
ReplyDeleteudah gitu pemiliknya juga baik :)
DeleteTempatnya tenang banget ya mbak Omah Pelem ini. Asri juga. Jadi cocok kayaknya buat Staycation yang tujuannya memang butuh sendiri. Hehehe
ReplyDeleteNanti pas ke Jogja mau kepoin Omah Pelem juga ah
Tempatnya memang tenang. Karena gak di jalan besar
Deleteluas banget mbak, kamarnya aja gede-gede ya
ReplyDeletebeneran kalau pergi pas ada acara keluarga besar, sewa bus kayak gini seru juga ya. Ngumpul jadi satu, bercandaan juga rame-rame. seru banget
ternyata di bagian belakang masih ada beberapa kamar, aku ngebayangin luasnya halaman penginapan ini, amazing
iya, Mbak. Cocok deh kalau menginap rame-rame
DeleteTerima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih :)